Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja. Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi. Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu. "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...
Sebenernya kalo dibilang pengen suami yang ganteeeng banget ya gak juga sih. Mending juga yang manis ga ngebosenin hehehe. Bukan ini maksudnya *salah fokus*.
Ok.. tipikal suami yang pas buat aku nih ya, dia harus 'lelaki' banget. Means... jangan setengah-setengah. jadi kalo lelaki ya kudu jantan dong. Trus seiman. Itu harus. Percuma ganteng kalo gak seiman, kalo ga bisa bimbing istrinya. Aku hanya seorang wanita yang butuh bimbingan suami di jalan Allah. Pengetahuan agamaku lemah, aku perlu seseorang yang bisa membimbingku dijalan yang benar.
Karena aku tipikal seorang yang 'stubborn', aku sangat keras kepala dan sulit diatur. Aku tidak suka diperintah. Sebenarnya aku takut kalau-kalau aku 'ngelamak' ke suami. Makanya itu, harus ada orang yang bener-bener bisa buat aku nurut. Bisa membuat aku menuruti perintahnya tanpa dia merasa menyuruh dan tanpa aku merasa diperintah. Ikhlas.
Tanggung jawab dan mandiri. Itulah lelaki. Laki itu harus mandiri dan tanggung jawab. Jadi laki ideal buat jadi suami itu laki yang seiman, tanggung jawab, mandiri. That's the point. Soal wajah hmmm yang penting ga malu-maluin lah kalo dibawa kondangan hahahahhaah *kidding*
tambahan : bukan perokok :D
Ok.. tipikal suami yang pas buat aku nih ya, dia harus 'lelaki' banget. Means... jangan setengah-setengah. jadi kalo lelaki ya kudu jantan dong. Trus seiman. Itu harus. Percuma ganteng kalo gak seiman, kalo ga bisa bimbing istrinya. Aku hanya seorang wanita yang butuh bimbingan suami di jalan Allah. Pengetahuan agamaku lemah, aku perlu seseorang yang bisa membimbingku dijalan yang benar.
Karena aku tipikal seorang yang 'stubborn', aku sangat keras kepala dan sulit diatur. Aku tidak suka diperintah. Sebenarnya aku takut kalau-kalau aku 'ngelamak' ke suami. Makanya itu, harus ada orang yang bener-bener bisa buat aku nurut. Bisa membuat aku menuruti perintahnya tanpa dia merasa menyuruh dan tanpa aku merasa diperintah. Ikhlas.
Tanggung jawab dan mandiri. Itulah lelaki. Laki itu harus mandiri dan tanggung jawab. Jadi laki ideal buat jadi suami itu laki yang seiman, tanggung jawab, mandiri. That's the point. Soal wajah hmmm yang penting ga malu-maluin lah kalo dibawa kondangan hahahahhaah *kidding*
tambahan : bukan perokok :D
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here