Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Kehidupan Selama Pandemi

Lidah mertua yang selalu gw pindah-pindah lokasi untuk mengejar sinar mentari.

Ya gendeng.

Gw sadar ada banyak hal berubah sejak pandemi. Banyak hal baik, tapi yaaa nggak sedikit yang eww I wish this pandemic never exist. Level stres gw udah di level yang bikin gw pengen ke psikolog. 

Skipped forward to November 2020. Gw jadi rajin masak. Meskipun yaaa masih kadang order kalo pas pusing menyerang, tapi masak jadi agenda harian. Yang biasanya masak weekend doang, sekarang beli makanan kalo nggak kuat berdiri dari kasur. Tentu saja selain masak, dengan bantuan Sayurbox gw jadi lebih sering konsumsi buah dan sayur tiap hari. Tak lupa, segala macem vitamin dan minuman-minuman macam Oronamin, bear brand, yakult, dsb.

Btw, buah dan sayur di Sayurbox itu murah-murah banget lho sungguhan.

Gw jadi rajin yoga. Olahraga kecil-kecilan aja lah yang penting badan gerak dan nggak terlalu kaku. Karena gw lebih aktif di malam hari, jadi gw yoga biasanya sebelum tidur. Semales-malesnya gw yoga, minimal gw child pose lah 5 menit 😅

Tempat tinggal gw jadi lebih teratur. Ya sebelumnya juga teratur sih, tapi sekarang lebih bener lah liatnya. Buku rapi di raknya. Beli meja kerja yang bisa support banyak barang. Declutter baju-baju yang udah nggak gw pake lagi. Ini belom selesai sih, tapi lemari udah menuju kebersihan banget. 

Gw sih bukan orang yang harus selalu keluar rumah, gw suka banget ngabisin waktu di rumah. Tapi, ketika "disuruh" untuk sebisa mungkin di rumah, jiwa gw berontak aja. Jadi harus bener-bener bikin rumah nyaman banget. 

Gw tahun ini ngabisin banyak duit buat beli perintilan rumah. Gw yakin kalian juga banyak yang gitu 😅 Rumah yang nyaman ini bisa bikin mood membaik banget soalnya. 

Taun ini bukan taun yang gampang. Jangan lupa jaga diri dan jaga kesehatan dimanapun kalian berada guys

Comments

  1. rapih aneeeeth xixixixi

    aku juga di masa sepanjabg tahun ini ntah kenafa banyak stressnya hohoho...mungkin karena biasa di luar ngeliat luar e sekarang jaga kandang wae yang ada kok yo engab hahhahaha

    btw aku juga...olga alias olahraga kecil kecilan biar perut tetep rataa ahhaha

    dan kujadi kepo ama sayurboxnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbakkk itu baru rapi 2 bulanan terakhir sih. Sebelumnya yaaaa setres bgt biasa kapanpun ke pantai bisa, nyeruput kopi pinggir pantai bisa jadi sekarang dijadwalin biar sekalian kalo keluar langsung semua dapet hoho

      cobain mbak liat ada nggak di daerah mbak si sayurbox ini. dia baru aja soalnya di bali baru 2-3 bln terakhir. lumayan banyak promo sayuran dan buahnya. kita mah kalo kena promo ya silau jadinya 😋

      Delete
  2. Sejak ada Corona memang kegiatan lebih banyak di rumah apalagi ada anjuran dari pemerintah ya.

    Jadi biar betah di rumah memang sebaiknya rumah di tata rapi, selain itu beli beberapa perintilan rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yep yep. lebih rajin di rumah jadi rumahnya harus nyaman. paling nggak di lazy cornernya harus support maksimal jiwa rebahan dalam diri ini 😋

      kaum rebahan memang menjadi penyelamat tahun ini

      Delete
  3. Itu kok foto-fotonya pada disensor dan itu lidah mertua nya benar-benar rajin dipindah-pindahkan di foto pertama ada di atas meja di foto kedua ada di atas rak buku mungkin kalau ada foto ketiga itu lidah mertua ada di atas lemari..hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaa iyaaa mejanya dipindah2 tergantung mood, lidah mertuanya juga harus nomaden ngikutin sinar mentari 😆

      foto disensor karena porno ehh 😂

      Delete
  4. semoga kita semua diberi kesehatan selalu, agar dpt selalu menulis di blog tercinta masing2 ini... aamiin...
    BTW, lam knl ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin amin amin. Salam kenal juga ya, makasih sudah mampir :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...