Skip to main content

Tidak Terima Tunai. Kenapa?

kotak sumbangan Beberapa hari lalu ada twit yang menyebutkan kalau semuanya sudah serba cashless dan banyak tempat yang nggak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Twitnya rame.  Hal ini sudah beberapa kali gw amati, pernah waktu makan di kafe dekat rumah niat hati pengen bayar pakai tunai eh harus pakai QRIS atau cashless. Bikin gw agak heran karena kok gw pengen bayar tunai tapi malah gak bisa.   Iya memang gw sering banget cashless untuk sehari-hari. Tapi bukan berarti kita nggak boleh atau nggak bisa bayar pakai tunai juga kan? Kenapa ya kesannya sekarang kita udah perlahan menghilangkan uang tunai untuk pembayaran? Bukannya uang tunai adalah alat pembayaran yang sah juga ya? Iya tau, praktis banget kalau cashless tuh, terutama untuk pembayaran yang berjuta-juta. Tapi di sisi lain, uang tunai tuh masih sama berharganya. Gw nggak tahu dari sisi pebisnis yang hanya mau terima cashless aja. Coba bayangin, orang-orang tua yang nggak paham gimana cara bayar cashless, atau ada turis

Diving in Nusa Penida

Apart from having a seasickness, diving in Nusa Penida was cool. We saw big big mantas, big turtles, some babies manta, the coral was pretty colorful too. Alive I'd say. 

Our first dive was in Manta Point. As you can see from the name, we planned on seeing some manta which luckily we did. It was amazing to see big mantas. I saw, at least 5 big ones. Then babies were cuddling and having a nap in same spot. That was cute to see. We also see some turtles, the big one. 

The thing is, it has almost-no current, but surge. The surge was pretty big for me as a beginner. Which was actually kinda cool. I swam a little then pushed back by the surge, then pushed forward flowing with the surge. Personally, I chose surge more than current hahaha! My experiences with current, was not cool. I dislike to fight it but at the same time I had to let go myself being dragged with the current until god knows where 😂

While with surge, I can also see the creatures down there flowing happily following the surge. That was kinda cool. 

The manta that flipping around in front of your eyes, is the best thing ever. Such a showing off.

I like diving in Nusa Penida, I just dont like to be on a boat around Nusa Penida. That surge down there, was the main reason why I threw up on a boat. Yes I took the pill of anti seasickness as much as I can, I drink ginger kinda thing to, but nope, they worked only for an hour. I took another one, then threw it up after 10 mins. In the water you'll feel fine, but in the surface... damn! 

We did 3 dives, well I did only 2 dives then one snorkeling to avoid being on a boat for too long (with headache I got after the second dive). But imagined being on a boat for at least 3 hours of surface after each dive. Yes that is the thing you should think about when you go diving in Nusa Penida. 

Btw I didn't see my favorite stonefish but my husband did. It was something he saw on his third dive (which I went for snorkeling instead). 

"Look at one fixed point far there" 

Hmmm excuse me sir, do you think I didn't do that the whole trip here? I DID but 😩😭 Still throwing up. At least now, there's no one in the water where I threw up. Unlike the first one, 4 years ago.

I was hungry the whole trip, but I can't even move. Once I move, it can trigger my stomach to throw up again. But once we reach the land, they asked me "Are you okay now?" I answered with a big smile, "I am feeling wonderful now am touching the land!"

So I am rethinking about becoming a divemaster or a dive instructor. I'll teach on a land. I do better on a land.

Was the diving worth it? YES. Would I do it again in Nusa Penida? Hmm maybe not if I have to be on a boat for too long. I give up.

Comments

Popular posts from this blog

Tidak Terima Tunai. Kenapa?

kotak sumbangan Beberapa hari lalu ada twit yang menyebutkan kalau semuanya sudah serba cashless dan banyak tempat yang nggak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Twitnya rame.  Hal ini sudah beberapa kali gw amati, pernah waktu makan di kafe dekat rumah niat hati pengen bayar pakai tunai eh harus pakai QRIS atau cashless. Bikin gw agak heran karena kok gw pengen bayar tunai tapi malah gak bisa.   Iya memang gw sering banget cashless untuk sehari-hari. Tapi bukan berarti kita nggak boleh atau nggak bisa bayar pakai tunai juga kan? Kenapa ya kesannya sekarang kita udah perlahan menghilangkan uang tunai untuk pembayaran? Bukannya uang tunai adalah alat pembayaran yang sah juga ya? Iya tau, praktis banget kalau cashless tuh, terutama untuk pembayaran yang berjuta-juta. Tapi di sisi lain, uang tunai tuh masih sama berharganya. Gw nggak tahu dari sisi pebisnis yang hanya mau terima cashless aja. Coba bayangin, orang-orang tua yang nggak paham gimana cara bayar cashless, atau ada turis

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja"