Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Menabung USD Lagi

Setelah mencoba transaksi valuta asing di DBS dan pembandingnya, kemarin gw putuskan untuk menyimpan dana dalam bentuk USD di Digibank.

Bukan investasi tujuan gw karena menurut gw valuta asing bukan instrumen investasi yang tepat buat gw. Kenapa akhirnya gw putuskan untuk nabung USD lagi? Gegara bos gw nih minta gw cariin sumber krisis Asia dan Rusia tahun 97-98. Agak serem ya ketika perusahaan-perusahaan banyak hutang dalam mata uang selain IDR, banyak yang kolaps dan dana hutang jadi menggelembung sekali. 

Makin banyak gw baca makin gw sadar juga kalau krisis pasti terjadi. Rentang tahunnya atau kapannya kita nggak akan pernah tau, tapi krisis pasti terjadi. Ada yang jarak 3 tahun, 10 tahun, 20 tahun, yang jelas krisis itu pasti terjadi. Sepanjang sejarah sih, manusia selalu berhasil melewati krisis walaupun terseok-seok. Tapi bisa. 

Dari situ gw mikir, kayaknya emang perlu sokong dana dalam bentuk mata uang asing selain IDR. Gw rasa untuk saat ini USD adalah pilihan yang pas buat gw. Apakah ada faktor takut di sini? Yah, namanya juga manusia. Manusiawi lah kalau ngerasa takut. Gw lebih takut aja ngerepotin orang lain aja kalo lagi susah. Nggak ada salahnya diversifikasi instrumen juga. 

Apakah belinya hanya saat turun saja? Hemmm metode itu bisa sih dipakai tapi karena gw nggak gitu ngikutin perkembangan naik turunnya valuta asing, jadi ya gw belinya nggak harus nunggu turun dulu. Yaudah seadanya itu berapa ya gw beli. Niatnya nabung aja. Untung atau nggak, nominal gw masih tetep sama di mata uang USD. 

Jadi, bulan-bulan lalu gw pernah bilang kalau gw buka tabungan CAD buat urusan kerjaan dan dapat nomor rekening sendiri kan. Nah, gw buka lagi akun USD di situ yang ternyata nggak dapet nomer rekening yang berbeda. Jadi nomor rekening valuta asing DBS ini cuma satu, dengan berbagai valuta asing. Nggak berbagai sih, beberapa aja yang diakomodir DBS. 

Top up minimal 10, dalam bentuk valuta asing tersebut. Jam operasionalnya atau jam masuknya uang ke rekening adalah hari kerja normal. Gw masih penasaran aja sih kalau misal dikirim duit langsung dalam bentuk valas ke rekening itu, apakah masuknya sesuai yang dikirimkan atau diubah menjadi yang sudah ada dalam tabungan tersebut. Mungkin nanti gw coba kalau ada kesempatan. 

Begitulah kiranya, akhirnya gw putuskan untuk menabung valuta asing lagi 😅 Ada yang udah punya tabungan valuta asing?

Comments

  1. Nyimpen uangnya bentuk macem2 ya Mbak. Saya bisa nyimpen uang di Bank Jateng aja udah Alhamdulillah 😆

    Ini sampe bentuk USD .. mantap. 😁

    Btw, saya baru tau kalau kita nanti pasti mengalami krisis ya. Kalau nggak ada persiapan pasti emang bakalan terseok-seok 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya lama2 uang fisik bisa jadi punah ini 😅

      Dulu mau punya rekening USD aja bukanya harus ke bank, harus bawa banyak berjuta-juta. Sekarang tinggal klik klik klik, seratus ribu juga udah boleh beli USD. Dunia berkembang secepat itu 😅

      Delete
  2. Sama deh kayak eikeh, bikin rekening USD di Digibank. Sangat praktis dan gratis ! Boleh sesekali ditransfer dollarnya ke rekening saya bu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebentar kak. Transfer ke aku dulu gimana? Nantik tak transfer balik wkwkkw

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...