Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Berusaha bertindak normal

Kenapa mantan kekasih selalu menggangu? Sebut saja selalu mengubungi disaat yang tidak tepat.

Hanya ada dua jawaban.
Pertama, dia ingin kembali mengulang hubungan baru dengan orang yang sama.
Kedua, ingin merusak hubungan sang mantan kekasih dengan pasangan barunya.

Yang pertama tidak akan menjadi masalah jika keduanya masih sama-sama sendiri atau single. Namun akan menjadi masalah ketika sang mantan kekasih sudah memiliki hubungan yang baru dengan orang lain.

Yang kedua sudah jelas bermasalah karena pasti tujuannya negatif. Merusak, definisi dalam bahasa apapun juga pasti bermakna negatif. Merusak bisa berupa mengunggulkan diri sendiri, bahkan hingga mencaci maki pasangan baru dari mantannya dengan cara mengatakan bahwa dirinyalah yang lebih baik dan lebih cantik. Pembunuhan karakter banget

Jika memang dia bertujuan baik, tentunya dia memiliki otak untuk berpikir bahwa dia berpotensi menimbulkan masalah bagi hubungan orang sehingga dia harus berhati-hati dalam menghubungi sang mantan.

Tapi jika dia bertujuan jelek dan tidak punya otak untuk berpikir, dia tidak akan pernah memperdulikan bagaimana perasaan si pasangan baru. Karena yang dia pikirkan hanya bagaimana cara dia kembali menjalin hubungan dengan mantannya.

Nah apesnya kalau dia seorang wanita. Semua wanita memiliki perasaan ekstra. Perasaan yang tidak pernah bisa dibohongi. Walaupun lelaki mengatakan hal itu tidak akan berpengaruh baginya, tapi berpengaruh ke mental wanitanya. Bukan apa-apa, tapi orang yang seperti itu adalah orang sakit jiwa.

Apa yang bisa saya lakukan? Bersabar. Ya sabar. Apa lagi?

Ingin hati rasanya mencaci maki dirinya. Namun saya masih memiliki otak dan masih bisa berpikir normal untuk membiarkannya. Dan berusaha percaya kepada pasangan saya. Toh saya sudah memiliki cintanya dan saya juga sudah memilih untuk mencintainya dan mempercayainya.

Keinginan untuk mencacinya sudah hilang. Hanya ingin mengatakan sesuatu untuknya dari hati seorang wanita kepada sesama wanita.

Bayangkan bagaimana jika hal itu terjadi kepada anda? Bagaimana perasaan anda? Apakah anda akan marah? Apakah akan baik-baik saja?

Karena sebagai wanita, meskipun saya mengatakan baik-baik saja, tetap saja dalam hati hal itu terasa menyakitkan. Ya, itu menyakitkan. Namun saya akan berusaha bertindak dan berpikir normal. Karena saya bukanlah dia yang tidak punya otak.

Lets try to be more 'normal' and wise. Just another thoughts of someone who really love hers.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...