Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Waiting List To Be Read


Tulisan nggak penting kali ini cuma pengen nulis seberapa banyak dan seberapa tebal waiting list to be read-nya. Ini buku makin hari makin nambah gegara HJ doyannnnn banget kasih PR baca buku. Ini pacaran sama dosen kali ya.

Buku yang dia rekomendasiin pasti buku bagus kok. Sayangnya aku aja yang nggak sanggup baca banyak. Kalo dia waktu senggangnya pas nungguin aku (atau bahkan pas sama aku tapi aku diem!), nungguin apa aja, pas nggak ngomong, pasti buku HP. Bukan buat instagraman, bukan fesbukan tapi baca. Kecepatan bacanya 2 kali kecepatanku. Pernah baca bareng satu buku, dia udah dihalaman sebelah, aku setengah aja belom kelar. Ketauan kan bacanya lambat.

Aku sampe sign up di goodreads lho biar semangat baca kalo liat read-shelves-nya nambah. Tapi ya... perubahan nggak signifikan 😑

Kenapa nggak kelar baca buku diatas? Bisa diliat nggak dari judulnya aja berattttt banget. Serba mikir, belom lagi buku yang pake bahasa Inggris. Dimaklumin aja lah yahh, prosesornya nggak kuat kalo kebanyakan. For sure it's only making excuse 😂

Oke untuk saat ini aku lagi baca koleksinya Jostein Gaarder. Sedang menyelesaikannya terutama Dunia Shopie yang aduhai, kalo nggak sastra Jerman UM aja pasti jarang ada yang kelar. Soalnya itu tugas utama sastra dikampusku hahaha

Oiya ada beberapa buku yang sedang diincar tapi belom nemuin dimana jualnya. Jadi kalo ada yang tau, plis infonya yaaa. Bukunya itu : Nyai dan Pergundikan Hindia Belanda (Reggie Bay), Momoye, Dunia Maya (Gaarder), Putri Sirkus (Gaarder). Terutama empat buku ini deh. Nyari dimana juga nggak nemu sampe pengen aku jadiin mahar aja biar HJ yang muter-muter cari 😂😂

Comments


  1. Aakkk list ku Amin Maalof yang belom kelar dari november taun lalu. Ada pram yang juga kebeli tapi kesentuh aja belon. Paling parah sujiwotejoo.. umurnya udah 2 tahun tapi kebaca setengah terus ditaroh gegara matanya suka gatel liat yang ini itu langsung berpaling. Huhuhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahahahahahahahahah samaaa
      Itu buku umurnya udah setaunan jga. Yg fresh from the oven jg setengahnya.
      Aku pngn beli pram, yg apaaa itu judulnya smpe lupa

      Kelarin ini dulu kali ya hahaaha

      Delete
  2. Buku yg sampean unggah di IG belum sempat kebaca, masih plastikan
    Apalah dayaku dengan kesibukan bulan ini
    Nyai dan pergudikan di Hindia Belanda aku pernah nemu mbak di Perpus Kota
    Ada 2 malah, ini linknya
    http://digilib.malangkota.go.id/katalog_detail.php?Reg=2014101789

    ReplyDelete
    Replies
    1. Titip dong! Curiin dari puskot ya!!!!
      Aku cari dimana2 ga ada. Ada sih bahasa belanda, tp lak kudu mahir dulu aku belandaan. Masa iya HJ tak suruh ndongengin aku hahahaha

      Bacaen mas, bagus lho *padal aku jg belom sperempatnya haha

      Delete
  3. Replies
    1. betul sekali! Liat buku, beli, koleksi. Bacanya ntar kalo ada waktu superrr senggang haha

      Delete
  4. Buku yang sedang dalam masa penyelesaian:


    TIPS MENJADI SUAMI YANG BAIK


    Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti kalo udah kelar, tlg critain ke HJ ya 😂😂

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...