Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Anjloknya Saham, Nanjaknya Emas

Aduh portofolio saham gw anjlog men, gara-gara covid-19.
frangipani

Sounds familiar? Itu yang gw dengungkan sejak akhir Februari!! 😂

Sejak covid-19 menyerang, itu virus bener-bener ganas banget. Bukan cuma manusia yang disasar, tapi juga pasar saham di seluruh dunia. Gw lagi pantau akhir-akhir ini pasar US dan Kanada karena urusan kerjaan, eh nggak jauh beda juga nasibnya. IHSG sampai berdarah-darah tak terkira hingga pasar sempat ditutup karena turun 5%.

Dulu waktu krisis 98, gw masih SD kelas 1. Yang gw tau saat itu, yang gw ingat saat itu, TV rame protes dan kekacauan. Mamak gw ngeluh karena harga beras jadi super nanjak banget. Tapi yaa apa sih yang anak usia 7 tahun pahami tentang krisis moneter kala itu? Toh gw masih tetep jajan, masih tetep main, makan enak.

Nah, waktu kemarin IHSG seanjlok itu, gw tiba-tiba galau mikir duit cadangan ada berapa, aset ada berapa, hutang ada berapa, stok beras, stok indomie, segala-gala gw itungin. Ya ampun, mungkin ini yang dirasain nyak babe gw dulu taun 98 kali ya.

But I took the chance to buy more stocks, gradually. Gw nggak mau serakah karena ya ga ada duitnya buat beli hahaha. Tapi emang gw pantau aja dikit-dikit belinya. Waktu itu gw beli satu lot, ternyata dua hari kemudian malah lebih turun lagi ya gw beli lagi dikit. Ya nangis dikit liat portofolio, tapi gw bisa beli lagi dikit2. Gw bisa dapet 2 Lot dengan harga 1 Lot taun lalu. Ya diskon ini, kejar aja kalo punya duit dingin.

Rossa, kucing mertua gw

Lupa keasikan mantau pasar, iseng lah gw cek emas murni gw. Harganya bulan kemarin per gram sekitar 730an, hari ini udah di angka 840an. WOW. Portofolio saham boleh anjlok, tapi emas murni nanjak. Ya senggaknya rada seger lah gw mikirnya. Secercah cahaya di ujung hari.

Emas dijadikan sebagai pilihan untuk mengamankan uang terbaik sejauh ini. Biasanya, emas dijadikan pilihan untuk menjaga kekayaan. Kata temen gw sih karena jumlah emas yang terbatas nggak seperti jumlah uang yang terus-terusan dicetak jadi nilai emas masih lebih berharga daripada uang cetak. Meski sebenernya gw masih belum begitu paham sih kenapa nilai emas jarang banget jatuh. Gw belum pernah liat harga emas yang merosot tajam semerosot saham.

Anyway, gw dapet harga terbaik waktu beli BBRI kemarin di poin 2,470/lembar. Dibandingkan dengan pertama kali gw beli waktu itu 4,490 😅

Bagaimana denganmu, kawan? 😎 Jangan lupa, jangan kebanyakan keluar. Mending rebahan dulu kayak Rossa 😏

Comments

  1. Saham-saham eikeh juga berguguran. Tapi emang niatnya buat inpes yaudah merem aja lah. Gw malah nambah saham kemaren. Beli dikit-dikit sih. Karna duitnya gak ada, wkwkwkwk.

    Lagi koronah gini mah namanya uang cash paling berharga. Makanya sekarang fokus ngumpulin dana darurat dulu. Senggaknya kalo krisis gak makan nasi sama garam. Tapi nasi sama indomie, wkwkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaaaa kemarenan inject aja dikit2 lumayan kan hehehehehe

      indomie ma luv, udah beli sekerdus kemaren. Yang lain mau beli ina inu ditahan duluuuu, kondisi lagi tak menentu begini. Cepatlah usaiiiiiii coronaaaaa margaritaaaa

      Delete
  2. Tahan beli ini itunya mesti dikuatin lagi, berhubung kasus covid nine teen malah nambah banyak, intinya mah pinter2 ngelola uang jangan sampe keluar buat barang2 yg gak terlalu penting

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya apalagi dg kerja dari rmh kadang bikin kita rajin check out barang2 di e-commerce :D

      Pkoknya uang keluarnya jgn sampai salah dari post mana aja yaa :)

      Delete
  3. Keren nih mainannya saham. Pengen ikutan tapi gak tau mo mulai darimana :)

    jadinya yg konvensional aja emas. Lumayan dalam 3 tahun terakhir dari 500an, perhari ini 800 ribuan yah.

    btw salam kenal, ijin follow ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali, emas lagi bersinar banget. Ada yg krn untung di emas, akhirnya skrg dijual dan dipindah ke saham. Untung dobel2 krn saham lg harga diskon :D

      investasi saham smua bisa kok, asal belajar dulu ilmu dasarnya biar nggak asal beli perusahaan yg abal2 ;)

      salam kenal juga yaaa makasih udah berkunjung :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad