Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Cerita Gowes Bareng Jogja Bike (1)

 

Salah satu tujuan yang harus tercapai ketika mengunjungi Jogja kemarin adalah GOWES di Malioboro. Itu semacem ga bisa nggak deh pokoknya kudu gowes, sendirian ya gak masalah wis.

Terus kan sebenernya tujuan ke Jogja kemarin adalah Ujian Bahasa Korea tapi kita punya ekstra 2 hari sebelum ujian. Emang sengaja nyisain waktu buat liburan tipis-tipis. Gw kesana bareng pengajar Korea (Maya) tentunya dan juga pengajar Bahasa Inggris (Mbak Trias). Mbak Trias butuh hiburan, doi tepar gegara jadi anggota KPPS sehari sebelumnya. Jadi pas dateng tiba-tiba ngerasa sakit.

Malemnya kita cari makan, eh doi malah mual-mual masuk angin. Duh masa iya jauh-jauh ke Jogja tapi berakhir di kasur aja? Nah pas jalan pulang, kan dicegat mas-mas Jogja Bike ini ditawarin sepedaan. Gw sih OKE banget kan, tapi si mbak ini menolak dengan dalih lagi sakit. Trus gw rayu-rayu dia biar ikutan gowes itung-itung cari keringat gitu biar cepet bisa sendawa dan anginnya keluar ntah lewat lubang manapun oke lah. Long story short, doi mau ikut gowes. Jadi kita bertiga gowes bareng.

Oh ya, ada beberapa hal yang kita rasa bisa komplain ke Jogja Bike ya. Kondisi sepeda agak goyang yang mana ketika mengayuh itu terasa kali goyangan tidak stabilnya. Kemudian remnya juga rada alot dan nggak begitu pakem. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi orang yang jarang bersepeda (jadi krasa terus mau jatuhnya).

 

Tuhan, disitulah gw ngerasa kalo spion tuh butuh. Ga peduli buat sepeda apapun ya, akan lebih baik kalau sepeda disana ada spionnya biar ga jereng mata ini kalo mau belok atau nyebrang.

Gw sangat suka sekali dengan konsep bersepeda ini. Sayang sekali, program yang baru berjalan mungkin setahunan ini sudah harus mengalami minus sana sini. Aplikasi kemarin agak percuma karena scanner sepeda rusak jadi harus di scan manual. Mengembalikannya pun harus ke tempat meminjam sepeda juga karena rusaknya penyimpanan database ini (sebetulnya bisa dikembalikan ke tempat lain).

Oh ya aplikasinya namanya InaBike. Baru ada di Jogja juga Bali. Semoga kota lain ikutan juga ya ada InaBike ini. Asik soalnya.

Harga sampai lebaran masih gratis. Tapi semoga setelah berbayar, mereka pun akan berbenah. Karena hey! Program ini bagus banget lho, saat males jalan muter Malioboro kita punya opsi lain untuk mengayuh sepeda sepanjang Malioboro (atau seputeran Malioboro). Cobain deh kalau ke Jogja 😊

Comments

  1. Gak ilang dimaling tuh sepeda? Secara barecode aja udah gak berfungsi. Gw yakin gps nya juga udah mati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmm kujuga tidak tahu. apakah aku harus jaga disana malem hari? wkkwkw
      itu digembok sih kayae ya. haruse digembok sih, kl ga digembok yo wasalam wes

      emg sayang bgt sih scanner e rusak dan beberapa sparepart nya sepeda juga kurang sip. smoga aja ada perbaikan ya. soalnya asik lho jalan2 naek peda pancal gt. ngurangin polusi juga

      Delete
  2. Jogja, meskipun jaman sekarang udh modern tapi masih segar dan sehat kotanya kayak dulu. Gak kaya Jakarta yg udah banyak polusi kendaraan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih bisa nemu seger di Jogja sih daripada Jakarta ya :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋 Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa... Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jad