Skip to main content

Sustainable Way to "Dump" our Waste

Sticker from eco-bali recycling October is funny month. We have this crisis of burning landfield in Bali, and they haven't pick up my trash for 2 months. Probably over two months now. We're like "Okay it's time to swap to the sustainable options" Yea we've been thinking about composting, but I do not know where to start. Because, you know, when you did it wrong it can be stinky and worm-y and not working out well. Turns out, they have composting company that provide the bin, the pickup, and even got the compost back monthly or per 6 months. I did not know that but of course my husband found it and planned to sign up for it.  The week where we had that plan on mind, suddenly in the morning there was a guy from this company came to our house delivering the composting bin. "No we did not order this, yet" Apparently the neighbor ordered their service but they got the address wrong. The next day, the same guy came again, brought his empty composting bin f

Waiting List To Be Read


Tulisan nggak penting kali ini cuma pengen nulis seberapa banyak dan seberapa tebal waiting list to be read-nya. Ini buku makin hari makin nambah gegara HJ doyannnnn banget kasih PR baca buku. Ini pacaran sama dosen kali ya.

Buku yang dia rekomendasiin pasti buku bagus kok. Sayangnya aku aja yang nggak sanggup baca banyak. Kalo dia waktu senggangnya pas nungguin aku (atau bahkan pas sama aku tapi aku diem!), nungguin apa aja, pas nggak ngomong, pasti buku HP. Bukan buat instagraman, bukan fesbukan tapi baca. Kecepatan bacanya 2 kali kecepatanku. Pernah baca bareng satu buku, dia udah dihalaman sebelah, aku setengah aja belom kelar. Ketauan kan bacanya lambat.

Aku sampe sign up di goodreads lho biar semangat baca kalo liat read-shelves-nya nambah. Tapi ya... perubahan nggak signifikan 😑

Kenapa nggak kelar baca buku diatas? Bisa diliat nggak dari judulnya aja berattttt banget. Serba mikir, belom lagi buku yang pake bahasa Inggris. Dimaklumin aja lah yahh, prosesornya nggak kuat kalo kebanyakan. For sure it's only making excuse 😂

Oke untuk saat ini aku lagi baca koleksinya Jostein Gaarder. Sedang menyelesaikannya terutama Dunia Shopie yang aduhai, kalo nggak sastra Jerman UM aja pasti jarang ada yang kelar. Soalnya itu tugas utama sastra dikampusku hahaha

Oiya ada beberapa buku yang sedang diincar tapi belom nemuin dimana jualnya. Jadi kalo ada yang tau, plis infonya yaaa. Bukunya itu : Nyai dan Pergundikan Hindia Belanda (Reggie Bay), Momoye, Dunia Maya (Gaarder), Putri Sirkus (Gaarder). Terutama empat buku ini deh. Nyari dimana juga nggak nemu sampe pengen aku jadiin mahar aja biar HJ yang muter-muter cari 😂😂

Comments


  1. Aakkk list ku Amin Maalof yang belom kelar dari november taun lalu. Ada pram yang juga kebeli tapi kesentuh aja belon. Paling parah sujiwotejoo.. umurnya udah 2 tahun tapi kebaca setengah terus ditaroh gegara matanya suka gatel liat yang ini itu langsung berpaling. Huhuhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahahahahahahahahah samaaa
      Itu buku umurnya udah setaunan jga. Yg fresh from the oven jg setengahnya.
      Aku pngn beli pram, yg apaaa itu judulnya smpe lupa

      Kelarin ini dulu kali ya hahaaha

      Delete
  2. Buku yg sampean unggah di IG belum sempat kebaca, masih plastikan
    Apalah dayaku dengan kesibukan bulan ini
    Nyai dan pergudikan di Hindia Belanda aku pernah nemu mbak di Perpus Kota
    Ada 2 malah, ini linknya
    http://digilib.malangkota.go.id/katalog_detail.php?Reg=2014101789

    ReplyDelete
    Replies
    1. Titip dong! Curiin dari puskot ya!!!!
      Aku cari dimana2 ga ada. Ada sih bahasa belanda, tp lak kudu mahir dulu aku belandaan. Masa iya HJ tak suruh ndongengin aku hahahaha

      Bacaen mas, bagus lho *padal aku jg belom sperempatnya haha

      Delete
  3. Replies
    1. betul sekali! Liat buku, beli, koleksi. Bacanya ntar kalo ada waktu superrr senggang haha

      Delete
  4. Buku yang sedang dalam masa penyelesaian:


    TIPS MENJADI SUAMI YANG BAIK


    Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti kalo udah kelar, tlg critain ke HJ ya 😂😂

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala