Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Universitas Negeri Malang nama kampus gue, bukan yang lainnya


Kalo ditanya orang, “Kuliah dimana?”Jawab kita, “Kuliah di UM”,Trus mereka bilang, “Ohhhh Muhammadiyah Malang ya?”,Berjuta kali gue harus bilang, “BUKAN! Tapi IKIP Malang”dengan ekspresi datar, mereka mengatakan…..”Ohh… IKIP tho”

Helloooo ekspresi macam apa itu yaa?? Bukan maksud menjelekkan kampus lain, hanya ingin sedikit membanggakan kampus gue yang negeri haahhaha…

*buat yang baca, dan merasa kampusnya, jangan cemberut ya. That’s the fact, kalo kampus gue negeri dan kampus ente swasta. Masalah yang laen kagak ikut-ikut. Cuma statusnya aja, negeri ma swasta*

Ada lagi nama kampus gue versi beda, “UNM”.nah looohh… apaan lagi nih. Orang nama  kampus gue UM bukan UNM. UNM mah punya Makasar. Lagi-lagi disamain ma nama kampus lain. Fiiiuuuhhh….

Nah, versi lain lagi, “UNEMA”.nahh… UNEMA, emntang-mentang Universitas Negeri Malang, disamaain kayak Universitas Negri Surabaya yang disingkat UNESA. Beeehhh…. Susah ya..

Ok, sekali lagi ya… ini penderitaan, bukan penderitaan sih. Cuma agak ganggu aja ya buat semua mahasiswa UM. Gue yakin 100% mereka pasti ngerasain hal yang gue rasain dan gue jelasin kayak diatas.

So, finally, nama kampus gue UNIVERSITAS NEGERI MALANG yang kalo disingkat jadi UM!!! That’s it! Jangan dirubah-rubah lagi

Comments

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...