Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Asuransi Perjalanan, Esensial Nggak?

Sanur

"Mbak, kamu pake asuransi apa waktu ke Eropa kemaren? Aku mau nyontek dong beli yang apa"

"Halah nggak penting itu, cuma buat administrasi aja"

Dulunya pasti gw berpikir gitu juga, tapi sejak gw kenal bener-bener fungsi dan manfaat asuransi, gw nggak pernah anggap asuransi kesehatan dan asuransi perjalanan hanya untuk sekadar "administrasi" aja. 

Lagi-lagi kalau soal asuransi biasanya sih orang cenderung ogah untuk ambil karena "Ambil duit kita aja tapi ga balik duitnya" Ya nggak? Iya lah. Orang cenderung berpikir kalau membayarkan asuransi itu sama dengan menjaminkan uang kepada pihak asuransi, jika tidak terjadi apa-apa maka uang kita bisa dikembalikan wkwkwk. Nggak gitu cara mainnya, Marimar. Eh meskipun ada kok asuransi yang begitu, gw pernah liat dan baca. Tapi itu cuma satu dari sekian juta produk asuransi yang beredar. 

Ketika melakukan perjalanan domestik, gw selalu ambil plus asuransi. Biasanya itu tuh di bawah yang ada kotak untuk centang "Tambahkan asuransi perjalanan sebesar 12,500", sebesar biaya langganan Mola TV lol. 

Waktu gw pergi ke Swiss taun kapan lalu, sebagai warga negara dari negara belahan dunia ketiga, tentu saja gw diwajibkan untuk mempunyai asuransi perjalanan. Perjalanan gw tercover sejak dari Dubai hingga Swiss. Gw tenang aja lah dalam perjalanan itu. Di saat bersamaan, asuransi H habis waktu perjalanan tersebut. Ngeselin juga dia. Resah kalau ada apa-apa. Trus gw ngerasa "Oh gini ya rasanya aman" 😅

Waktu itu, bentuk asuransi yang gw ambil hanyalah merupakan "kewajiban" karena visa. Tapi lama kelamaan tiap pergi ke manapun, gw selalu tambahan asuransi perjalanan. Tahun lalu, saat pandemi baru mulai dan gw baru bisa ketemu H setelah berbulan-bulan, gw bener-bener beli asuransi untuk safety net. Asuransinya standar banget dan belum bisa memberikan proteksi jika tertular covid. Tapi yasudahlah beli saja. 

Eh ternyata, Emirates baik banget, sejak pandemi, semua penumpang akan terasuransi secara otomatis jika tertular covid. Pokoknya kalau kena, langsung hubungi Emirates dan mereka akan urus segalanya. Ga usah aneh-aneh pokoknya, karena bentuknya bukan reimburse tapi langsung servis dari hari pertama tertular.  

Itu bikin gw agak legaan karena masih jarang asuransi perjalanan yang bisa cover covid selama perjalanan. Setidaknya untuk saat ini gw belum nemuin. Jadi perjalanan gw terlindungi dengan 2 asuransi perjalanan.

Membeli asuransi itu perkara membaca setiap detail syarat dan ketentuan yang berlaku. Sekecil apapun hal, akan sangat bisa membatalkan klaim asuransi. Gw sering denger sih beberapa orang bilang "Kamu nggak percaya tuhan sampe harus beli asuransi segala?" Yahhhh gimana ya, tuhan nyuruh umatnya buat berusaha juga sih 😆 Ya kali-kali kepleset di tempat orang, bayarnya mahal, ehh bisa diklaim asuransi kan ya nggak jebol banget nih kantong. 

Bukan berarti bahwa dengan terlindungi asuransi jadi bikin kita liar atau nggak berhati-hati juga. Ya nggak gitu ehh! Gw bersyukur hingga detik ini gw nggak pernah pakai atau klaim asuransi perjalanan ini 😊 

Pilihan membeli atau tidaknya asuransi perjalanan ini juga balik lagi ke pilihan masing-masing. Asuransi perjalanan ini nggak wajib seperti pakai masker saat pandemi kok 😌 Tapi tetep ya, jangan lupa poin utamanya adalah belilah asuransi sesuai kebutuhan dan teliti membaca syarat & ketentuannya. Jangan sampai nanti bilang "Ah DuIT Gw nGGaK BaLIk, gW DiboONgi AsuRANsi!" 

Kalian tim beli asuransi perjalanan atau lossss aja? 😋


Ps: gw ga jualan asuransi btw wkwkw

Comments

  1. Selama ini aku tim loss aja kak, tapi aku jadi mikir setelah baca postingan ini, cukup pwnting juga punya asuransi buat jalanjalan. Kita gatau disana apa yg terjadi dengan kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya, kita gatau bakal kenapa2. Asuransi perjalanan yg bundling pesawat biasanya gak gede2 banget bayarnya. Kalo emang sering banget perlu jalan sih lebih baik beli yg tahunan, lebih murah jadinya. Meskipun kita juga tetep yaaa berdoa biar ga perlu pake atau reimburse asuransinya 😆

      Delete
  2. wow ...terbuka mata batinku kakaaa hahahha
    tadinya aku masuk golongan Marimar itu wkwkwkw...asuransi...keluar duit...duit cair pas ada apaa apa..tapi ternyata ga semua ya...bahkan di Dubai emirates arab bener bener whort it karena bisa langsung berguna andai andai dalam perjalanan tengah sakit atau contihnya tertular corona. Ga pake administrasi ribet ini itu lagi langsung diangkut untuk dirawat. Keren juga sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah akupun begitu, eman bayar asuransi buang2 duit doang dulu mikirnya. tapi sesuatu itu ada karena ada alasannya sih ya 😆 beli aja kalo emang perlu.

      Emirates termasuk bagus banget sih pelayanannya., nggak babibu banget. Bayarnya nggak gitu mahal banget tapi banyak coverage-nya. Termasuk bahkan kalo beli2 tiket atraksi/masuk kemanapun bisa dapet diskon dari tiket emirates wkwkwkw. Aku cinta diskon dan all in service hahaha

      Delete
  3. Saya sih tim yg los aja,, biarpun pubya asuransi tetap ribet dipersulit dll, indonesia memang suka ribet... Sepertinya seru otw dubai,, asuransi saja gak ribet langsung diservis yh mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu juga, krn belum pernah reimburse asuransi jadinya nggak tau bakal seribet apa. Biasanya sih kalo yg nakal manfaatin ketidaktelitian kita sih. Jadi emg sebelum beli harus bener2 baca dan teliti banget poin2 yg sampe belasan lembar itu hahaha

      Semoga makin lama makin gampang aja sistemnya kl reimburse ya

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini