Skip to main content

Cara Update ID Penjamin Visa di Website Imigrasi

Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi.  Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren.  Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E

Bayar Pakai QRIS

QRIS Janji Jiwa di DPS.

Siapa yang udah sering pakai QRIS? Doi nongol udah lama banget. Kabarnya sih dari Feb 2020 trus pandemi yaaelah. Karena penasaran dan gatel gw nanya ke mbaknya, dia bilang "Tapi ada persennya lo mbak?" Oh paling juga ongkos antar bank. Gw tanyalah berapa, mbaknya bilang 2,5%. Kok kayak zakat ya jadinya!

Ternyata, nggak kok. Beneran nggak. Kayaknya mbaknya yg belum paham betul ya. Ya maklum aja, di sini masih cinta duit cash meskipun 20 juta pun bayar cash. Heran gw.

Pertama kali gw coba pake QRIS waktu beli obat. Vitamin C IPI itu lho kan murah tho, gw beli 4 waktu itu cuma 15ribu sekian. Trus ga bawa cash gw, sering ga ada cash. Mau debit juga minimal 50 ribu kan. Ga ada ovo. Trus ngeliat "Eh ada QRIS. Bisa ya mbak pake QRIS meskipun ga sampai 50 rb?" Mbaknya bilang bisa dong! Ya bahagia gw. 

Sejak itu kemana-mana bayarnya gw selalu QRIS. Kalau bisa QRIS ya gw pake QRIS. Lagi-lagi karena penasaran, ternyata emang bisa bayar berapapun. Gw pernah bayar nggak sampai 5 ribu eh bisa dong. Ya tentu saja kubahagia. 

Nah enaknya lagi pake QRIS ini bisa silang. Jadi misal si toko punyanya cuma OVO QRIS tapi kita scan dari BCA misal, itu bisa juga. Jadi nggak harus dari penyedia yang sama. Ini gw baru sadari karena gw selalu scan dari BCA, tapi yg gw scan selalu ada tulisan yang berbeda. Persamaannya, mereka ada tulisan QRIS-nya. Kan dulu scan kode begitu selalu hanya dari penyedia ya, yg harus discan dari penyedia yang sama juga. Selama ada logo QRIS berarti ya bisa discan dari app pembayaran apapun. 

Nah pertanyaan gw, QRIS kan satu pintu nih, tapi kalau tiap toko sediain QRIS dari masing-masing penyedia ya kek sia-sia gak sih? Tau sih maksudnya sih pasti ada cashback tambahan kan dari situ tuh. Selain itu, terkesan mubazir. Tapi secara proses ke sananya gw belum tau ya. Ini hanya dari sisi gw sebagai customer yang sudah tak lagi merasakan biaya admin top up hahaha. 

Iya gw seneng banget bisa scan QRIS karena... gw nggak perlu lagi narik debit gw dari dompet. Tinggal bawa hp aja, buka aplikasi, scan, bayar. Nggak ada drama bingung cari kembalian, pasti pas. 

Jadi, gimana, kamu suka nggak pakai QRIS?

Comments

  1. Saya belum pernah pake QRIS sih tapi cukup memudakan juga yah kita nggak perlu lagi narik debit dari dompet. Tinggal bawa hp, buka aplikasi, scan, bayar...

    Jd pengen nyoba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ini konsepnya sebenernya sama kayak mesin EDC, cuma beda di caranya aja. EDC gesek/tap, ini scan aja. Enakan ini sih ga ada kontak apapun sama orang. Bener2 pas buat musim covid begini wkwkwk

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Cara Update ID Penjamin Visa di Website Imigrasi

Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi.  Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren.  Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini