Who would have thought that I experienced fire in the building. This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated. That’s what I thought. Until it really happened. We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances. “Oh no, something serious...
View from Rove hotel
Karena satu dan dua serta tiga alasan, akhirnya kita memutuskan untuk 'kencan' di Dubai. Nggak ada drama sepanjang perjalanan menuju Dubai, kecuali jalan panjang menuju gate. Duowooooo banget wes pokok e ya. Nggak di Soekarno Hatta, Changi maupun Dubai sana. Lumayan olahraga yes!
Sepanjang perjalanan ke Singapura, saya duduk sendiri. Jadi hepi lah bisa manjangin kaki. Begitu juga dg perjalanan menuju Dubai. Ah lega pokoknya bangku 3 dipake sendirian.
Aku nyampe duluan di Dubai, sekitar jam 1 siang. Sedangkan HJ sampai jam 9 malem. Nungguin dia dibandara sampe bego. Jadi ngapain aja aku disana? Jetlag, ngantuk. Jam biologis sih udah nunjukin jam 9 malem, tapi disana baru jam 4 sore sedangkan harus nunggu HJ sampe jam 9 malem disana kan. Hemmmm gimana cobak
Akhirnya menghibur diri dengan makan fast food, jalan-jalan muter bandara sampe oon, trus baca novel, trus ngeliatin orang-orang jalan, trus dengerin adzan yang super aduhaiiii enakkkk bener. Belom pernah denger di Indonesia adzan macem gitu. Bener-bener pengen dengerin adzan lagi lagi lagi. Baru kali ini ngerasa eager so much ke Islam yang nggak cuma di mulut aja.
Long story short, akhirnya kita ketemu. Tapi nggak ada adegan cipika cipiki cipok kanan cipok kiri soalnya prohibited daripada kita dipenjara gara-gara hal gitu ya. Kita langsung meluncur ke hotel, hotel langganan HJ yang bener-bener homey banget (ntar diceritain terpisah deh). Dan taraaaaa hotel kita ngadep Burj Khalifa. Gedung yang memiliki 3 waktu yang berbeda saking tingginya.
Comments
Post a Comment
Share your thoughts with me here