Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Hearts from Thailand



This is Mario. Picture taken from Penshoppe

Ngomong-ngomong soal pendekatan personal, yang paling saya suka kan Thailand ya, saking sayangnya pokoknya diduluin deh ini kalo ada apa-apa. Sampe rela ngerjain yang bukan bagianku karena pengen kelar dan punya hubungan baek dengan mereka semua yang berujung pada beberapa barang kiriman user sana.

Nah minggu kemaren ini, ada manager sana yang tiba-tiba hubungi gara-gara harus routing lagi biar dia bisa approve lagi. Aku selalu set up ‘red light’ yang artinya sibuk, dan tanda halus ‘jangan ganggu’ haahaa. Eh tiba-tiba dia tanya apa aku sibuk tiap hari karena tiap hari selalu merah, ya aku bilang aja iya. Soalnya kerjanya dibagi 2 untuk beberapa affiliates. Nggak biasanya lho dia seramah itu, eh dia trus bilang ‘Keep on good work Prisca, people here admires you a lot’. Itu hari dari pagi mood lagi jelek banget, dan langsung nyesssss ademmmm banget pas dia bilang gitu di ujung jam pulang kerja. Bener-bener ngerasa dihargai banget. 

Besoknya, ada user satu yang manja banget, sukanya manggil sweetheart, my lovely, apalah pokoknya semua sebutan orang pacaran dibilang semua deh. Dia ini cewek, dia kalo mau submit kerjaannya pasti bilang dulu semacem ijin gitu. padahal submit ya submit aja kan, toh nanti juga nongol di reportku. Beberapa waktu itu emang sering bikinin punya dia yang seabrek. Eh trus diakhir dia bilang ‘you really help me a lot. Love youuuu my lovely. Tell me when you come to Thailand, I will take you everywhere and eating in famous place. Also take you to meet Mario. The real Mario. I am serious, I will ask my relation to look at Mario schedule when the day you come and ask him to see you’. Aku ngakak! Mario itu, Mario Maurer, artis Thailand yang unyu banget. Sebenernya nggak begitu ngefans sih, tapi dari Thailand yang aku tau ya dia ini. Beberapa filmnya itu bagus soalnya. 

Setelah itu, aku pun merasa, ‘ohh.. mereka beneran tulus ternyata’. Temen satu tim heran kenapa aku bisa sedeket itu dengan user affiliates sampe bisa ‘nggosip’ karena mereka yang dibicarain ya cuman kerjaan, tapi aku bisa lebih dari itu. 

When she said that people there admires me a lot, I realize something priceless. That happiness comes from a simple thing. That they accept me and comfortable with me, that they treat me as a ‘human’. So if someone ask me again what is biggest achievement in work life, that is my biggest achievement. 


It’s all about saying ‘please help’ and ‘thank you’ in the end 😄

Comments

  1. Thats nice way of saying that. Jarang lho ada yang bisa connect kek gitu. Kebiasaan to the point, biasanya orang. Kalo aku, aku nggak nolak diajak ketemuan sama Mario..#hahaha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahaha aku juga ga nolak ditemuin sama mario hahaha

      Yaa mgkn krn kebiasaan deketin orang pake hati kali ya, nyambungnya jd gampang hehe

      Delete
  2. Si Mario Maurer ini juga digandrungi banget di Filipin (gak nyambung)
    btw aku masih sering terharu sama iklan2 asyik dari Thailand, terutama iklan asuransi jiwa, daleeem

    ReplyDelete
  3. pas buka blognya, gilaaa langsung tereak aaaaaaaa gantengnyaaa hihi

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. Tolong ajarin dong. Kan situ yg hobi narget deposito, cek satu milyar sama ciki sepabrik

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini