Makanan setelah renang di KOOD Sanur (serba vegan) Dari dulu takut banget sama air dengan volume yang besar. Mungkin di kehidupan gw sebelumnya gw pernah tenggelem kali ya. Makanya nggak pernah bisa renang. Karena ya takut tenggelam. Bahkan sekedar kecipak kecipuk aja takut. Sampai pindah ke Bali. Pindah ke Bali nggak berekspektasi setinggi itu sih. Ternyata, jadi lebih sering main air di pantai. Nggak renang, cuma berendam aja. Lama-lama jadi kebiasaan dan udah mulai terbiasa dengan air. Ternyata seru juga yaa. Kemudian dilatih suami gw buat berani snorkeling. Iya takut awalnya, nggak percaya meskipun dia bilang nggak akan tenggelam karena pake fin. Hmm masaaaa~~ Ya tetep pake pelampung sih. Pertama kali nyemplung, tentu saja heboh takut tenggelam padahal udah pake pelampung, pake fin, mana dipegangin juga. Tapi heboh aja, takut tenggelem. Ada 3 spot waktu itu, gw cuma nyemplung satu spot aja belum juga 15 menit udah naik kapal. Beberapa kali snorkeling akhirnya baru berani lepas pela
Malam ini hujan. Disini sedang hujan. Kau tau betapa aku sangat menyukai hujan? Bahkan beberapa kali kau bertanya hal lain, yang kukatakan adalah "hari ini hujan, aku menyukainya". Sering kau merasa aneh dalam dirimu dan mungkin mempertanyakan kenapa aku sangat menyukai hujan. Hmm mungkin.
Aku hanya ingin berbagi hal yang aku suka. Aku memberitahukanmu bahwa aku suka hujan agar kau selalu teringat aku ketika hujan. Atau setidaknya aku membuatmu teringat hujan. Apapun itu, aku hanya ingin kau memikirkanku bahkan karena hal sekecil apapun hingga tiada ruang bagimu untuk sejenak melupakanku, seperti aku yang mengingat kecerobohanmu atas hal-hal kecil.
Aku sering bertanya-tanya apakah cintamu yang terlalu dalam bagiku atau caraku mengekspresikan rasa sayang yang berbeda kepadamu?? Entahlah. Mungkin kau merasa bahwa aku tidak terlalu mencintaimu. Tapi satu yang pasti kau selalu ada dalam doaku ketika bersujud dihadapanNya.
Just a note of a woman
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here