Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Ke Jodipan Kita Berfoto



Karena adik terkecil belum pernah ke kampung warna warni + kampung tridi, jadilah liburan ini dia minta kesana. Tiket masuk 3ribu per orang dan dapet gantungan kunci flanel yang bisa dicantolin dimanapun yang engkau suka.

Ini kampung warna warni dan kampung tridi ini beda pintu masuk ya, mereka tersambung jembatan kaca sih. Tapi kalau mau nyebrang kesana kudu bayar lagi 3ribu. Semacam pintu masuk didalam pintu masuk lainnya. 

Parkiran motor tersedia didalam, tapi parkir mobil yang ntah sebelah mana. Bahkan kalau naik taksi pun agak susah turun yang pinggir jalan raya yang rame itu, karena sering bikin macet juga. Jadi harus pinter milih tempat turun aja sih. Oiya parkir motor harganya 3-4ribu.

Kampung ini menurut gw keren sih. Bisa berubah dari kampung kumuh pinggir kali brantas, tiba-tiba modal cat aja nih bisa bikin banyak orang dateng. Dan usut punya usut (ini nenek gw kepoin si tukang tiket karena si nenek ga mau jalan masuk krn udah pernah), sehari kalau pas rame weekend atau hari libur gini bisa hasilin 3juta dari tiket tadi. Per tiket 3ribu, kalau 3juta berarti kan bisa sampe 1000orang per harinya. Tapi kalau pas sepi yaaa penghasilan dari tiket dibawah sejuta.

 

Modal cat sekampung dan juga gambar yang menarik 3dimensi di tembok-temboknya, ditambah dengan warganya yang menjual berbagai jenis makanan seperti pecel, sempol, cilok, es krim aice, es degan, dan es es lainnya pun, mereka bisa menambah penghasilan untuk hidup sehari-hari.

Meskipun dengan kata lain, privasi mereka pun akan sedikit terganggu seperti obrolan atau teriakan manusia-manusia pengunjung di siang hari dan menggangu tidur manis para bayi maupun para orangtua. Yaaa... you lose something, you get something else in return.

Tapi tipe-tipe kampung bertema seperti ini rupanya sangat bagus untuk menambah penghasilan warga lokal. Selain kampung tridi dan kampung warna warni ini, di seberangnya ada kampung biru yang warnanya emang bener-bener biru dari depan sampai belakang. Ada juga Kampoeng heritage yang belum terlalu terjamah turis (mungkin karena banyak orang yg nggak terlalu suka konsep heritage. mungkin). Jadi disini bisa dilihat kalau orang-orang sedang berlomba menarik turis dengan konsep blusukan ke kampung begini.

Sederhana aja sih harapannya, semoga bentuk wisata sederhana seperti ini bisa mendukung perekonomian lokal tapi disisi lain semoga Malang ga tambah macet dengan banyaknya wisatawan yang datang berkunjung LOL! Mana bisa marimaarrrrr 😂

Yawess itulah pokoknya 😄

Comments

  1. Wah keren ya mbak, dari kampung biasa jadi luar biasa.. didaerah lain juga ada nih yang kaya begini termasuk di kampung sebelah juga diginiin :D Yaa apapun itu asalkan positif lanjutkan.. Hehehe
    salam kenal yaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya banyak juga di daerah lain diginiin. sekarang masanya berkunjung ke tempat yg instagramable, jd wisata gini pasti menarik perhatian dan tentunya bawa penghasilan tambahan juga yaa

      salam kenal juga yaaaa :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋 Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa... Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jad