Skip to main content

Nyepi ke-4 di Bali

Taken at 3am-ish Tahun ini adalah tahun ke-4 gw nyepi di Bali. Ketagihan banyak Nyepi di Bali. Tahun ini juga semua serangkaian Nyepi terasa kembali normal. Normal dalam artian, kegiatan yang berhubungan dengan Nyepi sudah mulai dilaksanakan secara utuh. Karena 2-3 tahun sebelumnya masih nggak 100%, kali ini jauh lebih meriah.  Upacara dimana-mana. Jalanan ditutup, diputar, dimana-mana. Melasti yang bisa aja kalau kalian nggak tau ya "kejebak" macet. Gw nggak suka keramaian, tapi prosesi-prosesi kejutan yang gw nggak sengaja liat di jalanan tuh menyenangkan sekali. Riuhnya kerasa buat gw.  Big offerings 2-3 tahun lalu, seingat gw ATM tuh tutupnya H-1 Nyepi tapi jam-jam sore. Tahun ini jam 10 pagi ATM udah mati semua. Tahun ini juga gw tiba-tiba perlu urus visa yang mepet Nyepi, dengan janji temu hari kamis. Hari kamis ini masih ngembak geni, kegiatan belum ada yang 100%. Kalaupun ada pasti bukanya di atas jam 10 atau jam 1 siang.  Gw perlu print beberapa dokumen terakhir yang

Hey Grandpa

Hey Grandpa, it's been a long time I didn't write to you. Hmm did I tell you about me, about what had happened to me recently? Guess I didn't. Now let me tell you few things in my life a bit.

I moved to Surabaya since September 2015. As you know this city wouldn't be my choice at all, but 8months here I start to enjoy it. I feel fine and it is ok now. Hmm maybe because I am easy to adapt in new place. I left half of my heart in Malang. Malang will always be part of me and I always be a part of Malang. Proud to see Aremania there. Blue and Lions everywhere. But I have to leave it for now. I will be back to Malang, someday.

I am now working in one of best multinational company here. Maybe you would be happy to see it. Mama and mami are happy as well. Well, I enjoy it now. It is fine. I wish I could tell you directly about it 😊

Ohh Papi, Dhea got accepted in one of best university. Where I really want to work there haha, she has this good oportunity by the way. Proud of her. She works really really hard and as we know, efforts never betray the result itself. She even didn't date any of her friends like I did when I was 18. She doesn't make time for it. All she knows just studying and studying. Not so good, but she enjoy it with her own ways to.

And Cimi, she had her phone to play games. She loves games. She is grown up so fast. She is 9 years old and she always pray when she has exams or she want something. 'Cim, have you pray?', she will answer 'yes of course, tomorrow is exams so I pray everyday'. 'Ehhh do you think by praying only you will get a good score?', then she said 'hmm maybe yes, I hope'. Mum will say 'GO GET YOUR BOOK AND STUDY!'.

It is funny. She is funny. Other day she pray 'Ya Allah, give my dad and mum much money so they could buy me a phone with full of games'. She always act funny. Just had her birthday, 9 years old and she got a phone.

Mami in a good condition, as long as she is active to talk and us as her objects to release anger, that is mean she is healthy. Totally healthy. Dad and mum are fine as well.

Ooh.. I met someone. Someone whom I trust and I love. We love each other. But I am just worried if I am not good enough for him. If only you could see him, I bet you would like him as mama and mami does. They like him. At first, they don't let us to go further, slowly but sure they start to change their minds and let us to go further. I am happy to meet him. Yes we have some difficulties but difficult doesn't mean impossible. He would take care of me. Hmm I wish you could see him in person and tell him to take care of me, your first granddaughter. Or maybe you would say 'you have to respect your man, obey him, and have a good life with him'.

I wish I could turn back the time. I know I can't. I just miss you. Miss the way you look at me. Miss the way you tell me things about life. Miss the way you tell me about the life you had when Dutch came to colonialize us. Oh by the way, the man I love is a Dutchie Papi. I wish you would like him and maybe tell him a little about our countries history. I think he would love to hear it although he knows a lot about our countries history.

