Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Antara kuno dan modern


Ada yang bilang saya aneh kalo tau saya suka banget sama barang-barang kuno yang unik dan bernilai sejarah atau memiliki kenangan tersendiri?
Yaaa saya emang pecinta barang-barang kuno antik unik dan bernilai sejarah. Minimal sejarah dalam hidupku sendiri lah hehehehe… suka barang-barang kuno antik bukan berarti aku fanatik dan menutup diri terhadap kemodernan lho yaa.. aku masih sangat update terhadap barang-barang teknologi baru yang canggih. Yaa kayaknya sih udah bawaan orok kl aku suka banget ma barang-barang teknologi yang terbaru dan canggih. Bisa dibilang, kayak generasi transisi. Dimana sangat mencintai barang-barang kuno dan menanti kecanggihan teknologi baru.

Bongkar-bongkar lemari ibunda, nemu kamera analog yang masih pake film buat fotonya, masih pake baterai alkaline, masih kagak bisa nampil di lcd (boro-boro nampil, lcd aja kagak ada hahaha).. ada lagi nih, sejenis walk man, tapi yang kaset. Apaan ya  itu namanya. Pokoknya itulah, pemutar kaset pita itu. Aku dapetin seharga 70rb di pasar minggu malang. Ngga tau sih murah apa mahal, tp yang jelas aku suka dan bisa nemuin itu udah seneng banget.

Pengenku ntar kalo bangun rumah, rumahku punya tema Modern Touch in Classic Style. Bagus bgt tuh konsep heheeheh (Setidaknya menurutku)

Salah satu hobiku emang mengkoleksi. Mengkoleksi sesuatu yang unik, nggak harus dalam jumlah yang banyak per itemnya, tapi cukup punya benda unik tersebut aja. Nggak tau kenapa, aku pengen banget koleksi kamera. Berbagai macam dan jenis kamera aku pengen punya. Kamera yang udah aku punya ya kamera analog, sebut saja tustel hehehe.. target selanjutnya beli kamera air seharga paling mahal 150 ribu. Setelah itu nahan dulu buat beli yang digital biasa ato Polaroid buat beli DSLR dulu. 6 jutaan nih. Abis tuh merambah ke Polaroid, selanjutnya ke digital yang smart itu hohohooo

*banyak maunya hehehhe


Comments

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...