Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Day Trip To Mtzkheta

  
pemandangan dari Mtzkheta

Keesokan hari setelah para lelaki menderita diare, kita pergi ke Mtzkheta. Tanpa rencana sama sekali. Dan lagi-lagi bersama dengan sepasang sejoli yang tak bisa berbahasa internasional (saya tetiba menjadi pribadi yang tak cerewet).

Mereka yang dengan tiba-tiba mengajak kita dipagi hari. Saya itu emang jarang merencanakan sesuatu kalau liburan kecuali kalau memang ada yang perlu direncanakan, tapi perjalanan mendadak dengan pemberitahuan pagi 3 jam sebelum berangkat itu juga saya nggak suka. Mau nolak itu ya suami wis mengiyakan, kita juga nggak ada rencana kemana-mana hari itu. Yawis akhirnya berangkat lah.

 
banyak pengemis disana. Kalo kata partner, mereka ngemis karena korban perang usai Soviet pecah. Kalo kata orang sana sendiri, mereka mafia yang yaa sebut saja seperti di Indonesia kebanyakan pengemis adalah mafia

Kita menuju Mtzkheta, kira-kira 30 menit dari Tbilisi. Ntah kenapa hari itu panasnya luar biasa, sampai 32 derajat. Sebelumnya hanya kisaran 26-30 derajat lah mentok, tapi itu kok panas banget. Dan saya paling nggak tahan sama yang namanya panas, sedangkan mobil posisi sama sekali nggak di AC. Bikin makin dongkol aja.

 
wajib mengenakan penutup kepala dan didalem gelap banget makanya saya cuma masuk sekian detik lalu keluar (nggak tahan nggak bisa napas)

 

 
kastil depan gereja Mtzkheta 

 

 

Jujur sih saya nggak inget nama-nama gerejanya, tapi ada satu monastery yang cerita sejarahnya lebih asik. Tapi saya nggak ambil banyak foto 😂 dan disitu, mereka tuh nyewa tour guide buat jelasin isi gereja sama sejarahnya. Nah suami mikirnya nggak usah lah, dia udah paham dikit-dikit. Nah saya mikirnya 'NGGAK USAH PERCUMA JUGA DIJELASIN DALAM BAHASA INGGRIS JUGA ELU GA PAHAM, LAH GW KAN JUGA GA PAHAM BAHASA RUSIA. MAKE SENSE GA SIH LU?'. Ditambah dengan nggak moodnya saya gegara terlalu panas. Jadi ke tempat bagus itu saya cuman mlongo kehausan, laper, nggak mood, cuman duduk aja nungguin suami foto-foto, dan juga saya cuma people watching aja lah.

Dan pulangnya berasa exhausted banget.

Comments

  1. Replies
    1. Langsung nggelogok banyu neng kali kuwi mas. Sueger

      Delete
  2. satu kata aku pengen

    eh ada lagi, dari dagestan berapa jauh mbak>

    duh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk lah cus kesana 💁
      Dagesthan itu lak beda negara wisan ya? Ya kalo terbang mungkin 2-3 jam kali ya... masih sebelahan diatasnya dikit wkwkw

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...