Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Buka Tabungan Emas via Pegadaian Digital

Dubai Mall

Iya ini yang kedua kalinya gw bikin tabungan emas di Pegadaian. Akun yang dulu ada di Pegadaian syariah. Bisa sih dilanjut aja ke akun digitalnya Pegadaian Syariah tapi harus minta CIF ke outletnya. Jadi yaudah lah bikin aja baru. Lagian juga saldonya tinggal 0.1 aja 😅

Gw putuskan bikin akun lagi di Pegadaian konvensional. Bikinnya nggak sampai 5 menit udah jadi. Dapet voucher potongan 10 ribu pula. Setelah isi data yang ada, normal pengisian data layaknya untuk akun-akun digital lainnya. Pembelian minimal 50ribu. Karena ada voucher potongan 10ribu, gw bayar emasnya 40ribu doang. 

Pembayarannya bisa transfer dari virtual account di beberapa bank yang ada di Indonesia: BNI, BRI, BCA, Mandiri, Permata, dan Maybank. dan kena tambahan biaya 2,500. Jadi jumlah bayar gw sebesar 42,500.


Setelah melakukan pembayaran, akun tabungan emas sudah langsung aktif dan bisa dilakukan transaksi di situ. Esoknya gw coba top up 50 ribu. Bisa dengan memasukkan jumlah rupiah maupun jumlah saldo emas yang diinginkan ya. Lagi-lagi ada biaya transfernya 2,500. Menurut gw wajar aja sih, cuma kalau belinya dikit-dikit tiap minggu juga lama-lama yahh agak menumpuk. Lebih baik disimpen dulu duitnya biar bisa sekali beli langsung dalam nominal yang agak gede. 


Setelah membeli atau top up saldo, saldo akan masuk dalam waktu beberapa menit saja. Harga pembelian tentunya mengikuti harga per hari tersebut. Udah nggak perlu lagi datang ke outlet cuma buat top up tabungan. Gw kaum yang melakukan apapun dengan jari di layar ponsel 😅

Gw lebih suka beli emas murni bentuk tabungan begini karena sebenernya gw rada males nyimpen emas murni di rumah. Nggak praktis aja. Kadang gw beli emas mini buat hadiah sih. Suka gw kasih hadiah emas mini terutama ke orang yang gw tau demen banget investasi. 

Secara keseluruhan, aplikasinya berjalan dengan cukup baik. Nggak gitu lemot banget. Cuma agak sebel aja log out-nya cepet banget. Jadi terpaksa login lagi. Bagi gw yang nggak gitu suka login bolak-balik sih agak hihh! Tapi masih bisa ditolerir kok. Paling penting aplikasinya jalan, nggak lemot, dan masih masuk akal. 

Saldo yang sudah bertambah

Digital Pegadaian ini bisa juga diakses melalui website. Meskipun ada beberapa yang hanya disediakan di aplikasi, bagi gw udah cukup membantu untuk cek ini itu dari website. Gw nggak gitu demen numpuk aplikasi di HP gw. 

Jadi ingat, pertama kali buka tabungan emas mereka pakai semboyan "Dengan 5 ribu sudah bisa nabung emas." Gw inget banget 50 ribu udah dapet 0.1 gram emas. Sekarang per gram udah 800 ribuan. Kecenderungan harganya memang selalu naik tiap tahunnya, seiring dengan fluktuasi harga yang terjadi di lapangan. 

Emas nggak bikin kaya, tapi bisa menjaga kekayaanmu 😉

Comments

  1. sama donk, ane juga baru belajar nabung. walau masih dinilai 1,0 heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. dikit-dikit lama-lama menjadi bukit hehehe

      Delete
    2. aamiiin, heheheh. begitu juga emas simpanan mbak

      Delete
  2. lagi di dubaikah mba pris? temu pak suami? lho aku fokus ke foto dybai mall apik tanan hihi

    siapa yang tim manusia yang melakukan aktivitas apapun saat ini oake jari, ngacung? aku iya oa nda ya...sejujurnya aku rodo' gaptek kalau via aplikasi. Tapi seoertinya kanal investasi di oegadaian by mobile gini terlihat mudah ya...asal ga suka erroran aja pas login alu juga sukak

    btw aku blom kepikiran invest emas.aku masih suka invest ke properti jew wkwkwk..tapi nais inpoh sis :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha nggak mbak lagi di Indonesia. itu foto bulan2 lalu siii. lucu juga bisa ngeliatin orang makan dari atas, di dalam mall.

      duitnya diinvestasiin ke emas dulu sampai ngumpul bisa jadi properti mbak 😌

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini