Skip to main content

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Chased By Ex(es) ?

  
Leave the past in the past and face what's in front of you

There is one article in newspaper here that said people who become friend with their ex(es) are psychopath. But I am not gonna say that they are psychopaths. I have my own reasons why you should not become friend with ex(es). 

There are so many kind of ex(es). The one that still love to encounter your new life without them, the one that still come after you, the one that want to destroy your new life because they can't have you, the one that want to be friend after becoming ex, and the one that doesn't give a shit anymore (it's me!). And maybe there are other more reasons...

I am the one that doesn't give a shit anymore once it's done. Why? Doesn't it sound mean? NOPE! Because for me, what is the point of keep encountering other people's life and bringing back those memories back into a new life? I don't see the point.

My ex, tried to contact me many times since we broke up. I don't understand why? After all pain I felt, tried for years to heal myself from those pains, and why suddenly contacting me and talked about all times we had together? Do you ever think that slightest memory in the past that I want to forget, can bring back all those pain I felt for years?

Maybe he want to be a friend again, or maybe he want to go back together again, or maybe and other maybe(s) that I don't know.

The thing is why I want to be with him again after all pains? I am not gonna do the same mistake. Even though we are going back again together, fixing what was wrong, the relationship won't be the same again. There will be things I worried that he or me will do the same mistake like previous relationship we had. I got back with him after broke up but what I was worried was right. It wasn't the same relationship like we had before, there was a deep wound that we can't fix and it just made me unhappy. So I decided to stop and move on.

But that is me. The reasons I never come back with my ex. But people will think differently. Some of them think they can be friend after 'special' relationship over or think that relationship deserve the second chance. For some of them it works, but for some of them going back to ex never work. I choose not to go back to my ex again because once the trust is broken, it will always remain broken. And I choose not to have any contact with my ex anymore.

So, if my ex read this, it's enough for us had a hard relationship before, we probably healed by now. But things won't remain the same. I clearly said in the beginning that I can't keep in touch with ex and if you find me didn't reply any of your messages, you should be understand that I don't want to bring any of my memories from the past. I have my new life with new person, and I am sure we deserve to be happy with somebody else.

Being in a relationship will always be challenging. Don't bother it with memories from the previous relationship. Your partner doesn't deserve that.


Just a thought 😊

Comments

  1. Wkwkwkwk, aku mah wes putus yo putus wae. Nek konconan gak popo, balek ojo.

    Mbak ati-ati, ndak ciblok. Wes gede jek dolan sawah wae

    Hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku ora pati iso konconan karo mantan mas. sakitnya itu membekas di dengkul wkwkkw

      lhooo sawahe iku akeh bule ganteng e makane di dolen e nyang sawah hahaha

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...