Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

It's A Chocolate Day!




 It’s 14 February and it is chocolate day!!!!!

Apakah aku merayakannya? Nggak kok. Tapi sepagi buta udah dikasih coklat sama temen kantor, cewek, dari kemaren ngasih coklat mulu. Trus supervisor bawa brownies coklat, dan masih ada beberapa coklat lainnya. Jadi for sure this is a chocolate day!!!!

Terima kasih untuk sumbangan kalorinya dari pagi hari. Dilaci masih ada beberapa coklat yang belum bisa dikonsumsi dikarenakan mengantri untuk dimasukkan ketempat penyimpanan akhir (read : perut).

Dan HJ tiba-tiba bilang ‘hun! It’s valentine day’. And I said ‘it is a chocolate day’. Dia ngakak. 

Ya terussssssss mau ngerayain? Ngerayain model gimana juga? Wong dia lagi di Dubai mau balik ke Afganistan. Mau kirim coklat? Bunga? Ahh kamu nggak seromantis itu dehh kayaknya. Oh iyaaa ngomong-ngomong soal bunga, siang sebelum makan siang aku sama temen aku ke pantry kan. Ngeliat ada satu buket bunga gede banget. Kita berdua mikir ini pasti valentine dehh. Trus si ibuk pantry bilang ‘Buat valentine ini, kalian nggak punya cowo yaaaa’. Temenku sih bilang ‘Yah, suamiku nggak akan pernah bisa seromantis ini’. Dan aku bilang ‘pacar aku lagi di Dubai perjalanan balik ke Afganistan, mana mikir dia buat bikin beginian’. Seketika ibu pantry bilang ‘kesian dehhhh kalian’

Yaampun.  Menohok!

Makan siang pun kita keluar. Gayaa lahh, mentang-mentang hari ini hari coklat ya. Diajak makan diluar. Ketempat baru yang tempatnya cozy. Sekali-kali lah. Eh ternyata ada yang bayarin. Mimpi apa cobak yaaaaa hari ini terasa istimewa makan siang dibayarin. Pulang makan siangkan kita mampir beli coklat ya. Aku yang sedari pagi udah eneg coklat mulu, masih juga kebagian coklat lagi.

 
Anyway, thanks for those who make 14th February become so special… although I don’t celebrate it but I have a lot people who really care about me and give me chocolateeeee and save those calories on my round belly. THANK YOU SO MUCH!
 


Random! Si HJ lagi di Dubai berdiri di antara gate A6 yang terbang ke Bali dan gate A7 terbang ke Kabul, difficult choice katanya. Hatinya pengen masuk A6 tapi tiketnya nyuruh masuk A7 😂😂

Comments

  1. waHahaha masih mending ada yang nyumbangin kalori dalam rupa cokelat. tahun ini gue nggak dapet cokelat sama sekali sih :")

    ReplyDelete
  2. saya lupa kalau ada hari Valentine, Sudah lewat ya?

    ReplyDelete
  3. Kirim nang omahku wae mbak. Tak entekke ngko coklate

    ReplyDelete
  4. kok nggak pernah ada yang ngasih saya coklat yaaa
    hmmm
    hmm

    ReplyDelete
  5. Kalau aku sih gak kerasa ya kalau ada hari coklat, karena di kota aku sedang hingar bingar pemilu mba, jadi hari coklatnya terabaikan kayaknya. haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohh hahaha pemilu milih gubernur hebohnya kayak pilpres yak

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...