Skip to main content

Nyepi ke-4 di Bali

Taken at 3am-ish Tahun ini adalah tahun ke-4 gw nyepi di Bali. Ketagihan banyak Nyepi di Bali. Tahun ini juga semua serangkaian Nyepi terasa kembali normal. Normal dalam artian, kegiatan yang berhubungan dengan Nyepi sudah mulai dilaksanakan secara utuh. Karena 2-3 tahun sebelumnya masih nggak 100%, kali ini jauh lebih meriah.  Upacara dimana-mana. Jalanan ditutup, diputar, dimana-mana. Melasti yang bisa aja kalau kalian nggak tau ya "kejebak" macet. Gw nggak suka keramaian, tapi prosesi-prosesi kejutan yang gw nggak sengaja liat di jalanan tuh menyenangkan sekali. Riuhnya kerasa buat gw.  Big offerings 2-3 tahun lalu, seingat gw ATM tuh tutupnya H-1 Nyepi tapi jam-jam sore. Tahun ini jam 10 pagi ATM udah mati semua. Tahun ini juga gw tiba-tiba perlu urus visa yang mepet Nyepi, dengan janji temu hari kamis. Hari kamis ini masih ngembak geni, kegiatan belum ada yang 100%. Kalaupun ada pasti bukanya di atas jam 10 atau jam 1 siang.  Gw perlu print beberapa dokumen terakhir yang

Finding The Sun in Borobudur

 

We made plan to see the sunrise in Borobudur. Well.. Sunrise always good for making photos. Since we didn't stay in Manohara hotel which is FULLY BOOKED, we plan to join the sunrise borobudur next morning through this gate. Including ticket from this hotel.

The price for sunrise is quiet expensive than the normal one. I think it is always like that right?



We planned to wake up early, around 4 to get the Manohara entrance. Those guys are not morning people, but they have to wake up for the sunrise.

At 4 am in the morning, we met in front of our room and then we walked to Manohara hotel (about 10mins walk). Not so many people there (but the hotels are fully booked!), maybe because we came too early. Queue up to get the ticket, and the staff asked me 'Are you still Indonesian?, marrying foreigner doesn't mean make me automatically become foreigner huh!

So I paid Indonesian price for me, and he paid for foreigner price. We bought some snacks and tea/coffee to warm up the body, then we got the torch and then we go to climb the temple. After 15 mins on top of the temple, a lot of people coming.




tik tok tik tok tik tok..... at 6 am and the sun not coming yet. Where the hell the sun is???

Then HJ said that you have to wait at least till 6.30 or 7 to get some good photos because the mist will always be there. Okay we wait for awhile. Looking around the temple, try to digest what is the meaning of the relief there although for me it's like 'hmmm apa ya iniiii?', but still ok. I like it.

Flavio and his gf going down first to get the snacks and coffee that are provided from the hotel (ticket). Then his gf back to our hotel since she felt something wrong with her body. Well.. it can happen for pregnant women. And Flavio back to Borobudur while HJ and I tried to capture in some spots. We got some good photos and we walked down for the snacks. Flavio follow us after.





Well... for me, I love temples. Temples are always cute. Ok cute here on my own definition. The temples are magic, you know. Like Something magical that always make me think, 'how could they built something like this? how to put the stones here?', and many other questions.

But for Borobudur, it is good to come and see it at least once in your life. So stunning with the combination of stones and sun. But, this is always be the main destination for travelers, or for students who are on holiday. I remember, this also become our destination when I was at 6 grade. Like I said, after 7 am, this temple is gone. I mean, what will you see isn't the stones or the temple, but the students or little kids who try to take selfie in the top of temple haha!

Good to wake up early huh?

all photos are taken by me

Comments

Popular posts from this blog

Nyepi ke-4 di Bali

Taken at 3am-ish Tahun ini adalah tahun ke-4 gw nyepi di Bali. Ketagihan banyak Nyepi di Bali. Tahun ini juga semua serangkaian Nyepi terasa kembali normal. Normal dalam artian, kegiatan yang berhubungan dengan Nyepi sudah mulai dilaksanakan secara utuh. Karena 2-3 tahun sebelumnya masih nggak 100%, kali ini jauh lebih meriah.  Upacara dimana-mana. Jalanan ditutup, diputar, dimana-mana. Melasti yang bisa aja kalau kalian nggak tau ya "kejebak" macet. Gw nggak suka keramaian, tapi prosesi-prosesi kejutan yang gw nggak sengaja liat di jalanan tuh menyenangkan sekali. Riuhnya kerasa buat gw.  Big offerings 2-3 tahun lalu, seingat gw ATM tuh tutupnya H-1 Nyepi tapi jam-jam sore. Tahun ini jam 10 pagi ATM udah mati semua. Tahun ini juga gw tiba-tiba perlu urus visa yang mepet Nyepi, dengan janji temu hari kamis. Hari kamis ini masih ngembak geni, kegiatan belum ada yang 100%. Kalaupun ada pasti bukanya di atas jam 10 atau jam 1 siang.  Gw perlu print beberapa dokumen terakhir yang

Life recently #2

Ternyata seminggu nggak nulis ya.. udah ngelewatin jumat ceria juga 😁 Gara-garanya apa hayo???? Year-end schedule di kantor. Ini jadwal serem banget deh tiap tahunnya. 3 affiliates ini pada borongan ngasih kerjaan seabrek kepadaku yang lemah tak berdaya. Pulang juga sering jam 7 malem, mentok jam 8 tapi sih haha. Ogah bener 12 jam lebih kerja. Gara-gara kerjaan yang tak kunjung usai dan bakalan berlanjut hingga pertengahan desember, fokusku jadi kurang dong. Mana sibuk ngurus prenup juga.  When you feel depressed and stressed, you need something cold called ice cream. This one is Zangrandi ice cream Kemarin, waktu arrange janji sama notaris, karena males kelamaan via email akhirnya coba telpon lah ya, begini jadinya : Aku : halo… Dia : iya halooo… *dengan suara bantal* Lah kok suaranya begini sih Aku : dengan bapak x? dia : Bukan mbak *masih dengan suara bantal* Aku : hah? Bukan? Ini bukan notaries? dia : ini toko bangunan mbak Zingggggg…. Buru

Drama Jogjakarta #1

Ceritanya, apes sih, kan aku udah ngeyel banget buat tes bahasa Korea di Jogja. Udah set up the date deh, eh lakok jadwalnya sama pas dia dateng. Yaudah terpaksa kan akhirnya harus ikut dia ke Jogja. Ada dramanya? Ada dong jelas.    Jadi seperti rencana, yang mau tes itu saya sama sahabat saya. Kita sepakat berangkat dari Surabaya naek kereta. Oke fix kita berangkat dari Gubeng naek kereta Sancaka Pagi yang notabene bisnis (apa eksekutif ya?? Lupa ding). Karena hanya 5 jam perjalanan, ok saya bisa terima. Dan ini kereta bisnis, agak mendingan la ya daripada yang ekonomi. At least si mas bilang ‘I like it’. Lega deh.   Sancaka pagi Nah saya itu nggak pernah tau kalo Gubeng itu ada dua. Yang lama sama baru. Nah kita naek taksi kan bilang aja gubeng naek sancaka pagi, bapaknya udah tau sendiri dong. Belom check ini, jadi harus satu jam sebelum berangkat kalo nggak gitu nggak bisa keluar tiketnya. Kereta berangkat jam 7.30 pagi dan saya jam 6 sudah disana. Check in dan be