How morning person I am? Hmm, people know that I am not a morning person. I will fully function after 10 until midnight. Somehow, lately, I feel like I am missing out on things in the morning like bubur kacang ijo. So I decided to try to be a morning person. Well... at least waking up and start my day earlier than I usually do. It was not easy at first. But my boss said, "Let's try to have a morning meeting." Obviously, I was challenged. It worked out but also exhausting at first. But I still try to wake up early and start my day early. I found out that lavender and chamomile tea helps for better sleep. I definitely bought the tea and start to drink it every day in the evening. So black tea in the morning, or turmeric drink, and lavender & chamomile tea in the evening when I wrapped up some work left at home. The lavender & chamomile tea did not work directly but it helps to calm my body a few hours before bed. It relaxed my muscles and mind before bed. Though
Persepolis (taken from hitchhikershandbook.com)
Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata Iran? Kalau mama papa sih mikirnya Iran negara yang tidak aman. Sesaat setelah terjadi bom di Tehran, kita merencanakan untuk pergi kesana yang ternyata berubah destinasi menjadi Dubai, mereka mikir Iran sedang dalam keadaan darurat teroris. Ya untuk kota-kota penting dan besar yang sering jadi sasaran teror layaknya Jakarta sih masih bisa dimaklumi (karena sejatinya ancaman teroris selalu mengejar kita).
Kalau kata suami, Iran itu negaranya cantik. Semacam persuasif bagi saya ya, jadi pengen ke Iran juga (tapi kabarnya urus visanya agak panjang prosesnya sekarang ini).
Tiba-tiba saya menemukan buku yang judulnya Persepolis. Dan buku ini adalah one of the best books yang pernah saya baca. Suami aja kaget kok saya bisa nemu buku ini (soale biasanya saya baca buku bagus hasil rekomendasi dia tapi kali ini dapet sendiri).
Buku ini adalah salah satu karya cerdas Marjane Satrapi. Marji menggambarkan bagaimana hidupnya sedari kecil hingga keluar dari Iran untuk melihat hal baru hingga kembali lagi ke Iran. Kita semua tau bahwa Iran yang di embargo Amerika sampai-sampai Iran tidak menerima segala macam bentuk kartu kredit (karena kartu kredit produknya Amerika katanya). Sik sik ini kok kayaknya nggak nyambung ya? gapapa wis buat nambah ilmu.
Buku ini dimulai dari kejadian tahun 1979 ketika revolusi terjadi, they call it revolusi Islam. Semua hal yang tadinya bebas berubah menggunakan hukum islam. Termasuk menyuruh wanita menggunakan penutup kepala dan tidak boleh menggunakan celana. Kalau nggak pakai gimana? Ya kalau ketauan pengontrol jalanan, otomatis suruh bayar denda atau dipenjara. Tergantung hukum apa yang dilanggar. Tapi cara mengenakan kerudung bagi Iranian berbeda dengan orang lain kebanyakan. Pokoknya asal dislempangin aja pokoknya di kepalanya ada penutupnya, meskipun nggak cover semua rambutnya.
Nah sejak tahun 1980 ini semuanya berubah total. Sekolah bilingual harus ditutup semua, segala macam jenis pendidikan harus di perbanyak porsinya untuk agama islam, sederhananya mereka di doktrin secara strict dengan hukum islam. Hingga pemerintahan memiliki petugas patroli jalanan yang fungsinya mengontrol setiap perilaku orang dijalanan, termasuk jika ada sepasang sejoli berjalan bersama, besar kemungkinan mereka akan di intrograsi hubungan mereka apa (yang ini suami pernah liat sendiri katanya).
Spoiler alert!
Marji merupakan sosok perempuan yang dibesarkan secara bebas dan demokratis oleh keluarganya. let say, Marji is such kind of rebel girl. Marji tumbuh menjadi sosok yang berani. Berani melawan apapun yang tidak sesuai logikanya. Marji kecil merupakan sosok yang lebih spiritual, bahkan bercita-cita menjadi seorang nabi. Hingga suatu ketika peristiwa revolusi itu terjadi, Marji kecil mulai tidak 'percaya' kepada tuhan yang selalu dipujinya. Menurut pandangan saya pribadi, sosok tuhan yang kita percayai pasti mengajarkan semua kebaikan bagi pengikutnya. Tidak ada yang mengajarkan keburukan, meskipun dalam kitab yang saya percayai ada beberapa hal yang terdengar seperti kekerasan, tapi kembali lagi, kitab tersebut diturunkan di jaman orang yang tidak bisa sama sekali diberitahu dengan lembut dan santai, jadi kudu agak keras agar mereka paham. Seiring dengan berkembangnya jaman, tentunya cara berpikir manusia juga berubah menjadi lebih canggih dan lebih luas. Tentu saja kita tidak bisa semena-mena dengan mata tertutup melakukan kekerasan dan menjustifikasinya dengan alasan bahwa kitab kita menyuruh kita melakukannya (bahkan untuk hal yang katanya baik sekalipun, kita harus berpikir panjang dengan alasan yang logis agar tidak menyakiti orang lain, tentunya dengan alasan yang rasional dan jangan pernah sekali-kali justifikasi nafsu kita menggunakan kitab kita).
Revolusi Iran mengubah hidupnya. Orangtua Marji merasa mereka harus menyelamatkan putri mereka dengan cara mengirimkannya ke Amerika. Tapi karena alasan politik mereka tidak semudah tahun sebelumnya mengeluarkan visa Amerika untuk warga Iran. Marji pun dikirim ke Eropa. Surprisingly, banyak orang Eropa yang tidak mengetahui keberadaan Iran. Bahkan tidak tahu bahwa Iran itu ada. Marji meninggalkan Iran yang sedang dibombardir sana sini.
Marji hidup bertahun-tahun di negeri orang, dengan harapan menemukan kehidupan yang lebih baik. Tapi Marji merasa gagal. Marji terlalu terlena mendapatkan kebebasannya diluar sana. Merasa gagal dengan kehidupan asmara, pendidikannya, kehidupan sosialnya, Marji rindu akan kampung halamannya dan memutuskan untuk pulang.
Enough for spoiler!
Kenapa buku ini layak baca? Karena buku ini memberikan gambaran politik dari revolusi yang ada disana dari sudut pandang citizen yang tertarik akan politik. Buku ini ringan tapi berbobot. Bentuknya komik, tapi baru kali ini saya bisa baca komik. Penyajian grafiknya juga menarik. Bahkan filmnya pun juga bentuknya persis seperti bukunya, bedanya buku dengan filmnya hanya terletak pada gambar bergerak dan gambar diam saja. Papa mertua memberikan copy filmnya, tapi sayang dalam bahasa Prancis dan belum nemu subtitle nya.
Harga buku ini, karena impor ya, tapi saya beli di tokopedia dengan harga sekitar 170ribuan (kalau nggak salah inget sih). Yang jelas buku ini worth to read 👍
Tenang, gw udah update review gw di goodreads huhhu
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here