Skip to main content

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Si penguasa

Hmm jadi tiba-tiba saya memikirkan sesuatu ketika melihat satu ibu yang ada di koperasi kantor. Beliau salah satu pekerja dikantor saya. Ibu termasuk bisa dibilang “penguasa” koperasi di kantor. Kenapa saya bilang penguasa? Karena lagaknya yang selalu bikin heboh.

Suara beliau keras, banget. Bisa kali didengar dari jarak puluhan meter. Beliau ini bisa dibilang pengendali semua hal. Apapun yang atas nama beliau, bisa dibilang beres karena beliau secara tidak langsung dan secara informal memegang kuasa atas lingkungannya. Kerjaannya, bersuara keras untuk menyuruh-nyuruh orang. Siapapun bisa disuruhnya. Saya sih nggak terlalu suka lagaknya, karena menjadi sok berkuasa. Ketika bicara di telpon saja bisa menggetarkan dunia. Kebetulan, beliau meskipun tua tapi secara hierarki perusahaan beliau masih dibawah saya dan saya tidak ada urusan dengan beliau secara langsung. Tapi berhubung saya sering ke koperasi membeli sesuatu, akhirnya sering lah ketemu sama beliau.

Kalau mood saya sedang bagus sih nggak masalah. Tapi kalau mood saya sedang jelek dan labil, bertemu beliau adalah bencana. Saya bisa seketika sakit kepala mendengarkan suaranya. Bukan berlebihan, tapi memang saya mudah sekali sakit kepala ketika mendengar suara yang sangat keras dan kasar.

Dipikir-pikir lagi, si ‘penguasa’ ini tidak hanya ada di kalangan bawah seperti itu. Ini hanya satu contoh, karena dikalangan atas pun malah lebih banyak orang yang seperti itu. Saya jadi teringat satu scene dalam film Copy of my mind. Si ibu (Bu Mirna yang tersandung kasus mafia hokum) yang sedang dipenjara bertanya kepada Sari pernah nggak dipenjara, kemudian dia bilang “Tenang aja, kalo kamu ada masalah dipenjara atau mau dipenjara, bilang aja kamu kenal saya, Mirna. Diem pasti mereka, mereka nggak akan penjarain kamu”. Si penguasa banget kan. Cuman sebutin nama aja, orang-orang udah pada ngerti apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Spesial.

Pinjem gambar dari google

Comments

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...