Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Senyum 3 detik

Biasanya orang akan berkata 'senyum 3 jari'. Ah you know what does it mean kan?? Tapi coba deh sekarang perhatikan senyum 3 detik setiap orang yang ada disekitar.

Gimana sih kalau bisa melihat senyum orang lain kepada kita? Ikutan senyum kan kita jadinya, ndak stres, capek juga hilang. Karena senyuman bisa membawa aura positif dari diri kita sendiri. Saya termasuk orang yang paling menggemari senyum. Siapapun kalau berpapasan dengan saya, sudah pasti saya beri senyum manis saya. Karena jujur saya paling nggak suka sama orang yang pelit senyum. Ngapain juga sih pelit senyum, toh senyum tidak memakan banyak energi dan juga tidak membuat kita rugi. Malah menyehatkan dan menebar aura positif untuk sekitar.

Bisa dilihat kok tipe senyum yang ikhlas dan yang tidak. Jika orang senyumnya ikhlas, senyum itu akan hilang setelah 3 hingga 5 detik dengan tempo perlahan dan tidak kaku. Nah kalau yang ndak ikhlas, senyum bisa hilang dalam hitungan 1 detik. Coba deh dilihat disekitarnya, apa ada orang yang senyum 1detik hilang?

Jujur itu nyebelin bangetttt. Seperti saya misal, saya suka tertawa dan senyum (kecuali kepada orang yang nyebelin dan berniat jahat), eh pas senyum ke orang malah dia sinis, kan sebel jadinya. kalau nggak gitu pas suntuk kerja, biasanya sebagai hiburan saya suka senyum ketawa tawa sama rekan kerja. Eh tapi kalau nasib saya berdekatan dengan orang yang nggak doyan senyum gimana dooonggg??? Saya cuman berharap aja sih nggak cepet tua. Jenuh tauuu berada dekat orang yang ndak pernah senyum. Auranya gelap hahaha..

Karena senyum juga yang membuat saya in love sama dirinya hihihi

Oiya satu lagi, mudah senyum bisa jadi indikator bahagia lhoo. At least for me hehe


With baby Aisyena


That smile shows that this picture is real me. If you cant find that smile on me, becareful! You meet the fake me haha

Comments

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...