Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

[Piknik] Menyambangi Bromo kala batuk

Ceritanya beberapa waktu yang lalu, bromo lagi batuk-batuk ya. Salah seorang teman dekat ingin mengunjungi bromo. Yasudahlah saya pergi menemani dia. Ehhh la kok pas Bromo batuk. Beneran batuk. I mean lagi aktif. Tapi kita nekat hahaha *padahal pas si mas pengen kesana pas aktif, dilarang-larang beneran. Yang pergi malah yang ngelarang.

Really! Kita berdua nekat dengan modal bismillah hihi

Karena baru pertama kali mengunjungi ketika aktif, pikir saya sih 'ah kita kan nggak deket-deket banget. Cuman liat dari jauh aja kok'. Ternyata kita naik juga ke kawahnya. Dasar ndablek!

Tapi, I am sure and I even can suggest you to come when it is active. It's REALLY beautiful. Beneran, nggak boong kok. Cantik banget. Mana mendung lagi sampe kita balik ke Malang. Ahh nggak nyesel jadi agak ndablek dikit.

Sayangnya, 5 hari kemudian itu Kasada. Duhhh sayang banget.

ini bukan kolam susu lhoooo

cantik kan?

Ini masih pagi banget lho, sekitar jam 7an. tapi foggy begini

Bromonya putih, Batoknya ijo. kontras yang cantiiiikkk

oiya, jangan khawatir, ada toilet yang bersih lho

disuruh antri begini, yang bersih-bersih sempet marahin aku gara-gara melewati batas


 berkali-kali kesini juga masih aja lupa ini namanya pura apa, padahal kalo Kasada ini banjir-banjir yang dateng.



kadang kita sering ngeluh dengan kondisi kita yang kurang lah, yang nggak cukup lah, bosenin lah, anyway this person have to spend his day to sell this Edelweis which cost only 10,000 - 20,000. dan pastinya berjemur gini. nikmat tuhanmu yang mana yang kau dustakan? bersyukur yok....

tapi si abang keliatan kayak bule lagi sun bathing aja deh 

mau tau bunyinya pas lagi aktif? serem sumpah! sama mikir 'ya gustiiii ijinin kita pulang dengan selamat ya'. praktis, kita berdua cuman lima menit diatas gegara merinding gahahaha


 do you have dreams? I have! if you have, then step on each ways you'll face in front of. hard? must be! no gain without pain lah!

ceritanya ini lagi moto eh difoto. lagi moto aja pake pose segala nih

kita berdua nggak sengaja dresscode-nya kembaran. jaket biru, tas nyolot oranye begini. tujuan saya sih cuman satu pake tas warna nyolot begini, biar gampang ditemuin kalo ilang. soalnya hobi banget jalan duluan dan ilang. jadi yang belakang bisa ngeliat nyolotnya tas oranye ini dari belakang 

 salah satu jalan yang disekitar bukit teletubies
focus on what you want to reach! but dont forget to enjoy your life

 we've been together for more than 10years. since we were 14 years old. ya, time flies. We dont always have sweet times only, we do have bitter times. we havent talk for a year but we found that we can still be a friend. especially when we talk about politic and such things. we are def in same frequency 


Ada yang bilang, berapa kalipun kamu ke Bromo, dia akan selalu menawan dan selalu memiliki sesuatu yang berbeda disetiap kunjungannya. Yes, that's true. and I am in love with Bromo

Comments

  1. Mbak, gak bukak lapak sekalian?

    Jual jagung bakar kayaknya laris deh

    ReplyDelete
  2. Hahaha, jangan keras-keras mbak ngomongnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak prlu pengumuman kali bang, wong abangnya slalu declare kl berotak koko2 hahahahaa

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini