Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Muterin Dubai Mall


Hemm.. jauh-jauh ke Dubai cuman ngemol? Yang bener aja? Haahah!

Kita take it easy aja hari pertama masih jetlag (aku!), jadinya kita nyantai aja. Lagian nggak banyak yang bisa dieksplor pas summer di Dubai. Panas men.

Akhirnya setelah sarapan kita jalan ke mall. Hotel ke mall cuman 10 menit jalan, tapi rasanya sejam jalan gara-gara panasnya nggak tahan. Penyesuaian suhu ya, dari suhu maks 33 langsung ke suhu 49an. Masuk ke dalam mall rasanya langsung dapet angin surga. Adem bener.

Kita jalan aja, liat-liat, cek buku (wajib), trus nonton, makan siang. Tadinya mau nonton Wonderwoman ya, eh ternyata telat jadinya nonton Superman homecoming. Konyol sih tapi nggak berniat review ya hoho! Nah setelah itu kita makan siang. Seafood kayaknya wajib ya buat dicobain. Kita berdua fond of it lah pokoknya.

 
jagungnya bener-bener yahud banget, super empukkk kerasa bawang putihnya juga merica.

Dubai mall itu beneran gedeeee banget. Udah gede, direction-nya juga nggak seberapa jelas, sampai ada petanya dalam mall. Ah peta mah biasa, mereka punya app yang bisa berlaku sebagai GPS. Kita berdua cuman bengong kek orang bego gitu sambil mikir 'Elu di dalem mol aja ada GPS nya lho, kurang canggih apa cobak' hahahah! Dulu aku pernah bayangin kalo ke Pasar Besar yang ada di Malang itu ada GPS nya pasti bakal gampang, soale aku selalu nyasar kalo dalam Pabes itu. Eh ternyata Dubai Mall punyaaaa.


ada rangka asli dinosaurus juga di satu spot mall ini

 

Beberapa hari disana, kita juga beberapa kali ngemol. Nonton (wonderwoman juga kita tonton), belanja makanan pesenan koleganya dia. Bener-bener belanja ambil ambil aja semua. Mumpung disini, di Afganistan mah ga bisa belanja seenak gini.

 
tenang aja kalo pengen pork, supermarketnya Dubai mall juga ada kok

Jadi dari sekian hari di Dubai itu, kita sering ngemolnya daripada diluarnya. Mau eksplor juga nggak punya nyali kalo pagi-siang gitu. Jam 5 juga udah terang jalanan, jadinya baru berani keluar sekitar jam 4 sorean gitu kalo mau eksplor tempat baru yang agak jauh dari hotel. Aktifitas outdoor lah kiranya. Tapi tenang.. kita ada beberapa kegiatan outdoor juga kok. Will be posted soon one by one.

Comments

  1. Saya lebih penasaran Superman homecoming saja, kalau bayangin dubai jadi pening, ada rasa pengen kesana juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha kesnaa aja masssss... Biar nyobak pake baju ala2 arab jugak 😌

      Homecoming nya konyol sih haha.. Udah nonton belom? Nonton despicable me ajaa 😁

      Delete
  2. aisyah ndang mulih wayahe arisan PKK -_-
    eh jadi ke Dubai kayak ke surabaya ya, harus ke mall
    hahaha aku gak bayangin mbak klo PBM ada gpsnya yg ada mak gak pulang2
    he yallah iku sefoode aku njaluk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aisyah pun wangsul kang 😌

      Cobak lah mas bayangin PBM pnya GPS... Ga bakal nyasar lah dr stan ikan asin ke stan jilbab...ga perlulah muter atas bawah kanan kiri jugak buat nemuin pintu pertama masuk yg nembus matahari parkiran sberang gajahmada hahaha

      Seafood e endes mas, ak durung sukses niru hahaha

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...