I am here, always miss you, Papi.
Soerabaja, April 10, 2016

Comments

Popular posts from this blog

Nyepi ke-4 di Bali

Taken at 3am-ish Tahun ini adalah tahun ke-4 gw nyepi di Bali. Ketagihan banyak Nyepi di Bali. Tahun ini juga semua serangkaian Nyepi terasa kembali normal. Normal dalam artian, kegiatan yang berhubungan dengan Nyepi sudah mulai dilaksanakan secara utuh. Karena 2-3 tahun sebelumnya masih nggak 100%, kali ini jauh lebih meriah.  Upacara dimana-mana. Jalanan ditutup, diputar, dimana-mana. Melasti yang bisa aja kalau kalian nggak tau ya "kejebak" macet. Gw nggak suka keramaian, tapi prosesi-prosesi kejutan yang gw nggak sengaja liat di jalanan tuh menyenangkan sekali. Riuhnya kerasa buat gw.  Big offerings 2-3 tahun lalu, seingat gw ATM tuh tutupnya H-1 Nyepi tapi jam-jam sore. Tahun ini jam 10 pagi ATM udah mati semua. Tahun ini juga gw tiba-tiba perlu urus visa yang mepet Nyepi, dengan janji temu hari kamis. Hari kamis ini masih ngembak geni, kegiatan belum ada yang 100%. Kalaupun ada pasti bukanya di atas jam 10 atau jam 1 siang.  Gw perlu print beberapa dokumen terakhir yang

Life recently #2

Ternyata seminggu nggak nulis ya.. udah ngelewatin jumat ceria juga 😁 Gara-garanya apa hayo???? Year-end schedule di kantor. Ini jadwal serem banget deh tiap tahunnya. 3 affiliates ini pada borongan ngasih kerjaan seabrek kepadaku yang lemah tak berdaya. Pulang juga sering jam 7 malem, mentok jam 8 tapi sih haha. Ogah bener 12 jam lebih kerja. Gara-gara kerjaan yang tak kunjung usai dan bakalan berlanjut hingga pertengahan desember, fokusku jadi kurang dong. Mana sibuk ngurus prenup juga.  When you feel depressed and stressed, you need something cold called ice cream. This one is Zangrandi ice cream Kemarin, waktu arrange janji sama notaris, karena males kelamaan via email akhirnya coba telpon lah ya, begini jadinya : Aku : halo… Dia : iya halooo… *dengan suara bantal* Lah kok suaranya begini sih Aku : dengan bapak x? dia : Bukan mbak *masih dengan suara bantal* Aku : hah? Bukan? Ini bukan notaries? dia : ini toko bangunan mbak Zingggggg…. Buru

Drama Jogjakarta #1

Ceritanya, apes sih, kan aku udah ngeyel banget buat tes bahasa Korea di Jogja. Udah set up the date deh, eh lakok jadwalnya sama pas dia dateng. Yaudah terpaksa kan akhirnya harus ikut dia ke Jogja. Ada dramanya? Ada dong jelas.    Jadi seperti rencana, yang mau tes itu saya sama sahabat saya. Kita sepakat berangkat dari Surabaya naek kereta. Oke fix kita berangkat dari Gubeng naek kereta Sancaka Pagi yang notabene bisnis (apa eksekutif ya?? Lupa ding). Karena hanya 5 jam perjalanan, ok saya bisa terima. Dan ini kereta bisnis, agak mendingan la ya daripada yang ekonomi. At least si mas bilang ‘I like it’. Lega deh.   Sancaka pagi Nah saya itu nggak pernah tau kalo Gubeng itu ada dua. Yang lama sama baru. Nah kita naek taksi kan bilang aja gubeng naek sancaka pagi, bapaknya udah tau sendiri dong. Belom check ini, jadi harus satu jam sebelum berangkat kalo nggak gitu nggak bisa keluar tiketnya. Kereta berangkat jam 7.30 pagi dan saya jam 6 sudah disana. Check in dan be