Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya. Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS. Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...
There's always room for agree to disagree, different opinions, bad times, rough times, pains, and any other unpleasure times. But there are always more and more space for pleasurable times.
I am grateful for what we have now. Nothing can beat it.
Dear husband, thank you for staying with me with all of my stubbornness and cuteness (for sure), through all of these ups and downs. I know it is not easy but you always surprise me in an unimaginable way.
Dear myself, thank you for always trying harder and not giving up easily to make it work. I know you can do it. You're a tough one.
Dear us, let's make it work for many years to come. Let's grow old together and talk about sex we had, foods we ate, and times we've been through together.
I love you 💕
Selamat mba sudah sampai ke tahun ke-3 semoga selalu bersama hingga akhir
ReplyDeleteAwww aminnn terima kasih doanya :)
DeleteHai kakakkk
ReplyDeleteSelamat yahhh. Semoga langgeng, cepet dikasih momongan, dan hidup bahagia tanpa ada haters dan pelakor...
aminnnnn amin amin amiiinnnnnn
Deletesemogaa langeng terus yaaa mbak, saya yg belum nikah juga bisa ngebayangin gimana ribetnya menyatukan 2 kepala yg isisnya beda. pernikahan memangmmemang
ReplyDeletehehehehe terima kasih yaa mas. Nikah emang nggak cuma enak2 aja hahahah
Delete