Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Buka Tabungan Emas via Pegadaian Digital

Dubai Mall

Iya ini yang kedua kalinya gw bikin tabungan emas di Pegadaian. Akun yang dulu ada di Pegadaian syariah. Bisa sih dilanjut aja ke akun digitalnya Pegadaian Syariah tapi harus minta CIF ke outletnya. Jadi yaudah lah bikin aja baru. Lagian juga saldonya tinggal 0.1 aja 😅

Gw putuskan bikin akun lagi di Pegadaian konvensional. Bikinnya nggak sampai 5 menit udah jadi. Dapet voucher potongan 10 ribu pula. Setelah isi data yang ada, normal pengisian data layaknya untuk akun-akun digital lainnya. Pembelian minimal 50ribu. Karena ada voucher potongan 10ribu, gw bayar emasnya 40ribu doang. 

Pembayarannya bisa transfer dari virtual account di beberapa bank yang ada di Indonesia: BNI, BRI, BCA, Mandiri, Permata, dan Maybank. dan kena tambahan biaya 2,500. Jadi jumlah bayar gw sebesar 42,500.


Setelah melakukan pembayaran, akun tabungan emas sudah langsung aktif dan bisa dilakukan transaksi di situ. Esoknya gw coba top up 50 ribu. Bisa dengan memasukkan jumlah rupiah maupun jumlah saldo emas yang diinginkan ya. Lagi-lagi ada biaya transfernya 2,500. Menurut gw wajar aja sih, cuma kalau belinya dikit-dikit tiap minggu juga lama-lama yahh agak menumpuk. Lebih baik disimpen dulu duitnya biar bisa sekali beli langsung dalam nominal yang agak gede. 


Setelah membeli atau top up saldo, saldo akan masuk dalam waktu beberapa menit saja. Harga pembelian tentunya mengikuti harga per hari tersebut. Udah nggak perlu lagi datang ke outlet cuma buat top up tabungan. Gw kaum yang melakukan apapun dengan jari di layar ponsel 😅

Gw lebih suka beli emas murni bentuk tabungan begini karena sebenernya gw rada males nyimpen emas murni di rumah. Nggak praktis aja. Kadang gw beli emas mini buat hadiah sih. Suka gw kasih hadiah emas mini terutama ke orang yang gw tau demen banget investasi. 

Secara keseluruhan, aplikasinya berjalan dengan cukup baik. Nggak gitu lemot banget. Cuma agak sebel aja log out-nya cepet banget. Jadi terpaksa login lagi. Bagi gw yang nggak gitu suka login bolak-balik sih agak hihh! Tapi masih bisa ditolerir kok. Paling penting aplikasinya jalan, nggak lemot, dan masih masuk akal. 

Saldo yang sudah bertambah

Digital Pegadaian ini bisa juga diakses melalui website. Meskipun ada beberapa yang hanya disediakan di aplikasi, bagi gw udah cukup membantu untuk cek ini itu dari website. Gw nggak gitu demen numpuk aplikasi di HP gw. 

Jadi ingat, pertama kali buka tabungan emas mereka pakai semboyan "Dengan 5 ribu sudah bisa nabung emas." Gw inget banget 50 ribu udah dapet 0.1 gram emas. Sekarang per gram udah 800 ribuan. Kecenderungan harganya memang selalu naik tiap tahunnya, seiring dengan fluktuasi harga yang terjadi di lapangan. 

Emas nggak bikin kaya, tapi bisa menjaga kekayaanmu 😉

Comments

  1. sama donk, ane juga baru belajar nabung. walau masih dinilai 1,0 heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. dikit-dikit lama-lama menjadi bukit hehehe

      Delete
    2. aamiiin, heheheh. begitu juga emas simpanan mbak

      Delete
  2. lagi di dubaikah mba pris? temu pak suami? lho aku fokus ke foto dybai mall apik tanan hihi

    siapa yang tim manusia yang melakukan aktivitas apapun saat ini oake jari, ngacung? aku iya oa nda ya...sejujurnya aku rodo' gaptek kalau via aplikasi. Tapi seoertinya kanal investasi di oegadaian by mobile gini terlihat mudah ya...asal ga suka erroran aja pas login alu juga sukak

    btw aku blom kepikiran invest emas.aku masih suka invest ke properti jew wkwkwk..tapi nais inpoh sis :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha nggak mbak lagi di Indonesia. itu foto bulan2 lalu siii. lucu juga bisa ngeliatin orang makan dari atas, di dalam mall.

      duitnya diinvestasiin ke emas dulu sampai ngumpul bisa jadi properti mbak 😌

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...