Moscow Bukan jadi negara yang ada di daftar kunjungan impian, but I did it anyway. Jujur waktu pertama kali dapat info ke Rusia, agak deg-degan banget. Kayaknya gara-gara gw terlalu banyak nonton film yang ada hubungan Rusia-nya. Tapi ya dijalani aja karena ke sana buat ketemu suami. Perjalanan gw mulai dari apply e-visa yang gampang banget itu, tentunya juga dengan tiket yang sudah di tangan. Di konter check in bandara Bali, pertanyaan yang gw dapatkan sedikit agak panjang. Gw bisa lihat di muka mbaknya, "Ngapain ke Rusia lu?" Kira-kira begitu, tapi tentu saja pertanyaan formal yang gw dapetin ya semacam apakah visanya udah pernah dipakai apa belum, ngapain ke Rusia, trus visanya minta difoto (ini nggak pernah terjadi di gw), krosceknya agak lama dikit. Masuk ke custom check, kita nggak bisa pakai autogate karena di Rusia akan diminta stempel keluar negara kita. Jadi harus manual minta stempel. Seperti biasa, perjalanan interaksi gw dengan orang imigrasi di bandara selal
How are you doing guys? A few weeks ago I went for groceries shopping and I thought that I needed to visit the beach after 2 months. The supermarket I went to was a few mins from the regular beach so ... here's some pictures I got that day. It was empty almost in every spots.
Mask on
It is allowed to be naked with mask on
some broken English, guys
waiters were waiting for sunset as they had no customers in the restaurant
I hope you enjoy the pictures here 😉 Have a good day 🌞
Sepi jadinya pantainya yah mba karena pandemi ini. Mo moto2 bisa maksimal ke semua sudut gak kehalang lalu lalang turis
ReplyDeleteIya betul bisa puas foto2nya, tapi sedih juga krn hampir semuanya tutup. Turisme di Bali lumpuh bgt :(
DeleteYa ampun sepinyaaa....
ReplyDeleteGuling-guling di pasir juga gak ada yang liatin kali.
telanjang aja nggak ada yg liatin kok :P
Delete