Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Jalur Khusus Pejalan Kaki

Tau trotoar?? Pasti tau lah ya. Jadi trotoar itu sebenarnya adalah jalur khusus pejalan kaki yang sekarang banyak beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima atau jalan dadakan bagi pengendara motor yang merasa dirinya sedang buru-buru dan perlu menggunakan hak pejalan kaki tersebut.

Saya adalah salah satu orang yang sering berjalan kaki. Kalau memang lokasi yang saya tuju tersebut tidak jauh dari tempat tinggal saya, maka saya lebih memilih untuk berjalan kaki. Berjalan kaki di Indonesia dilakukan jika sedang ingin berolahraga. Beberapa adik kos sangat suka menggunakan motor padahal jarak dari kos-kampus tidak sampai satu kilometer.  Sedangkan diluar negeri dilakukan karena merupakan lifestyle mereka. Bedanya, disana fasilitas sangat tercukupi dan aman bagi pejalan kaki.
 
Malas. Itulah sifat banyak orang Indonesia.


Hmmm Check my article on kompasiana Yukk jalan kaki untuk Indonesia sehat

Saya tinggal di kota Malang. Sedangkan saya asli dari Kabupaten Pasuruan. Sudah terlihat bedanya, kota dan kabupaten. Di kota ada memang beberapa tempat yang memiliki jalur pejalan kaki yang bagus dan aman. Namun itu hanya beberapa tempat saja. Kalaupun ada,itupun tidak lebih dari satu meter. Selebihnya tidak ada trotoar yang aman. Beda lagi dengan daerah asal saya. Karena Pandaan berada di jalan raya Surabaya - Malang, kendaraan juga melaju dengan cepat, ditambah lagi dengan tidak adanya jalur khusus pejalan kaki dikanan kiri jalan. Beneran ini. Makanya saya jadi malas untuk berjalan ketika berada di rumah.

Nah... BBM sekarang juga naik kan? Lumayan lah harganya kalo buat anak kosan, 8500/liter.  Buat saya sih tidak ada keluhan berarti, karena memang saya bukan pengguna kendaraan bermotor frequently. Tapi untuk adik-adik kos yang hobi menggunakan motor, mereka mengeluh. Akhirnya ya, terpaksa harus berhemat dengan cara jalan kaki ke kampus.

Ada yang bilang gini, "Idealis ah kamu, mana mau orang Indonesia suruh jalan kaki? wong jarak ga sampe 500 meter aja naek motor kok".  Nah makanya itu,ayo kita mulai dari sekarang. Kalau banyak yang jalan kaki, kita jadi lebih hemat pengeluaran untuk BBM yang mahal (Ya meskipun BBM Indonesia itu harganya paling murah dibanding negara maju yang lain).


Kenapa saya nulis ini? Mungkin aja suatu saat ada pihak 'penggede' membaca tulisan ini yang bisa memberikan perintah untuk membangun jalan khusus pejalan kaki, memperbaiki jalan khusus pejalan kaki agar pengguna merasa aman ketika berjalan.Jujur sih kalo boleh saya request, bisa gak pak buk fasilitasi kami pejalan kaki dengan  jalur khusus yang aman dan nyaman?? Kalau bisa skalian sama jalur khusus sepeda juga. dan kalau memang mengadakan proyek tersebut, jangan cuma Jawa aja yang difasilitasi. Semuanya harus merata pak buk. Biar ga ada iri-irian pak buk.

#edisi mencoba untuk menghasut lewat tulisan. semoga ada yang baca dan mulai bisa mencoba untuk jalan kaki. Atau ada penguasa yang bisa mencoba untuk membuat jalur pejalan kaki didaerahnya. Atau kalo ga ada yaaa anggap aja ini cuma mengisi blog biar tetep eksis hehehe#



Comments

  1. mek btw ... PEMIKIRANMU SAMA KAYAK AKU *TOSS ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahha tooosssss
      semoga banyak yg punya pikiran pngn sehat ya heheheh

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Setelah Beberapa Minggu Tinggal di Moskow

red square Nggak ada yang bikin gw 100% kaget dengan perbedaan, cuma rada syiksyaksyok aja dikit.  Beberapa bulan lalu gw ke sini buat jalan-jalan. Ada kenalan suami bilang, "Gila ya, orang Moskow tuh wangi-wangi banget. Penasaran banget pake parfum apa." Waktu itu beneran nggak ngeh karena lebih banyak bau rokok daripada parfum sih menurut gw. Orang Moskow kalo ngerokok 11-12 kayak orang Indonesia di warkop.  Tapi otak udah terpapar ide tersebut, jadi waktu gw balik lagi ke sini, eh beneran dong mereka di jalan tuh wangi banget. Wanginya nggak nusuk, malah blend-in banget sama sekitar jadi nggak yang tiba-tiba puyeng makbrengg gitu baunya. Enak banget. Iya bener juga, gw jadi penasaran mereka pake parfum apa. Gw pengen beli.  Orang bilang kalau orang Rusia tuh jarang senyum, kaku, yang mana gw rasain pas awal dateng ke sini. Tapi setelah tinggal di sini, nggak juga kok. Mereka senyum kalau kita ngobrol sama mereka. Emang sih beberapa tetep ada yang pahit tapi nggak semua...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena suami gw dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya dia dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya dia. Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. Dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Gw belum pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ada pengalaman bikin visa kecuali  Visa Sosial...