Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Moved In

Dubidudidam....

Bye Malang, Halo Bali!

Yes, yes yes

 
sunrise hari pertama di Sanur

Setelah beberapa pertimbangan atas dasar suami sering mendarat di Bali, kantor gw buka cabang di Bali, kita berdua suka vibe nya Bali, akhirnya kuputuskan untuk pindah ke Bali. Kalau urusan kerjaan sih 80% kerjaan gw bisa dilakukan dimana saja. Dari Mars pun bisa asal di Mars ada sambungan internetnya. Sempet bimbang, tapi ternyata yasudah lah. Take it aja!

Reaksi teman-teman sih mayoritas "LHO KOK PINDAH SIH? NANTI JAUH DARI ORANGTUA DONG! NANTI KALO KANGEN GIMANA?? EMANGNYA ORANGTUA NGEBOLEHIN PINDAH?" begitulah dengan diksi yang berbeda-beda.

Reaksi suami begini,
"Hun, aku pindah Bali ya? Kerjaan bisa di Bali juga kan, kamu sering mendarat ke Bali juga"
"Kamu bakal bahagia nggak kalo di Bali?"
"Iya lah jelas"
"Yaudah go ahead"

Nah, reaksi mamak gw ketika gw bilang "Ma, aku mau pindah Bali deh", mamak gw jawabnya cuman "Jangan ganti agama ya". Apaan coba. Beberapa menit kemudian, "Molly (kucing) jangan dibawa ya. Biar disini aja. Kita suka dia dirumah". Nggak, nggak ada gitu pertanyaan semacem ngapain kan jauh, nanti kalo mamak kangen gimana, disitu nanti sendirian lho. NOOOO. Mamak gw tau bener gw semakin dilarang semakin nekat, jadi percuma dilarang juga.

 
lumpia enak murah

Jadi, tanggal 27 lalu gw terbang dari Sub-Dps. Kemudian njujug Sanur karena stay disana 2 malam dan harus nemu tempat tinggal setelahnya. Nemu sih, suka banget gw sama tempat gw. Landlord nya begitu tangkas, baek, tanggap, asik lah.

Btw Denpasar (sekitar Sanur) sedang berangin banget, jam 8 pagi aja masih dingin banget selayaknya jam 6 pagi di Malang. Tapi yaaa terik banget kalo udah jam 12-3. Nggak aturan lol. Tapi menjelang sorenya, duh jalan-jalan ke pantai pake jaket coba 😂

Cerita tentang "culture shock" nya nanti saja, ini cuma woro-woro aja kalo udah pindah ke Bali. Setidaknya, pagi hari pertama kerja dimulai dengan pertanyaan "Mau pake helm kak?" dari ojek driver yang mana jarak rumah ke kantor itu 4KM. Ya gw jawab aja sih, "MENURUT NGANA????"

Comments

  1. Mau dong gw juga dipindah ke Bali. Sayang, kita gak punya cabang sana. Paling deket cabang Lombok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaudah minta ke Lombok aja. Kan ke Bali tinggal renang. Kali aja ntar setahun di Lombok, pulang pulang jadi perenang nasional

      Delete
  2. Pris masih di bali ga sih? Jadi stay di Bali? Sini dong kita meet up. we meet in person dan temanan di dunia nyata. AKu bali juga

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini