Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Cuti Menstruasinya Wanita

Mazmi - Dxb.

Wanita memiliki hak untuk cuti menstruasi, yang sayangnya seringkali tidak diperhatikan oleh perusahaan atau si wanitanya tersebut sungkan untuk meminta cuti menstruasi atau sekedar dianggap nggak penting jadi dianggep nggak ada. 

Temen gw dari SMA, sering banget waktu menstruasi bisa sampai pingsan. Dulunya gw nggak ada gangguan dengan efek samping menstruasi. Yahh paling juga pinggang rontok, perut kram, tapi masih bisa diatasi. Ntah kenapa makin berumur makin dalem aja efeknya menstruasi. Tapi ini jadi kegelisahan yang gw akan periksakan ke dokter sih.

Kepala sakitnya banget, kramnya nggak ketulungan banget. Kalau udah bener-bener nggak tahan, gw minum obat sakit kepala trus tidur. Gw tentunya menyadari kalau rajin minum obat akan bikin ketergantungan. Gw bukan tipe orang yang gampangan minum obat. Sebisa mungkin gw tahan atau nggak minum obat, kecuali sakit gigi, maag dan sakit kepala waktu mens. 

Nggak semua wanita memiliki level keluhan sakit yang sama ketika menstruasi. Ada yang ringan banget, nggak ada masalah berarti, ada juga yang sampai pingsan karena terlampau sakit. Seharusnya, seharusnya ya, memang sudah sepantasnya kalau wanita meminta cuti menstruasi ketika memang dirasa tidak sanggup. Karena tubuh wanita dan lelaki bentukannya beda. 

Cuti menstruasi itu hak pekerja wanita lho. Hal ini diatur undang-undang;

"Pekerja/buruh perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid," bunyi Pasal 81 ayat (1) UU Ketenagakerjaan. 

Kalau dibilang "Ya wanita kodratnya mens, mau gimana lagi" Ya kita juga nggak minta punya sistem tubuh yang seperti ini 😓 Menjadi wanita itu udah susah secara budaya di negeri ini, rawan kena begal payudara dan pelecehan seksual, masa iya sih cuti menstruasi aja nggak dibolehin bos? 

Btw, kemarin gw nonton video ada alat untuk simulasi kram menstruasi. Dari banyak lelaki yang cobain itu, meski di level 1, mereka udah nggak kuat sedangkan si cewe waktu cobain level sakit tertinggi aja mukanya biasa aja 😂 Ya gimana, udah biasa sakit tiap bulan selama belasan puluhan tahun 😅

Kalian bisa dapet cuti menstruasi dengan mudah nggak?

Comments

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...