Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Jalur Khusus Pejalan Kaki

Tau trotoar?? Pasti tau lah ya. Jadi trotoar itu sebenarnya adalah jalur khusus pejalan kaki yang sekarang banyak beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima atau jalan dadakan bagi pengendara motor yang merasa dirinya sedang buru-buru dan perlu menggunakan hak pejalan kaki tersebut.

Saya adalah salah satu orang yang sering berjalan kaki. Kalau memang lokasi yang saya tuju tersebut tidak jauh dari tempat tinggal saya, maka saya lebih memilih untuk berjalan kaki. Berjalan kaki di Indonesia dilakukan jika sedang ingin berolahraga. Beberapa adik kos sangat suka menggunakan motor padahal jarak dari kos-kampus tidak sampai satu kilometer.  Sedangkan diluar negeri dilakukan karena merupakan lifestyle mereka. Bedanya, disana fasilitas sangat tercukupi dan aman bagi pejalan kaki.
 
Malas. Itulah sifat banyak orang Indonesia.


Hmmm Check my article on kompasiana Yukk jalan kaki untuk Indonesia sehat

Saya tinggal di kota Malang. Sedangkan saya asli dari Kabupaten Pasuruan. Sudah terlihat bedanya, kota dan kabupaten. Di kota ada memang beberapa tempat yang memiliki jalur pejalan kaki yang bagus dan aman. Namun itu hanya beberapa tempat saja. Kalaupun ada,itupun tidak lebih dari satu meter. Selebihnya tidak ada trotoar yang aman. Beda lagi dengan daerah asal saya. Karena Pandaan berada di jalan raya Surabaya - Malang, kendaraan juga melaju dengan cepat, ditambah lagi dengan tidak adanya jalur khusus pejalan kaki dikanan kiri jalan. Beneran ini. Makanya saya jadi malas untuk berjalan ketika berada di rumah.

Nah... BBM sekarang juga naik kan? Lumayan lah harganya kalo buat anak kosan, 8500/liter.  Buat saya sih tidak ada keluhan berarti, karena memang saya bukan pengguna kendaraan bermotor frequently. Tapi untuk adik-adik kos yang hobi menggunakan motor, mereka mengeluh. Akhirnya ya, terpaksa harus berhemat dengan cara jalan kaki ke kampus.

Ada yang bilang gini, "Idealis ah kamu, mana mau orang Indonesia suruh jalan kaki? wong jarak ga sampe 500 meter aja naek motor kok".  Nah makanya itu,ayo kita mulai dari sekarang. Kalau banyak yang jalan kaki, kita jadi lebih hemat pengeluaran untuk BBM yang mahal (Ya meskipun BBM Indonesia itu harganya paling murah dibanding negara maju yang lain).


Kenapa saya nulis ini? Mungkin aja suatu saat ada pihak 'penggede' membaca tulisan ini yang bisa memberikan perintah untuk membangun jalan khusus pejalan kaki, memperbaiki jalan khusus pejalan kaki agar pengguna merasa aman ketika berjalan.Jujur sih kalo boleh saya request, bisa gak pak buk fasilitasi kami pejalan kaki dengan  jalur khusus yang aman dan nyaman?? Kalau bisa skalian sama jalur khusus sepeda juga. dan kalau memang mengadakan proyek tersebut, jangan cuma Jawa aja yang difasilitasi. Semuanya harus merata pak buk. Biar ga ada iri-irian pak buk.

#edisi mencoba untuk menghasut lewat tulisan. semoga ada yang baca dan mulai bisa mencoba untuk jalan kaki. Atau ada penguasa yang bisa mencoba untuk membuat jalur pejalan kaki didaerahnya. Atau kalo ga ada yaaa anggap aja ini cuma mengisi blog biar tetep eksis hehehe#



Comments

  1. mek btw ... PEMIKIRANMU SAMA KAYAK AKU *TOSS ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahha tooosssss
      semoga banyak yg punya pikiran pngn sehat ya heheheh

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter