Skip to main content

Mengunjungi Moscow Pertama Kali

Moscow Bukan jadi negara yang ada di daftar kunjungan impian, but I did it anyway.  Jujur waktu pertama kali dapat info ke Rusia, agak deg-degan banget. Kayaknya gara-gara gw terlalu banyak nonton film yang ada hubungan Rusia-nya. Tapi ya dijalani aja karena ke sana buat ketemu suami.  Perjalanan gw mulai dari apply e-visa yang gampang banget itu, tentunya juga dengan tiket yang sudah di tangan. Di konter check in bandara Bali, pertanyaan yang gw dapatkan sedikit agak panjang. Gw bisa lihat di muka mbaknya, "Ngapain ke Rusia lu?" Kira-kira begitu, tapi tentu saja pertanyaan formal yang gw dapetin ya semacam apakah visanya udah pernah dipakai apa belum, ngapain ke Rusia, trus visanya minta difoto (ini nggak pernah terjadi di gw), krosceknya agak lama dikit.  Masuk ke custom check, kita nggak bisa pakai autogate karena di Rusia akan diminta stempel keluar negara kita. Jadi harus manual minta stempel. Seperti biasa, perjalanan interaksi gw dengan orang imigrasi di bandara selal

Finding The Sun in Borobudur

 

We made plan to see the sunrise in Borobudur. Well.. Sunrise always good for making photos. Since we didn't stay in Manohara hotel which is FULLY BOOKED, we plan to join the sunrise borobudur next morning through this gate. Including ticket from this hotel.

The price for sunrise is quiet expensive than the normal one. I think it is always like that right?



We planned to wake up early, around 4 to get the Manohara entrance. Those guys are not morning people, but they have to wake up for the sunrise.

At 4 am in the morning, we met in front of our room and then we walked to Manohara hotel (about 10mins walk). Not so many people there (but the hotels are fully booked!), maybe because we came too early. Queue up to get the ticket, and the staff asked me 'Are you still Indonesian?, marrying foreigner doesn't mean make me automatically become foreigner huh!

So I paid Indonesian price for me, and he paid for foreigner price. We bought some snacks and tea/coffee to warm up the body, then we got the torch and then we go to climb the temple. After 15 mins on top of the temple, a lot of people coming.




tik tok tik tok tik tok..... at 6 am and the sun not coming yet. Where the hell the sun is???

Then HJ said that you have to wait at least till 6.30 or 7 to get some good photos because the mist will always be there. Okay we wait for awhile. Looking around the temple, try to digest what is the meaning of the relief there although for me it's like 'hmmm apa ya iniiii?', but still ok. I like it.

Flavio and his gf going down first to get the snacks and coffee that are provided from the hotel (ticket). Then his gf back to our hotel since she felt something wrong with her body. Well.. it can happen for pregnant women. And Flavio back to Borobudur while HJ and I tried to capture in some spots. We got some good photos and we walked down for the snacks. Flavio follow us after.





Well... for me, I love temples. Temples are always cute. Ok cute here on my own definition. The temples are magic, you know. Like Something magical that always make me think, 'how could they built something like this? how to put the stones here?', and many other questions.

But for Borobudur, it is good to come and see it at least once in your life. So stunning with the combination of stones and sun. But, this is always be the main destination for travelers, or for students who are on holiday. I remember, this also become our destination when I was at 6 grade. Like I said, after 7 am, this temple is gone. I mean, what will you see isn't the stones or the temple, but the students or little kids who try to take selfie in the top of temple haha!

Good to wake up early huh?

all photos are taken by me

Comments

Popular posts from this blog

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

Gampangnya Apply e-visa Rusia

Red square Jadi, WNI diberi kemudahan untuk ke Rusia. Cukup dengan apply e-visa yang bisa didapatkan dalam hitungan hari saja. Meskipun sudah sering apply e-visa, tapi e-visa Rusia ini agak unik formulirnya. Jadi sebelum apply, gw baca gimana caranya di sini yang amat sangat runtut dan mudah dipahami. Sebelum isi formulir online, ada baiknya siapkan foto 3.5 x 4.5 dengan background putih dulu. Setelah itu jangan lupa untuk beli asuransi. Karena agak kepikiran, gw putuskan untuk beli asuransi dari perusahan yang ada di sana. Asuransi yang gw beli dari sini . Tadinya setelah beli kok nggak ada info apapun, bahkan bukti bayar pun nggak ada. Tapi petugasnya cukup tangkas setelah gw email, gw langsung dapat asuransinya. Nomer asuransi diperlukan untuk mengisi formulir, jadi harus beli asuransi sebelum apply visa.  Nah, bagi gw, ini formulir baru kali ini dapat pertanyaan yang unik-unik semacam apakah pernah pelatihan militer, wajib militer, pernah pegang / punya senjata, bahkan sampai nany