Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Bayar Pajak Motor Tahunan melalui Aplikasi Signal

ScoobyDoo yang setahun baru jalan 4800an KM, itupun setengahnya bukan gw yang pake 😆

Scooby umurnya udah setahun. Kalau kita pas ulang tahun kan kita seneng-seneng ya, makan-makan, kalau beruntung dapet kado. Kalo motor yang ulangtahun, ya tandanya harus bayar pajak tahunan 😐 

Sebagai orang malas, gw akan selalu mencari cara untuk bisa melakukan apapun lewat jari dan layar gw tanpa harus berhadapan dg manusia lain atau antri datang ke lokasi. Nah yang gw tau, temen gw bayarnya lewat tokopedia. Tapi pas gw cek nggak ada samsat Bali. Udah liat sana sini katanya daftar pake Signal aja. Aplikasi samsat digital gitu. Seperti biasa, setelah diunduh kita tinggal daftar aja. Tapi gatau ya ini di hp gw atau emang aplikasinya, susah dikliknya. Tentu saja gw bersabar dan "memaklumi".

Awalnya gw hampir nyerah, app-nya crash berkali-kali di hp gw. Tapi daripada gw dateng ke samsat lebih baik gw nyobain app-nya aja deh sampe bisa. Ternyata ya bisa akhirnya meskipun harus berkali-kali nyobain tiap malem.

Setelah memasukkan data dll, ada juga verifikasi KTP yang diikuti dengan selfie. Selfienya lucu sih karena disuruh kasih pose standar, kemudian senyum, kemudian ngedipin mata. Tentu saja tanpa kacamata gw nggak keliatan apa-apa, sampai harus 3 kali sign up baru deh dapet foto yang juga nggak gitu bagus. Dahlah gapapa. 

Kemudian lanjutkan dengan verifikasi email. Nah setelah itu kita bisa tambahkan kendaraan di app biar langsung tinggal klik aja ntar kalo mau bayar-bayar lagi. Di situ disuruh input NRKB (nomer registrasi kendaraan bermotor), dan gw nyari kemana-mana kok nggak ada sih. Ini apaan NRKB nih. Eh ternyata plat nomer kendaraan. Hadeeeehhh lah. 

Nomor 1 dulu untuk tambah kendaraan, lalu klik yang nomor 2 untuk proses pembayaran

Selanjutnya baru bisa bayar pajak. Nggak langsung bayar juga sih, tapi klik tombol paling gede di tengah app. "Pendaftaran Pengesahan STNK" ye kan gw gatau ya itu apa, karena ini pertama kalinya gw punya kendaraan dan bayar pajaknya. Ternyata ya itu bayar STNK nya dari situ. 

Ini yang terlihat setelah bayar dan tunggu proses pengiriman. Tentu saja meski sudah dikirim juga status masih seperti ini wkwkw!

Setelah diisi lengkap, nanti kita dapat pilihan stikernya mau diantar atau mau diambil sendiri. Ya kalau bisa dianter ngapain harus diambil sendiri yakan? Tambah lah 12rb untuk pengantaran. Padahal kantor posnya cuma 5 menit dari rumah gw. Tapi ya buat apa wkwkw

Gw bayar sekitar 270an beserta ongkir stiker. Gw bayar via virtual account, yang gw lupa pake bank apa.  

Eh ternyata, gw bayar Jumat malam, sabtu siang stikernya udah dianter lho. Secepat itu sih buat gw. Tapi kapan hari di twitter ada yg coba pake Signal (plat DK tapi tinggal di Jawa), katanya harus verifikasi ke samsat langsung. Gw nggak tau ya kenapa dia harus verifikasi, sedangkan gw ngikutin app-nya udah langsung bisa. 

Amplop yang gw dapet, dalemnya isi stiker baru.  

Pak posnya bilang kalo amplopnya nggak bisa diselipin di pagar jadi harus diterima manusia. Beliau dateng pas gw lagi enak-enak belanja. Ya gw kira bakal dateng minggu depan kan. Eh ternyata besoknya udah sampe. 

Yasudah biar app-nya tidak satset, gw udah bayar pajak tahunan Scooby. Ya semoga aja sih ini diperbaiki gitu lho app-nya. Jangan lemot kayak gitu. Kalo semua bisa via online begini kan nggak usah sibuk antri dateng ke tempatnya buat hal-hal kecil. 

But anyway, it worked! 👌

Comments

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...