Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Tindakan Amoral

Cerita ini bermula dari suami seorang teman yang bercerita kepada istrinya yaitu teman kami dan kemudian teman kami menceritakan ulang kepada kami ......skip.....

  
sheknows.com

Alkisah seorang suami dari seorang teman ini bercerita bahwa kejadian kasus pembuangan bayi meningkat di bulan September ini, di kota seberang. Analisa sementara mengacu pada kemungkinan kasus free sex without protection pada awal tahun baru 2017. Pas ya, 9 bulan kan?


Terlepas dari siapa pelakunya, usia berapa pelakunya, bagaimana latar belakang sosialnya, ingin hati saya mengatakan mereka adalah bajingan, namun apa daya... mungkin saja kebanyakan dari mereka juga korban. Korban pemerkosaan misal. Untuk kasus pemerkosaan, jelas saya tidak bisa menulis lebih jauh karena memang kejadiannya adalah kecelakaan. Tapi bagaimana dengan kasus suka sama suka yang ingin mengejar nikmatnya duniawi tanpa memikirkan hal yang jauh ke depan?

Saya tidak berbicara soal agama disini. Karena semua agama yang saya tahu melarang hubungan seksual sebelum nikah. Yang saya ingin tuliskan disini adalah bagaimana pendidikan seks masih dianggap tabu hingga tidak pantas diajarkan kepada anak. Hal yang paling sederhana dari kegiatan koitus adalah proses sperma bertemu dengan ovum, dan berpotensi menjadikan itu suatu kehamilan. Sederhana kan? Tapi kenapa banyak yang nggak paham?

Kita anggap saja remaja belasan tahun pelakunya, yang masih bau kencur dan ingin merasakan hal-hal 'enak' tanpa mengetahui efek samping dari hal yang dilakukannya. Efek samping pasti sudah diketahuinya, tapi dia tidak menghiraukan efek samping tersebut. Yang penting enak, klimaks, enak lagi. Jangankan yang belasan tahun, yang sepantaran saya aja, ada yang begitu. Seks sebelum nikah, tapi tanpa peduli proteksi apapun, ntah kondom ataupun pil. Dia hanya ingin enak, klimaks, enak lagi.

Saya kira ini juga tergantung dari faktor sosial budaya kita yang nggak mengijinkan hubungan seks sebelum nikah, lingkungan beragama yang taat yang tak layak memperbincangkan soal seks (ini nggak cuma islam aja lho, serius), lingkungan yang terlalu konservatif dan menganggap hal itu terlalu kebarat-baratan. Well yea to be honest, meskipun itu hal kebarat-baratan dan nggak cocok dilakukan disini, toh anak-anak jaman sekarang suka meniru trend dari barat. Mau nggak mau sebagai orang tua harusnya mengikuti trend tersebut. Maksudnya, mereka harus up to date biar anak-anaknya nggak kebobolan. Bukan malah menutup mata. Ya susah juga sih, tapi kan kita harus berusaha. Eh tapi di barat, mereka terbuka dan usia remaja diberikan pendidikan seksual dan kalau bisa diberikan penyuluhan tentang kontrasepsi juga. Jadi kasus bayi dibuang atau kehamilan tak diinginkan pun tidak sebanyak disini.

Dengan beberapa hal yang saya kira menjadi pemicunya, akhirnya menjadikan anak-anak berontak. 'Ah kan cobain cuman dikit', atau 'Ah nggak mungkin hamil kalo sekali', atau mungkin 'hamil ga hamil urusan nanti'. Lagi-lagi soal pendidikan ya. Pendidikan yang kurang, pengetahuan yang sempit, akan menjadikan hal ini seperti lingkaran setan. Terus berulang. Jikalau memang sudah kebobolan, orangtua akan dengan terpaksa menikahkan anaknya dan 3 bulan kemudian sudah melahirkan.

Guys, gw ga halangi kalian mau berhubungan seks sebelum nikah ataupun nggak itu urusan kalian. Kalopun kalian percaya dosa, ya itu dosa kalian bukan dosa gw. Tapi satu hal yang kalian mesti tau, anak itu tanggungjawabnya luar biasa gede. Gw belom punya anak sih, tapi ngebayangin mendidik mereka secara moral dan spiritual serta emosional, itu nggak melulu soal duit juga. Tapi tentang kesiapan. Ada jutaan pasang suami istri yang pengen banget punya anak, tapi belom dikasih sama yang punya hidup, tapi ada banyak pasang orang yang tak bertanggungjawab melakukan seks pranikah dan hamil dan membuang bayinya. Kalau toh kalian hamil, ga masalah. Tapi jangan dibuang bayinya plis. Mereka nggak salah, mereka juga nggak bisa milih untuk dilahirkan dikeluarga apa.

Kalaupun kalian hamil dan merasa masih belum siap dengan kehadiran bayi ini, tolong belajar lah. Belajarlah lebih untuk menjadi orangtua yang setidaknya memberikan yang terbaik untuk anak. Terus belajar dan belajar. Membuang bayi kalian tidak akan menyelesaikan masalah.

Kalau kalian yang ingin melakukan hubungan seksual sebelum nikah, tolong lakukan dengan proteksi dan bertanggungjawab. Jangan sampai demi yang enak-enak kalian nggak menghiraukan resiko penyakit kelamin dan juga resiko kehamilan yang mungkin terjadi.

Kalau kalian takut dengan resiko yang terjadi, yaudah jangan lakuin sampai kalian nikah nantinya. Gampang kan?!

Pilihan ada ditangan kalian, tanggungjawab juga ditangan kalian sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...