Skip to main content

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Diving in Nusa Penida

Apart from having a seasickness, diving in Nusa Penida was cool. We saw big big mantas, big turtles, some babies manta, the coral was pretty colorful too. Alive I'd say. 

Our first dive was in Manta Point. As you can see from the name, we planned on seeing some manta which luckily we did. It was amazing to see big mantas. I saw, at least 5 big ones. Then babies were cuddling and having a nap in same spot. That was cute to see. We also see some turtles, the big one. 

The thing is, it has almost-no current, but surge. The surge was pretty big for me as a beginner. Which was actually kinda cool. I swam a little then pushed back by the surge, then pushed forward flowing with the surge. Personally, I chose surge more than current hahaha! My experiences with current, was not cool. I dislike to fight it but at the same time I had to let go myself being dragged with the current until god knows where 😂

While with surge, I can also see the creatures down there flowing happily following the surge. That was kinda cool. 

The manta that flipping around in front of your eyes, is the best thing ever. Such a showing off.

I like diving in Nusa Penida, I just dont like to be on a boat around Nusa Penida. That surge down there, was the main reason why I threw up on a boat. Yes I took the pill of anti seasickness as much as I can, I drink ginger kinda thing to, but nope, they worked only for an hour. I took another one, then threw it up after 10 mins. In the water you'll feel fine, but in the surface... damn! 

We did 3 dives, well I did only 2 dives then one snorkeling to avoid being on a boat for too long (with headache I got after the second dive). But imagined being on a boat for at least 3 hours of surface after each dive. Yes that is the thing you should think about when you go diving in Nusa Penida. 

Btw I didn't see my favorite stonefish but my husband did. It was something he saw on his third dive (which I went for snorkeling instead). 

"Look at one fixed point far there" 

Hmmm excuse me sir, do you think I didn't do that the whole trip here? I DID but 😩😭 Still throwing up. At least now, there's no one in the water where I threw up. Unlike the first one, 4 years ago.

I was hungry the whole trip, but I can't even move. Once I move, it can trigger my stomach to throw up again. But once we reach the land, they asked me "Are you okay now?" I answered with a big smile, "I am feeling wonderful now am touching the land!"

So I am rethinking about becoming a divemaster or a dive instructor. I'll teach on a land. I do better on a land.

Was the diving worth it? YES. Would I do it again in Nusa Penida? Hmm maybe not if I have to be on a boat for too long. I give up.

Comments

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...