Skip to main content

Tidak Terima Tunai. Kenapa?

kotak sumbangan Beberapa hari lalu ada twit yang menyebutkan kalau semuanya sudah serba cashless dan banyak tempat yang nggak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Twitnya rame.  Hal ini sudah beberapa kali gw amati, pernah waktu makan di kafe dekat rumah niat hati pengen bayar pakai tunai eh harus pakai QRIS atau cashless. Bikin gw agak heran karena kok gw pengen bayar tunai tapi malah gak bisa.   Iya memang gw sering banget cashless untuk sehari-hari. Tapi bukan berarti kita nggak boleh atau nggak bisa bayar pakai tunai juga kan? Kenapa ya kesannya sekarang kita udah perlahan menghilangkan uang tunai untuk pembayaran? Bukannya uang tunai adalah alat pembayaran yang sah juga ya? Iya tau, praktis banget kalau cashless tuh, terutama untuk pembayaran yang berjuta-juta. Tapi di sisi lain, uang tunai tuh masih sama berharganya. Gw nggak tahu dari sisi pebisnis yang hanya mau terima cashless aja. Coba bayangin, orang-orang tua yang nggak paham gimana cara bayar cashless, atau ada turis

Decision Maker

Sanur

As the firstborn, I am "automatically responsible" to my other siblings. That trained me so well on how to be a decision-maker. Because at any time, small things happening, I have to make the right and quick decision. That includes what I have to do with my life so that my siblings can see the good there. Would be better if they can do better than me. 

Burdened by, "You have to be the best example for your siblings to follow". Well... I believe many of you feel that way. 

I grew up studied mathematics in university. No, I don't really remember what did I learn that much. Perhaps only 50% of all classes I took. But one thing I know, this whole mathematics class for 9 semesters taught me how to simplify bigger problems, turn them into smaller ones, and make the right decision. At least, acceptable decision. I use my brain more than feelings when I make a decision. Although I know, a little bit touch of feeling is good too. I just, never make any decision when I am too emotional. 

How to make a quick decision when I am too emotional? I take a few steps back, cooling down my head, take a sip of coffee or anything cold, eat, then start to work on the problem. Usually, after I eat I get so sleepy (?), no I mean, I get clear and visible thoughts in my head. That way I can think better. Never ever make a decision when you're too emotional. I can even put aside my feelings when I need to use my logic.

Before my mathematics years, I had messy thoughts. I can decide but it's all messy and unprofessional. But after I graduated, it slowly became in order. I don't go from A to B to A then C to B again. No, I don't do that. That goes against the principal. I go from A to B to C to D to etc. And it's all about training yourself.

Make a decision is a piece of cake for me. I will gather the background I need, the proofs I need, analyze them one by one, eliminate the cons, then decide. It's easy. This is applied in my life not only personal but also professional. It's really helpful. 

How do you know that someone is a decision-maker? Ask her/his plans what to do. Decision-makers usually have more than one plan over a case (just in case lol). Each plan will have a final decision, so it won't be an imaginative plan. They will give you reasons why they decide that way. 

I can make a decision in a short time and under pressure. But hey, that doesn't mean I love to work under pressure eh!

I am thinking this all because one of my students said that she loves to get command because she doesn't need to think about what to do. Just simply doing it then done. Of course, it's simpler and easier. I've seen so many people like that fail to make crucial decisions because they are not so used to make one.

This way I have this on my mind, "Ah the balance of the world we're live in. Imagine if we all want to be the ones who make the decision, and vice versa." But in my opinion, able to make the decision at least for yourself, for your personal matter is actually needed. Just in case you want to train yourself that, try to take math classes. It'd be helpful 😂

Comments

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Gampangnya Apply e-visa Rusia

Red square Jadi, WNI diberi kemudahan untuk ke Rusia. Cukup dengan apply e-visa yang bisa didapatkan dalam hitungan hari saja. Meskipun sudah sering apply e-visa, tapi e-visa Rusia ini agak unik formulirnya. Jadi sebelum apply, gw baca gimana caranya di sini yang amat sangat runtut dan mudah dipahami. Sebelum isi formulir online, ada baiknya siapkan foto 3.5 x 4.5 dengan background putih dulu. Setelah itu jangan lupa untuk beli asuransi. Karena agak kepikiran, gw putuskan untuk beli asuransi dari perusahan yang ada di sana. Asuransi yang gw beli dari sini . Tadinya setelah beli kok nggak ada info apapun, bahkan bukti bayar pun nggak ada. Tapi petugasnya cukup tangkas setelah gw email, gw langsung dapat asuransinya. Nomer asuransi diperlukan untuk mengisi formulir, jadi harus beli asuransi sebelum apply visa.  Nah, bagi gw, ini formulir baru kali ini dapat pertanyaan yang unik-unik semacam apakah pernah pelatihan militer, wajib militer, pernah pegang / punya senjata, bahkan sampai nany