Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Bikin Kopi Sendiri & Masak Agar Hemat

bikin kopi sendiri di rumah bisa sekece dan seenak ini

Memang betul ngopi Janji Jiwa itu enak banget, apalagi kalau beli 3 aja bisa lebih murah daripada beli 2. Sekali dua kali dalam seminggu sih masih oke. Gw tau gw nggak akan segitu perhitungannya sama makanan tapi selagi bisa direncanakan ya sebisa mungkin direncanakan. Karena gw tiap hari ngopi. Gw nggak akan skip kopi setelah makan pagi. Jadwal gw ngopi jam 9 pagi - 2 siang. Gw batasi diri gw buat nggak ngopi lebih dari satu cup per hari, di atas jam 3 siang udah nggak terlalu berani ngopi karena bisa bikin begadang. 

Gw selalu bawa kopi ke kantor. Gw bikin sendiri, masukin botol termos. Kopinya biasa aja yang gw biasanya minum, kasih susu dikit. Bikin panas, masukin botol termos, bawa ke kantor deh. Awal memulai kebiasaan ini nggak gampang. Sering banget lupa buat bikin kopi. Sering juga botolnya kelupaan buat dibawa pulang. Akhirnya belajar konsisten karena kelupaan bawa kopi dan terpaksa beli kopi itu nyebelin banget.  

gw beli ini di Aruna Bambu (IG). produk mereka bagus-bagus.

Selain bikin kopi sendiri, gw juga jadi lebih rajin masak. Ternyata pengeluaran belanja untuk makanan per minggunya sekitar 200 ribuan. Itupun menunya udah enak dan ramah kantong. Paling juga gw beli makan untuk makan siang di kantor. Kadang gw bawa bekal, kadang nggak, tergantung aja bangunnya telat apa nggak. Masih sesekali makan di luar juga kok misal pengen pizza, burger, satenya abang ini, nasi campur Balinya Pasar Sindu, jus itu, seafoodnya amfibia. Tapi udah jarang banget. Selagi masih bisa masak, gw akan masak.

Memang sih di beberapa kasus beli makan di luar akan lebih murah daripada masak sendiri. Ini perkara penyesuaikan menu aja. Gw udah punya menu apa aja yang bakal lebih murah kalau beli daripada masak sendiri.  

telur amburadul, udang garlic, paprika biar seger. lunch bag-nya ini pemberian temen deket gw taun 2015 yang masih gw pake sampe sekarang.

Setelah gw hitung-hitung, biaya untuk hidup itu nggak mahal. Yang mahal biaya untuk gayanya 😆 Gw jadi lebih bahagia ketika tau penghematannya bisa 50% biaya makan di luar.

Kamu gimana? 

Comments

  1. Hish, gaya sekali ya anda beli sedotan bambu. Judulnya cintai bumi...

    Kalo bawa bekal judulnya cintai dompet


    Hahahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad