Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi. Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren. Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E
Sebenernya kalo dibilang pengen suami yang ganteeeng banget ya gak juga sih. Mending juga yang manis ga ngebosenin hehehe. Bukan ini maksudnya *salah fokus*.
Ok.. tipikal suami yang pas buat aku nih ya, dia harus 'lelaki' banget. Means... jangan setengah-setengah. jadi kalo lelaki ya kudu jantan dong. Trus seiman. Itu harus. Percuma ganteng kalo gak seiman, kalo ga bisa bimbing istrinya. Aku hanya seorang wanita yang butuh bimbingan suami di jalan Allah. Pengetahuan agamaku lemah, aku perlu seseorang yang bisa membimbingku dijalan yang benar.
Karena aku tipikal seorang yang 'stubborn', aku sangat keras kepala dan sulit diatur. Aku tidak suka diperintah. Sebenarnya aku takut kalau-kalau aku 'ngelamak' ke suami. Makanya itu, harus ada orang yang bener-bener bisa buat aku nurut. Bisa membuat aku menuruti perintahnya tanpa dia merasa menyuruh dan tanpa aku merasa diperintah. Ikhlas.
Tanggung jawab dan mandiri. Itulah lelaki. Laki itu harus mandiri dan tanggung jawab. Jadi laki ideal buat jadi suami itu laki yang seiman, tanggung jawab, mandiri. That's the point. Soal wajah hmmm yang penting ga malu-maluin lah kalo dibawa kondangan hahahahhaah *kidding*
tambahan : bukan perokok :D
Ok.. tipikal suami yang pas buat aku nih ya, dia harus 'lelaki' banget. Means... jangan setengah-setengah. jadi kalo lelaki ya kudu jantan dong. Trus seiman. Itu harus. Percuma ganteng kalo gak seiman, kalo ga bisa bimbing istrinya. Aku hanya seorang wanita yang butuh bimbingan suami di jalan Allah. Pengetahuan agamaku lemah, aku perlu seseorang yang bisa membimbingku dijalan yang benar.
Karena aku tipikal seorang yang 'stubborn', aku sangat keras kepala dan sulit diatur. Aku tidak suka diperintah. Sebenarnya aku takut kalau-kalau aku 'ngelamak' ke suami. Makanya itu, harus ada orang yang bener-bener bisa buat aku nurut. Bisa membuat aku menuruti perintahnya tanpa dia merasa menyuruh dan tanpa aku merasa diperintah. Ikhlas.
Tanggung jawab dan mandiri. Itulah lelaki. Laki itu harus mandiri dan tanggung jawab. Jadi laki ideal buat jadi suami itu laki yang seiman, tanggung jawab, mandiri. That's the point. Soal wajah hmmm yang penting ga malu-maluin lah kalo dibawa kondangan hahahahhaah *kidding*
tambahan : bukan perokok :D
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here