Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Wandering Around Singapore

 

Ketika mengejar waktu untuk submit dokumen untuk visa sosbud, kita berdua memiliki waktu 4 hari di Singapura, yang akhirnya kami gunakan untuk explore sebagian kecil negeri singa ini.

Meskipun kecil, tapi tetap saja capek hahaha

Yang selalu masuk di to do list kami berdua adalah makan seafood. Rasanya dimana aja harus ya makan seafood ini. Kemudian kita coba jalan-jalan ke museum Asian Civilization Museum. Setelah itu kita mlipir ke Gardens by the bay, Marina, Pantai yang saya lupa namanya, Pulau Sentosa, Chinatown cuman buat beli chicken coin (dendeng ala sono), tak lupa juga ke kedubes Indonesia hahahah (emang tujuan utamanya kesini hahaha).


 
ini masjid apa gitu, lupa. deket Chinatown



view dari Grand Copthorne 




es krim durian yang bikin HJ muntah-muntah 😂



Chinatown, demi dendeng

Asian Civilization Museum (ACM), HJ masuk menggunakan kartu mahasiswanya yang berakibat dia didiskon 50%. Apa kabar kartu pelajar Indonesia yang dibolongin pas skripsi???

 
ACM ditulis terpisah aja ya, banyak fotonya


 
nyebrang kok akhirnya


 
liat sunset dari pantai Pelawan yang katanya pantai bikinan

3 hari selalu makan seafood, akhirnya juga kangen soto si HJ ini. Cari lah kita berdua soto yang enak di Spore. Buka-buka lonely planet nih, ada nemu satu tempat yang rasanya bener-bener Indonesia banget. Sotonya, satenya, sama teh tariknya haha. I feel home. Dan baru kali itu ngerasa makan yang bener-bener makan.

maaf ya kalo gambar ini agak jijay hahaha



Karena kita selalu pake MRT dan sesekali taksi, jadilah kita ngerasa harus beli kartunya ini. Tapi berdasar pertimbangan, si HJ kan lebih sering transit disini dulu daripada aku, yaudah dia beli satu aja buat dia aja. Dia dapet sesame street. Giliran aku dibeliin, berharap dapet sesame street juga, ehhhh dapetnya malah thor. Rebutan euyyy sama dia. Sampe akhirnya pas pulang aku ngambek karena hal lain, eh dia nuker kartunya ini sama Thor-ku hahahha


Rencananya sih mau ketemu temenku orang sana. Tapi ternyata dia lagi sibuk, baru bisa ketemu malemnya, itupun jauh juga dari hotel. Ya sudahlah nanti kapan ketemu. Semoga bisa ketemu dia dan juga partnernya.

Comments

  1. hmm..SG, tempat favorit untuk jalan-jalan, suasana kotanya modern n asik...

    ReplyDelete
  2. Itu siapa sih mbak? Aku kurang fokus wkwk

    ReplyDelete
  3. Selalu kangen dengan suasana Singapura yang bersih dan rapi.

    No debu, no kucel, no becek, ah heaven...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benerrrr bgt no debu no kucel no becek dan nyetirnya banter2 tp pasti langsunh brenti sreeetttt pas liat pejalan kaki. Respek bgt dah

      Dan yg pasti, no SARA 😌

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini