Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

How I Deal With Plastic Waste Recently

 
 
Ceritanya, kita udah berusaha untuk diet plastik. Mengurangi penggunaan plastik kresek ketika belanja (beneran bawa tas sendiri), mengurangi pemakaian sedotan plastik, mengurangi apapun yang menggunakan plastik. Sebisa mungkin begitu. Tapi akhir-akhir ini kusadari kalau ternyata sampah plastik rumah tangga itu nggak sedikit. Dikit-dikit buang plastik. Contoh aja ya, plastik deterjen sekilo itu paling nggak sebulan 2 kali, bungkus pewanginya sebulan juga 2 bungkus, trus plastik mi instan, plastik bungkus barang paketan, bungkus minyak goreng, botol plastik minuman, gelas plastik beli kopi atau minuman, botol plastik deterjen yang nggak ada isi ulangnya (meskipun ada juga bungkusnya plastik), botol-botol saus kecap dll, ada pula karton susu yang tiap minggu paling nggak satu karton satu liter itu. Seriously, ini banyak banget dong sampah plastik ini.

Miris kan, apalagi kita yang cuma remah-remah rengginang dalam kaleng kongguan ini bukanlah siapa-siapa, paling nggak harus berusaha lah nggak membebani bumi ini lagi dengan plastik yang nggak bisa dicerna bumi sampai ratusan tahun. Jadi jiwa kepedulian gw lagi membara, tercetuslah ide untuk membersihkan dan memilah waste ini. Jadi gw beli keranjang 3, sementara ini. Keranjang cucian kotor itu, gw isi plastik khusus botol, karton khusus karton susu itu, plastik-plastik bungkus barang rumah tangga semisal deterjen.


Rencananya, bakal dipake buat numpak Suroboyo Bus 😂 btw ini bukan tulisan buat kompetisi Suroboyo Bus ya (wes telat!). Tapi emang tetiba kepikiran naik bis ini keliling Suroboyo cuma bayar pake plastik botol. Keren tah yo (kalo ga males ya otong2 botol plastik akeh teko Malang). Tapi kalau emang nggak gitu ya mau dijual ke Bank Sampah Malang deh. Berapa jumlah penjualannya? Ya paling sedikit banget, tapi fokusnya bukan ke duitnya tadi, tapi ke penyaluran sampah plastik yang larinya nggak ke sungai, laut atau manapun deh. Mungkin dijadikan hasta karya, bisa juga diolah jadi bentuk lain, bisa juga diapa-apain yang jelas nggak dibuang seketika.

Bumi lho yang menghuni ya kita-kita ini. Kalau kita nggak jaga, yo siapa yang mau jagain lho?? Ekosistem kalo seimbang, semuanya juga bakal imbang dan aman kan? Kesian lho liat ikan-ikan burung-burung laut isi lambungnya kok plastik semuanya 😔 Ya emang sih yang sulit pasti konsistensi dalam menjaga niat mengurangi penggunaan plastik. Gw berterimakasih banget kalo pas beli-beli sesuatu ditawarin dulu "mau pake plastik nggak?" karena kadang orang asal aja kasih plastik dan nggak mau kalo dibalikin plastiknya.

Nggak usah ngotot banget deh ngurus yang besar, ngurus sampah plastik diri sendiri aja dulu. Perubahan besar dimulai dari perubahan kecil kan?

Btw McD udah mulai kasih tulisan "#MulaiTanpaSedotan" di deket tempat saos itu yang menurutku improvement. KFC juga kayaknya

Comments

  1. Kalau saya punya lahan yang lumayan luas, ingin rasanya membuka bank sampah. Untuk mengurangi plastik, benar-bener sulit. Apa-apa sudah terbuat dari plastik seh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buka aja bang. Lumayan bs dikumpulin dlu kan, gatau deh ntr buat karya recycle ato apa lah yang pentign ga lngsung dibuang apalagi ntr ujung2nya ke laut :(

      apa2 dari plastik emg, sulit buat hindari pemakaian plastik. repot juga kan ya

      Delete
  2. coba di Indonesia diterapkan juga tuh membuat aspal pakai plastik. karena inggris dan belanda udah coba bikin aspal pakai limbah plastik, jadi bisa mengurangi limbah plastik yang ada di bumi. tapi memang kalau dipikir-pikir, ngubah kebiasaan untuk tidak menggunakan plastik itu susah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. OIYA betul! Ada aspal dari plastik ya. katanya malah lebih kuat gitu. ya secara juga si plastik betah idup ratusan taun kan ga gampang terurai :/

      emang susah si merubah kebiasaan. aku juga kalo pas ga disiplin gt buang aja ga dipisah, abisnya nyesel :( trus disiplinin diri lagi. niatnya kudu kuat :D

      Delete
  3. Hmmm, menginspirasi sekali. Jadi malu, saya masih ogah-ogahan, bahkan masih belum terlalu perduli pada hal seperti ini, beli ini itu dikasih pakai plastik, y cuek saja. Padahal itu berdampak jangka panjang ya bagi bumi kita...apalagi kalau buang sampahnya sembarangan. Terima kasih mbak, postnya mengingatkan saya agar lebih peka lagi.

    Tapi btw, di sini ada kalimat remah-remah rengginang dalam kaleng kongguan, lha di post terbaru saya saya juga menyebut serasa jadi bubuk rengginang, kok bisa pas gitu ya? Hehehe.

    saya follow blognya y mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. MUAHAHAHAHAHA apakah kita fans garis kerasnya rengginang??? atau memang rengginang sangat merakyat?? hahahha

      harus saling mengingatkan mas :) kasian buminya, kasian masa kemaren liat video si penyu idungnya kemasukan sedotan plastik panjang bgt. berdarah2 dia, pasti sakit banget ga bs nafas itu :(

      smoga masnya bisa diet plastik ya, meskipun kita pasti blm bs 100% bebas plastik, setidaknya dikurangi dikit2. baby step begitu hehehe

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋 Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa... Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jad