In this extraordinary life, I would be a teacher still. Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t
Ceritanya di Bali kita berdua bener-bener tanpa jadwal apapun. Tiba-tiba pengen aja liat legong. Nanya ke yang punya homestay, dia punya jadwalnya dan jadwalnya ternyata setiap hari disemua tempat. Ya kadang-kadang aja ada yang spesial, tapi bener-bener nggak pernah putus shownya.
Kita ambil yang deket homestay, di Puri Saraswati (water palace), yang mana kita udah kesana kemarennya. Harga disana 80ribu pertiket. Kalau yang di Ubud Palace harganya 100ribu. 10 menit dari homestay juga ada pertunjukkan tari kecak. Lebih spektakuler kan itu sebenernya, tapi kita pilih yang agak lebih deket aja lah.
Tariannya ruwet. Bener-bener ruwet. dan yang jelas kalo tarian Bali, spesialnya ada di permainan matanya. Aku punya temen SMA dari Bali dan dia bener-bener keren main matanya. Padahal dia bilang itu dia nggak bagus. Nggak bagus aja bikin kita mlongo.
Ada lima segmen (lima apa enam ya?), yang pertama pembukaan, semacem sambutan dengan gamelan. Kemudian ada 2 penari penyambut, kemudian ada 5 orang penari yang semuanya cewek. Selanjutnya ada satu penari topeng, mereka ambil temanya old man, jadi penggambarannya ya kakek-kakek gitu. Nah selanjutnya ini yang favoritku, seorang lelaki yang matanya aduhai beneran. Merasa main mata denganku uhuk. Selanjutnya ada 2 orang wanita dewasa, kemudian satu wanita dengan satu lelaki yang bermain mata tadi. Dan yang terakhir yang 5 orang lelaki. Seolah menggambarkan perang.
I actually have no desire to write that much now, I just want to post pictures I've taken for Legong dance performance. They were great. My husband said so. Great performance
Orang bali kalo nari matanya bisa lari kemana-mana, hahaha
ReplyDeleteMatanya liar aduhai haha
Delete