Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Asuransi Perjalanan, Esensial Nggak?

Sanur

"Mbak, kamu pake asuransi apa waktu ke Eropa kemaren? Aku mau nyontek dong beli yang apa"

"Halah nggak penting itu, cuma buat administrasi aja"

Dulunya pasti gw berpikir gitu juga, tapi sejak gw kenal bener-bener fungsi dan manfaat asuransi, gw nggak pernah anggap asuransi kesehatan dan asuransi perjalanan hanya untuk sekadar "administrasi" aja. 

Lagi-lagi kalau soal asuransi biasanya sih orang cenderung ogah untuk ambil karena "Ambil duit kita aja tapi ga balik duitnya" Ya nggak? Iya lah. Orang cenderung berpikir kalau membayarkan asuransi itu sama dengan menjaminkan uang kepada pihak asuransi, jika tidak terjadi apa-apa maka uang kita bisa dikembalikan wkwkwk. Nggak gitu cara mainnya, Marimar. Eh meskipun ada kok asuransi yang begitu, gw pernah liat dan baca. Tapi itu cuma satu dari sekian juta produk asuransi yang beredar. 

Ketika melakukan perjalanan domestik, gw selalu ambil plus asuransi. Biasanya itu tuh di bawah yang ada kotak untuk centang "Tambahkan asuransi perjalanan sebesar 12,500", sebesar biaya langganan Mola TV lol. 

Waktu gw pergi ke Swiss taun kapan lalu, sebagai warga negara dari negara belahan dunia ketiga, tentu saja gw diwajibkan untuk mempunyai asuransi perjalanan. Perjalanan gw tercover sejak dari Dubai hingga Swiss. Gw tenang aja lah dalam perjalanan itu. Di saat bersamaan, asuransi H habis waktu perjalanan tersebut. Ngeselin juga dia. Resah kalau ada apa-apa. Trus gw ngerasa "Oh gini ya rasanya aman" 😅

Waktu itu, bentuk asuransi yang gw ambil hanyalah merupakan "kewajiban" karena visa. Tapi lama kelamaan tiap pergi ke manapun, gw selalu tambahan asuransi perjalanan. Tahun lalu, saat pandemi baru mulai dan gw baru bisa ketemu H setelah berbulan-bulan, gw bener-bener beli asuransi untuk safety net. Asuransinya standar banget dan belum bisa memberikan proteksi jika tertular covid. Tapi yasudahlah beli saja. 

Eh ternyata, Emirates baik banget, sejak pandemi, semua penumpang akan terasuransi secara otomatis jika tertular covid. Pokoknya kalau kena, langsung hubungi Emirates dan mereka akan urus segalanya. Ga usah aneh-aneh pokoknya, karena bentuknya bukan reimburse tapi langsung servis dari hari pertama tertular.  

Itu bikin gw agak legaan karena masih jarang asuransi perjalanan yang bisa cover covid selama perjalanan. Setidaknya untuk saat ini gw belum nemuin. Jadi perjalanan gw terlindungi dengan 2 asuransi perjalanan.

Membeli asuransi itu perkara membaca setiap detail syarat dan ketentuan yang berlaku. Sekecil apapun hal, akan sangat bisa membatalkan klaim asuransi. Gw sering denger sih beberapa orang bilang "Kamu nggak percaya tuhan sampe harus beli asuransi segala?" Yahhhh gimana ya, tuhan nyuruh umatnya buat berusaha juga sih 😆 Ya kali-kali kepleset di tempat orang, bayarnya mahal, ehh bisa diklaim asuransi kan ya nggak jebol banget nih kantong. 

Bukan berarti bahwa dengan terlindungi asuransi jadi bikin kita liar atau nggak berhati-hati juga. Ya nggak gitu ehh! Gw bersyukur hingga detik ini gw nggak pernah pakai atau klaim asuransi perjalanan ini 😊 

Pilihan membeli atau tidaknya asuransi perjalanan ini juga balik lagi ke pilihan masing-masing. Asuransi perjalanan ini nggak wajib seperti pakai masker saat pandemi kok 😌 Tapi tetep ya, jangan lupa poin utamanya adalah belilah asuransi sesuai kebutuhan dan teliti membaca syarat & ketentuannya. Jangan sampai nanti bilang "Ah DuIT Gw nGGaK BaLIk, gW DiboONgi AsuRANsi!" 

Kalian tim beli asuransi perjalanan atau lossss aja? 😋


Ps: gw ga jualan asuransi btw wkwkw

Comments

  1. Selama ini aku tim loss aja kak, tapi aku jadi mikir setelah baca postingan ini, cukup pwnting juga punya asuransi buat jalanjalan. Kita gatau disana apa yg terjadi dengan kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya, kita gatau bakal kenapa2. Asuransi perjalanan yg bundling pesawat biasanya gak gede2 banget bayarnya. Kalo emang sering banget perlu jalan sih lebih baik beli yg tahunan, lebih murah jadinya. Meskipun kita juga tetep yaaa berdoa biar ga perlu pake atau reimburse asuransinya 😆

      Delete
  2. wow ...terbuka mata batinku kakaaa hahahha
    tadinya aku masuk golongan Marimar itu wkwkwkw...asuransi...keluar duit...duit cair pas ada apaa apa..tapi ternyata ga semua ya...bahkan di Dubai emirates arab bener bener whort it karena bisa langsung berguna andai andai dalam perjalanan tengah sakit atau contihnya tertular corona. Ga pake administrasi ribet ini itu lagi langsung diangkut untuk dirawat. Keren juga sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah akupun begitu, eman bayar asuransi buang2 duit doang dulu mikirnya. tapi sesuatu itu ada karena ada alasannya sih ya 😆 beli aja kalo emang perlu.

      Emirates termasuk bagus banget sih pelayanannya., nggak babibu banget. Bayarnya nggak gitu mahal banget tapi banyak coverage-nya. Termasuk bahkan kalo beli2 tiket atraksi/masuk kemanapun bisa dapet diskon dari tiket emirates wkwkwkw. Aku cinta diskon dan all in service hahaha

      Delete
  3. Saya sih tim yg los aja,, biarpun pubya asuransi tetap ribet dipersulit dll, indonesia memang suka ribet... Sepertinya seru otw dubai,, asuransi saja gak ribet langsung diservis yh mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu juga, krn belum pernah reimburse asuransi jadinya nggak tau bakal seribet apa. Biasanya sih kalo yg nakal manfaatin ketidaktelitian kita sih. Jadi emg sebelum beli harus bener2 baca dan teliti banget poin2 yg sampe belasan lembar itu hahaha

      Semoga makin lama makin gampang aja sistemnya kl reimburse ya

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋 Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa... Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jad