Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Nama

Menyingung soal Bung Karno, siapa sih yang nggak kenal sama funding father-nya Indonesia ini? Seluruh dunia aja kenal. Sampai sekarang pun, ntah dari jaman dulu sampai jaman sekarang ini, belum pernah yang namanya nemuin orang yang karakternya kuat seperti Bung Karno. Bener-bener berani. Berani bener deh emang. Pernah marahin Amerika pas nawarin utang buat kita, “Go to hell with your aids”. Nah lho nah! Berani nggak kita (atau orang-orang penggede masa kini) bilang kayak gitu?

Karismatik, iya banget. Istrinya aja banyak (hehehe… ini beda cerita ya, nggak mau bahas soal ini dehhhh). Meskipun saya tidak pernah melihat beliau secara langsung, tapi saya percaya deh kalau beliau memang karismatik. Kalau nggak karismatik, agak susah ya megang negara jaman perang.

Yang ingin saya tulis disini itu soal nama Indonesia yang sering diberikan beliau kepada beberapa orang yang memakai nama ala barat. Nasionalisme beliau tinggi, sudah jelas, beliau bisa berbicara Bahasa Belanda juga Bahasa Inggris dengan baik, atau mungkin masih menguasai beberapa Bahasa lainnya juga (ini yang saya agak sebel kalau mendengar anak bilang saya nggak nasionalis karena mempelajari beberapa Bahasa asing. Wong Bung Karno aja bisa beberapa Bahasa, kurang nasionalis apa beliau hah? Mau nantangin elu?? Hayoooo… inget ya, Bung Karno yang seorang nasionalis aja bisa banyak Bahasa kok). Meskipun kiprah internasionalnya sudah tidak diragukan lagi, beliau lebih suka memberikan nama kepada orang dengan nama Indonesia, bahkan istrinya yang dari Jepang aja namanya diganti dengan nama Ratna Sari Dewi. Nama Ernest Douwes Dekker (ponakannya Eduard Douwes Dekker) juga dikasih nama Setiabudi Danudirja, bahkan sampai nama istri dan anaknya juga suruh ganti nama Indonesia. Sampai artis Marjolien Tambajong (nggak kenal pasti ya?), disuruh ganti nama jadi Rima Melati oleh Bung Karno. Karena Bung Karno merasa nama itu agak kebarat-baratan. Makanya, nama anak-anak Bung Karno juga Indonesia banget kan, dari Megawati, Guntur, Guruh, dan siapa lagi itu, semuanya namanya Indonesia. Wong beliau aja suka ganti nama orang lain, ya pasti nama anaknya juga pakai nama Indonesia lah.

Btw, nama beliau aslinya Koesno Sosrodiharjo, tapi karena sakit-sakitan jadinya diganti namanya jadi Soekarno. Koesno Sosrodiharjo terdengar beratttt banget buat saya, asli deh.

Siapa juga yang keberatan suruh ganti nama kalau Bung Karno yang minta? Saya juga nggak bakal keberatan kalau disuruh ganti nama sama beliau, mengingat nama saya yang nggak Indonesia banget. Prisca, nggak kedengeran Indonesia banget kan?? Tapi kalau diganti, mau diganti nama apa ini nama diriku???? Bisa jadi nama saya ganti Puspita nih, atau Priastuti. Duh, bancakan jenang abang nek ganti jeneng pak e 😃

 

*yang jelas he is one of my favorite. Karakternya benar-benar karakter pejuang. Salut!*

Comments

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...