Makanan setelah renang di KOOD Sanur (serba vegan) Dari dulu takut banget sama air dengan volume yang besar. Mungkin di kehidupan gw sebelumnya gw pernah tenggelem kali ya. Makanya nggak pernah bisa renang. Karena ya takut tenggelam. Bahkan sekedar kecipak kecipuk aja takut. Sampai pindah ke Bali. Pindah ke Bali nggak berekspektasi setinggi itu sih. Ternyata, jadi lebih sering main air di pantai. Nggak renang, cuma berendam aja. Lama-lama jadi kebiasaan dan udah mulai terbiasa dengan air. Ternyata seru juga yaa. Kemudian dilatih suami gw buat berani snorkeling. Iya takut awalnya, nggak percaya meskipun dia bilang nggak akan tenggelam karena pake fin. Hmm masaaaa~~ Ya tetep pake pelampung sih. Pertama kali nyemplung, tentu saja heboh takut tenggelam padahal udah pake pelampung, pake fin, mana dipegangin juga. Tapi heboh aja, takut tenggelem. Ada 3 spot waktu itu, gw cuma nyemplung satu spot aja belum juga 15 menit udah naik kapal. Beberapa kali snorkeling akhirnya baru berani lepas pela
There's always room for agree to disagree, different opinions, bad times, rough times, pains, and any other unpleasure times. But there are always more and more space for pleasurable times.
I am grateful for what we have now. Nothing can beat it.
Dear husband, thank you for staying with me with all of my stubbornness and cuteness (for sure), through all of these ups and downs. I know it is not easy but you always surprise me in an unimaginable way.
Dear myself, thank you for always trying harder and not giving up easily to make it work. I know you can do it. You're a tough one.
Dear us, let's make it work for many years to come. Let's grow old together and talk about sex we had, foods we ate, and times we've been through together.
I love you 💕
Selamat mba sudah sampai ke tahun ke-3 semoga selalu bersama hingga akhir
ReplyDeleteAwww aminnn terima kasih doanya :)
DeleteHai kakakkk
ReplyDeleteSelamat yahhh. Semoga langgeng, cepet dikasih momongan, dan hidup bahagia tanpa ada haters dan pelakor...
aminnnnn amin amin amiiinnnnnn
Deletesemogaa langeng terus yaaa mbak, saya yg belum nikah juga bisa ngebayangin gimana ribetnya menyatukan 2 kepala yg isisnya beda. pernikahan memangmmemang
ReplyDeletehehehehe terima kasih yaa mas. Nikah emang nggak cuma enak2 aja hahahah
Delete