Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Reply The Series (Drama Korea)

 

Ada drama Korea judulnya Reply 1997, Reply 1994, dan Reply 1988. Tiga series Reply ini menurut gw konyol dan relatable banget. Set lokasinya di Busan dan beberapa tempat di selatan Korea yang menggunakan bahasa kental dengan aksen (disebut saturi). Cerita dramanya tentang hal-hal sederhana dalam hidup yang selalu terjadi sehari-hari tanpa terlalu dilebih-lebihkan (bukan berarti nggak dilebih-lebihkan yaa, tapi emang gaya orang Korea emang seperti itu). Semuanya menggunakan cerita kos-kosan ala Korea dari kampung yang relatif sama menggunakan aksen, mereka hidup bersama dan menjadi akrab hingga puluhan tahun lamanya.

Tokoh utamanya, selalu diceritakan menggilai satu artis atau atlet yang mana bisa menunjukkan kegilaan fans Korea terhadap sesuatu. Sekarang ini disebut sasaengpen untuk fans yang rela menunggu idolanya keluar rumah, hadir disetiap konser atau pertunjukkannya dan lain-lain. Hingga saat ini pun masih ada fans seperti itu.

 
reply 1994

Selain itu, karena faktor aksen, digambarkan pula bagaimana mereka menjalani hidup di ibukota yang berusaha menghilangkan aksennya. Yaaaa persis lah seperti orang Jawa Timur yang hidup di Jakarta dan ngomong medok. Persis.

Digambarkan pula beberapa peristiwa penting yang terjadi selama masa itu seperti ambruknya Sampoong Mall tahun 95, world cup di Korea tahun 2002, mulai dari penggunaan pager hingga menuju telepon genggam yang segede gaban, dan banyak hal lainnya.

Kenapa gw suka banget series ini? Hangat. Drama-drama ini menggambarkan hangatnya hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Dengan karakter bawaan yang berbeda-beda tapi mereka saling menyayangi dan memanusiakan manusia. Nggak pernah ada peran antagonis, semuanya baik-baik. Terdengar flat mungkin bagi banyak orang tapi inilah sesungguhnya kehidupan yang kita perlukan. Nggak perlu drama-drama nggak penting.

Selain karena itu, banyak lagu-lagu lawas yang dinyanyikan penyanyi asli dan juga belajar bahasa Korea dari sini sangat berbeda dengan bahasa korea yang sudah dipelajari dengan logat Seoul. Perubahan bahasa dari tahun ke tahun pun terasa berbeda. Termasuk aturan pernikahan sesama marga yang diijinkan juga terjadi pada taun 90an. Sebelumnya menikah dengan sesama marga tidak diperbolehkan (seperti Kim dengan Kim). Dari sini belajar tentang moment perubahan yang terjadi di Korea. Ini karena gw cinta sejarah dan perkembangan suatu bangsa aja sih makanya suka.

 

Tokoh utama menikah satu dengan yang lainnya, tapi disitu serunya, kita diajak untuk menebak dengan siapa si tokoh wanita ini menikah karena penggambaran cinta lokasinya sangat kreatif dan biasanya dengan siapa dia menikah akan terungkap di episode terakhir meskipun pada episode 14 udah hampir ketahuan siapa, eh di episode 15nya ternyata ada peluang untuk lelaki lain yang menjadi suaminya. Jadi terus-terusan bertanya-tanya gitu.

Yang sama cuman yang jadi bapak ibunya. Sama persis dan sama konyolnya, chemistry nya dapet banget. Kabarnya ada lanjutan Reply 1976 nih.


Drama ini sangat ringan sekali, kehidupan sehari-hari aja, bukan yang terlalu kaya raya hingga perebutan kekuasan. Ceritanya disini hanya kehidupan orang-orang selama bertahun-tahun. Jadi menurut gw sih ini drama layak ditonton untuk hiburan yang super ringan sekali 😂

Udah itu aja 😁

Comments

  1. untuk mendapatkan drama-drama seperti ini dimana channel tv nya ya? Sepertinya tivi lokal tidak ada deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohh tentu tak ada marimar haha!

      Biasanya bs nonton ato download dr drakor.id mas. Disitu lumayan update drama2nya 😅

      Kdg ada di beberapa tv kabel tapi dramanya ya terserah yg nayangin hehe

      Delete
  2. ih ada temen penyuka drakor ternyata , salam kenal mbak
    Rekomen ini sih , blom nonton juga . thnks mbak
    salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo ditonton, lumayan bikin cekikikan lho hehehe

      salam kenal juga ya, ku juga liat tulisanmu soal drakor, bs bikin list tontonan buat taun dpn :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...