Awal bentukan sansiviera gw. Bukan, bukan rambut gw yang subur kok bukan. Rambut gw masih mengalami patah tulang harian, rontok kemana-mana ya tuhan susah bener biar rambut panjang gak rontok. Jadi ceritanya gw punya sansiviera kan, hadiah ulang tahun lalu. Dia mini gitu kan, batangnya banyak banget rimbun. Setelah gw tinggal berminggu-minggu, dia ternyata letoy karena kurang sinar mentari dan air. Hingga batangnya tersisa 4 dan akarnya semi busuk. Posisi batang sudah mulai tegak Sansiviera ini termasuk tumbuhan yang tahan banting menurut gw. Daripada gw buang, yaudah lah gw tunggu dulu. Gw pindah ke pot, gw pangkas akar busuknya, gw tata lagi. Eh makin lama kok makin lemes yaa batangnya nih. Agak stres juga masa sih mati nih tumbuhan kan gw dapet hadiah. Lalu, nggak tahu kenapa tiba-tiba gw dapet ilham buat naro rontokan rambut gw di pot. Gw cari dong apa iya sih rambut bisa nyuburin tanaman. Dapet beberapa dari hasil googling, katanya sebagai pengganti urea. Yahhh yaudah lah coba a
funkyjunk.com
Beberapa waktu yang lalu, papa mertua saya mengirim sebuah video berjudul The DNA Journey by Momondo. Videonya singkat, hanya 5 menit, tapi meninggalkan pesan yang mendalam. Setiap orang yang hadir diberi pertanyaan tentang asal usul mereka. Kebanyakan orang tentunya hanya mengetahui mungkin mentok 3-4 generasi diatasnya. Sudah bisa 4 generasi ke atas aja udah bagus ya. Kalaupun saya ditanya seperti itu, saya mungkin bisa menjawab pure Jawa, plus Belanda dari kakek buyut, plus mungkin sedikit manado dari nenek buyut, that's it.
Nah di video tersebut ada pertanyaan, negara mana atau suku mana yang paling dibenci. Ah saya kalo ditanya begini, saya bisa bilang hemm itu tuh negeri seberang yang barusan 'nggak sengaja' ngebalik bendera kita. Dari dulu sampe sekarang jawabnya begitu kok. Ah udah ah nggak usah bahas itu yaa. Oke balik lagi ke mereka, seseorang ditanyai hal itu dan dia menjawab 'Germany'. Ada juga seorang kulit hitam bilang kalo dia ya dari benua yang rasnya hitam. Beberapa juga mengutarakan ketidaksukaannya akan agama tertentu.
2 minggu kemudian mereka mengetahui hasilnya. Surprisingly, seorang yang benci banget sama Jerman tadi memiliki DNA dari orang Jerman. Seorang berkulit hitam tadi ternyata memiliki DNA dari Eastern Europe. Jawaban dari tes DNA tersebut benar-benar diluar dugaan.
Dua hal yang menjadi poin penting bagi saya. Pertama, Jangan pernah benci siapapun dari suku ras agama apapun karena bisa jadi mereka adalah leluhur kita (jadi gw ga boleh benci negeri seberang yak? I'll try!). Kedua, karena kita bisa jadi berasal dari ras yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, jadi we are one in humanity. Kita itu ternyata sama. Jadi, kita nggak punya alasan untuk nggak damai dengan orang dari negeri lain kan?
Jadi penasaran DNA ku dari mana aja ya asalnya.....hmmmm
check out this video
Tes seperti ini bisa jadi adalah pembuktian dari teori bahwa kita adalah satu saudara dari Nabi Adam. Who knows kan...
1. Assalamualaikum wr, wb
ReplyDelete2. Eh apik videonya
3. Klo gak salah org jawa malah seharusnya ngerti urutan ke atas, di pepak ada kan buyut, canggah, wareng, dst. Dulu kata embah paling enggak satu tingkat di atasnya wareng masih paham dan klo lebaran mesti silaturrahmi, berhubung semakin lama ya begitulah, satu putu aja kadang gak kenal, heuheu
4. klo negara yg dibenci sih relatif ya, cuma klo gak salah AS sama Israel yg paling banyak. Jerman mungkin masih trauma NAZI ya. Rusia jg banyak yg ga suka,
5. wassalamualaikum
Alamak komennya sopan ya pake salam pembuka dan penutup macem pidato haha
DeleteWis sam, kamu tau ga asal muasalmu dr mana? Gak pnsran tah? Kali aja kamu ada dna filipin lhooo