Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

The First 365 Days


Dearest husband, 

Hari ini, 365 hari yang lalu, aku tak lagi tanggungjawab ayahku. Namun beralih ketanganmu, suamiku.

Satu tahun pertama, membawa tantangan yang luar biasa edan. Kata orang, tahun pertama adalah tahun yang rawan. Bisa dibilang, tahun penyesuaian.

Makin lama makin banyak sifat yang muncul. Banyak gesekan, banyak selisih paham, banyak perbedaan. Hingga terbesit pertanyaan, Apakah kita bisa bertahan?

Memang benar apa kata orang, pernikahan ibarat kapal ditengah lautan. Kadang badai menerjang, kadang pula lautan tenang. Banyak berselisih paham bukan berarti tak sayang. Semakin lama semakin membuat kita paham. Apa dan bagaimana arti serta kemauan pasangan.

Tak ringan tentu saja. Ibarat kata, ini nano-nano. Rame rasanya. Manis, pedes, asem, gurih, asin, tawa, canda, air mata, semuanya jadi satu. Kompromi menjadi satu hal penting dalam hal ini. Kadang dia yang mengalah, kadang pula aku yang mengalah.

Aku bukanlah istri yang sempurna untukmu sayang. Aku tidak bisa menjanjikanmu kesempurnaan. Aku hanya bisa memberi janji melakukan yang terbaik untuk kita.

Kekuranganmu kelebihanmu adalah kekurangan dan kelebihanku. Terima kasih selalu memberikan yang terbaik bagiku. You are one of the best things in my life.

Selamat satu tahun sayang. Banyak ujian kita lewati bersama di tahun pertama. Kini saatnya kita naik kelas untuk ujian selanjutnya. Aku sayang kamu. I love you

Your wife,
Prisca Lohuis

Comments

  1. halo buk, lama gak mampir wkwkwk
    udah setaun aja nih
    duh nano nano yo
    aku kok jadi pengen
    eh.... amin semoga nyusul...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya udah setaun aja dan kamu pas bertransisi ke dotcom lol

      Makasi doanya.... aku ga nyuruh kamu cepetan nyusul tp kalo kamu mau nyusul ya bruan gih hahah

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad