Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Selamat Hari Kemerdekaan

 

Selamat hari kemerdekaan negeriku. Meskipun usiamu baru (sudah) 73 tahun, tetaplah berjuang melawan kebobrokan yang dilakukan para oknum bangsa ini.

Kalau dilihat kebelakang, usia 73 tahun ini usia pensiun buat manusia. Tapi hell no untuk sebuah bangsa. Ini usia mateng-matengnya, produktif-produktifnya untuk menghasilkan sesuatu yang keren. Meskipun pula di usia yang sama, Korea Selatan udah super maju sedangkan kita gini-gini aja masih banyak koruptornya, saya percaya tiap bangsa juga punya timeline nya masing-masing. Ibarat kata temen kamu usia 23 udah punya 2 anak sedangkan kamu usia 27 belum juga nikah, so what? Hidup bukan balapan 😂

Disaat Korea Selatan udah bisa impor Kpopnya ke seluruh dunia, hape Samsungnya yang menguasai sebagian besar pasar dunia, internet super cepat yang bahkan belum diklik aja udah jalan, kita gimana? Masih berkutat berkelut dengan yang namanya isu politik agama dan ras. ternyata kita cukup rasis ya? 😐

Bahkan seringkali gw tengkar sama suami gw karena dia bilang "buat apa lo bangga sama kemerdekaan lo kalo pada akhirnya juga sebenernya lo belom merdeka? Bayangin kalo lo masih sama Belanda, bakal maju banget lo kayak negara kita. Nggak bakal lo hadepin yang namanya korupsi kebangetan, isu2 rasial macem gini". Hell no! Kita boleh aja pasutri, tapi hati ini seburuk apa negeri ini tetep ini tanah air gw. Yaaaa bagusnya kalo masih sama Belanda mungkin paspor kita kekuatannya setara paspor EU. Mungkin juga pembangunan akan lebih merata dan lebih "feels Europe" gitu, bisa jadi kalo gw kawin sama suami gw juga dokumennya nggak sulit, Tapi kok semuanya kek kepentingan gw sendiri ya???

Tapi gw tetep aja bangga sama kemerdekaan negeri ini yang diraih dengan susah payah. Mau orang islam, kristen, hindu, budha, cina, jawa, bali, papua bahkan beberapa orang asing yang hatinya jatuh kepada negeri, apapun itu, gw bangga banget dengan perjuangan mereka. Karena sekarang perjuangan bangsa ada di tangan kita. Dulu gw pikir kalo kata-kata "Nasib bangsa ini berada di tanganmu pemuda" dulunya gw kira cuma kiasan belaka, atau khusus orang yang berkecimpung di dunia politik. Tapi ternyata sekarang gw rasain sendiri sejak gw masih kuliah. Gw ngerasa kalau ternyata sekecil apapun peran gw dalam hidup tuh secara sengaja nggak sengaja juga berdampak. Gw ngajar, tujuannya mencerdaskan bangsa. Gw nulis, tujuannya buat kampanye di beberapa aspek seperti pendidikan, budaya dan karakter bangsa ini. Sebisa mungkin tiap ada kesempatan, gw pasti koar-koar soal unity in diversity seperti misi yang diemban dalam Bhineka Tunggal Ika.

Indonesia dari ujung ke ujung itu beda bro and that deserve to be respected
the coffee library - Malang, tempatnya instagramable banget fyi


Karena bangsa ini sedang kritis. You know kan kalau bangsa ini sungguh diciptakan se-diverse mungkin dan ada beberapa kalangan yang "memaksa" untuk mengganti Pancasila dengan satu paham yang mereka pahami benar. Manusia-manusia penghuni Indonesia ini unik, nggak bisa disamaratakan dengan satu sistem. Jadilah itu kenapa Pancasila adalah sistem yang paling yahud yang bisa mengakomodir kebutuhan bangsa ini. Jikalau suatu hari nanti ada yang berani teriak untuk ganti sistem Pancasila dengan yang lainnya, gw bakal jadi orang pertama yang protes! Abis protes kalo masih tetep aja, gw minggat 😂 dasar gak bertanggungjawab wkwkwk

Bener juga kata-kata dulu yang sering didengar, "Perjuanganmu mempertahankan bangsa akan lebih sulit dari perjuanganku karena yang kamu lawan adalah saudara setanah airmu sendiri". Jadi gw berharap banget di tahun ke-73 ini, semoga manusia-manusia bangsa ini semakin dewasa dan mampu berpikir serta bertindak demi kepentingan bersama. Bukan hanya demi kepentingan pribadi dan golongan. Boy, I thought those words were only words, but it sucks when you have to say that everytime to remind people to do things that won't harm others.

Meskipun gw sering tengkar ga jelas sama suami gw soal bangganya gw bisa merdeka dari negaranya dia, gw tetep yakin kalau semua itu soal berproses. Gw yakin Indonesia punya timeline nya sendiri untuk jadi lebih "merdeka". Gw juga yakin suatu hari nanti, Indonesia bakal jadi singa si raja hutan. Gw juga yakin perjuangan orang-orang terdahulu nggak ada yang sia-sia. Gw juga yakin, selama kita bisa kendalikan diri sendiri, negeri ini akan maju. Gw yakin banget suatu hari nanti gw bisa liat Indonesia yang dibanggakan oleh semua orang. Maju bangsanya, bermoral manusianya.

Karena gw yakin, proses itu tak kalah penting dari sebuah hasil 💕

PS : You should watch The Handmaid's Tale if you support Pancasila to be changed. Watch that series and think if you still want to be in that system. Well, I believe the commanders would love that because that's their main purpose. But for you who just tail those "commanders" without even understand the purpose, watch that series!

Comments

  1. Selamat hari kemerdekaan Kakak, bagaimana pusingnya jadi presiden ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. pusingnya sepuluh keliling kak, bantuin dong! wkwkw

      Delete
  2. Wkwkwkwk, la kok ngarep Indonesia bagian dadi Uni Eropa.

    Iya, sekarang banyak orang yang pengen ganti Pancasila dengan paham yang lain. Kakean mangan micin kayane.

    Happy Independence Day !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. micin sak pabrik digawe cemilan kyoe mas HUH! mangkel aku nek wong2 bengok2 ganti sistem. ganti sistem ndasmu tah!

      sorry emosi haha

      mari tetep jaga persatuan bangsa ini

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...