Skip to main content

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Tuhan Itu Ada Dua

 
wikipedia

Berat ya judulnya. Ntah saya sudah pernah atau belum ya menulis tentang PK disini, film India yang masuk salah satu film favorit saya.

Disclaimer : I write this not with an intention to offend any religion. This is pure because I think I need to write this.

Nama PK diambil dari PeeKay yang diterjemahkan dalam film tersebut berarti mabuk (atau mungkin crazy). Banyak scene yang harus dilihat banyak orang. Skenario nya ringan menghibur tapi dalam penuh filosofi. Ceritanya PK ini adalah alien yang datang ke bumi dan alat penghubung dengan planetnya dicuri orang yang kemudian di jual kepada seorang pendetanya agama Hindhu yang ada di India. Tolong dikoreksi ya kalo salah.

Seorang ini namanya Tapaswi, kalau di Islam dia bisa disebut imam besar lah ya. Tapaswi ini menghubungkan umatnya kepada tuhannya tapi dengan gaya yang menghipnotis karena memang bisnis keagamaannya ini disokong dari sumbangan umat untuk kuil (katanya).

PK yang kebingungan mencari 'remote control' nya disarankan mencarinya ke Tuhan. Pertama dia memohon kepada tuhannya umat hindu, karena tidak mempan, akhirnya berlarinya dia ke tuhannya agama kristen, kemudian ke tuhannya agama islam, kemudian ke agama budha, begitu seterusnya. Berbagai cara dia lakukan, semua cara beribadah dia lakukan demi mendapatkan remote nya kembali. Tapi gagal.

Singkat kata, ternyata remote nya ada di tangan Tapaswi yang dijual dari pencuri. Tapaswi mengatakan itu adalah serpihan gendang siwa yang ditemukannya. Lah PK kaget dong, akhirnya dia berusaha mendapatkannya kembali dari Tapaswi.

PK dibantu oleh seorang wanita, Jaggu. Jaggu pernah diramalkan Tapaswi akan ditinggalkan oleh Sarfaraz dari Pakistan dan tidak akan pernah dinikahi. Somehow terjadi kesalahpahaman antara Jaggu dan Sarfaraz ini sehingga membuktikan bahwa Tapaswi terlihat benar dengan ramalannya. Keluarga Jaggu dan Tapaswi jelas membenci Sarfaraz yang notabene Islam.

PK mendatangi Tapaswi dengan membawa lima orang dengan pakaian keagaaman dan melontarkan pertanyaan : tanyakan ke tuhanmu, apa agama kelima orang ini? Oh tentu dengan sombongnya Tapaswi mengatakan tanpa menanyakan ke tuhan jelas dia sudah tau jawabannya.

Kelima orang itu berpakaian masing-masing menggunakan baju ala muslimah, kristen, hindu, singh, budha. Tapaswi menebaknya salah, karena memang PK menukar jati diri mereka dengan pakaian agama yang mereka kenakan. PK menanyakan : Dari mana kamu tahu kalau orang itu beragama A, B, C, atau D? Apakah ada tanda dibadan mereka?

Dalam scene lainnya salah satu umat Tapaswi mengeluh istrinya  sudah tua sakit2an dan lumpuh dan ingin sembuh kembali, kemudian dia menyarankan untuk pergi ke gunung Himalaya kemudian berjalan berkilo-kilo meter dan memintanya kesana maka istrinya akan mendapat jawaban. PK melawannya dengan alasan logis, 'Kita ini anak-anak tuhan bukan? Kalau iya, apa kamu pernah ingin sesuatu dan datang ke ayahmu untuk meminta sesuatu kemudian ayahmu mengatakan akan memberikan solusi kepadamu setelah kamu berjalan jauh ke gunung himalaya?'

Kemudian PK mengatakan 'this is wrong number'. Salah sambung disini artinya banyak sekali kita yang mendatangi pemuka agama untuk meminta solusi atas masalah kita. Tapi banyak dari pemuka agama tersebut memberikan kita informasi yang salah. Memang benar atau salahnya kita tidak sepenuhnya mengetahui, tapi apa nggak seharusnya kita memberikan solusi terbaik untuk orang lain secara logis? Yang bukan dibelokkan demi kepentingan pribadi.

Film ini dikemas secara komedi. Saya bisa bilang sih komedi berat.

Sampai akhirnya tiba pada perdebatan antara Tapaswi dengan PK secara eksklusif. Tapaswi bilang kalau tuhannya yang paling benar, kita harus melindungi dan menjaga tuhan, dan PK menanyakan satu hal penting :

"Sekarang aku tanya, ada berapa tuhan di dunia ini? Ada satu? Nggak, buatku tuhan itu ada dua. Tuhan yang menciptakan kita dan Tuhan yang kita ciptakan. Dunia ini sangat kecil dibandingkan alam semesta lainnya, kamu bilang kamu mau melindungi dan menjaga tuhan? Kamu salah. Tuhanmu nggak butuh perlindungan, tuhanmu nggak butuh dilindungi. Gimana caranya kamu melindungi tuhan kalau tuhanlah yang menciptakan alam semesta sebesar ini?"

Remote PK didapatkannya kembali setelah membuktikan bahwa Sarfaraz tidak meninggalkan Jaggu ketika hari pernikahan tapi karena salah paham atas surat yang salah diberikan kepada Jaggu. Dan ramalan Tapaswi salah.

Film ini jelas menceritakan tentang hal yang disadari atau tidak terjadi di kehidupan kita saat ini. Dimana pentolan agama dipuja-puja meskipun secara logika ada yang tidak bisa dibenarkan dalam hal penyampaian ilmunya. Bukan untuk menjelekkan mereka, toh saya juga nggak lebih bener dari mereka. Tapi kita hanya perlu berhati-hati. Apakah kita memang menerima ilmu yang tuhan sampaikan ke kita atau kita hanya dijadikan alat pemuas mereka demi keuntungan pribadi mereka? Apakah benar kita menyembah tuhan yang menciptakan kita ataukah kita menyembah tuhan yang kita ciptakan sendiri?

Jadi, kamu menyembah tuhan yang mana?

Comments

  1. film ini aq udah nonton. sangat bagus..
    filmx booming n terjadi pro kontra waktu itu...^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bagus ya filmnya, kocak tapi ngajak kita mikir akhirnya. Aku juga denger pro kontra soalnya ambil sisi 'nggak masuk akal' nya tiap agama juga sih. tapi truly recommended ini :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...