Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Life recently #4


maap buat eneg liat foto saya yak, yang ini foto ditembok rumah baru yang abis di cat. sayang kan kalo nggak dinodai dengan selfie 😎
 

Lama kayaknya absen ya. hemm padahal juga baru semingguan sih, atau dua minggu, tiga minggu? Entahlah ya, yang jelas absen ngerasa lama banget.

Minggu lalu saya move in ke Malang. Balik kucing ceritanya. And thank god akhirnya nemu 'mlijo' sekitar kompleks. Heboh deh pokoknya pas pindahan. Yang heboh siapa? Mama papa mami om tante dan pembantunya. Saya? Nyante aja, wong mereka udah heboh. hebohnya itu, 'Masak apa? bawa apa? eh jangan lupa beli tahu disana, ntar aku yang bawa petis. oiya krupuknya versi A, B, C dibawa semua ya. trus cemilannya jangan lupa dong. Oiya sambelnya ya. aku masak kare ayam, udah jangan bawa banyak ayam. lainnya aja. Daging yak, sama ikan. Kasih lalapan lengkap ya'. Apalah kalo para wanita mau kemana-mana pikirannya swasembada kan ya. Kalo bapak-bapak yang dipikir obeng, las, tang, kunci, bor, apalah itu peralatannya. Memang ya, Tuhan itu adil menciptakan wanita untuk lelaki.


om favorit deh, slalu siap setiap saat. smua bagian rumah yang bagian cek ya si om ini, demi keselamatan sang ponakan tercinta hoho

Ceritanya stay a night disana. You know kan orang Indonesia (khususnya Jawa) yang segala-gala harus ditanggal 'baek'. Saya? Manut aja. Wong tinggal bawa badan aja. Yang bawa barang-barang si Om yang pinjem mobil pick up. Mobilnya dia disetir anaknya. La karena anaknya nih masih SMA masih berjiwa muda yang kadang nyosor mobil depannya aja dia ga sadar, akhirnya dia dikawal ditengah-tengah. Biar nggak bablas gitu.

Selama berminggu-minggu ini, tiap akhir pekan ada aja kegiatannya. Sering keluar kota juga. Akhirnya drop baby woiiiii. Drop. rabu kemarin nggak siap berangkat kerja, karena emang nggak bisa kerja. Demam, pusing, batuk, pilek, muntah, duuuh sedih banget sih. Periksa ke dokter katanya 'ohh radang tenggorokan, drop karena banyak kegiatan, infeksi saluran pernafasan (bilang aja pilek dok), infeksi pita suara (lah? abis konser?)'. Sampe disuruh bilang 'do' sama dokternya. Ya nggak bisa lah ngomong. Suara ilang 4 hari. Baru hari ini bisa ngomong, nafsu makan udah balik, obat tinggal semalem aja yes!

Sejatinya, mulai senen kemaren tuh ada anak baru yang mau gantiin posisi saya. Harus di ajarin kan ya. Baru diajarin 2 hari ehh saya KO. Kasian deh dia harus handle 3 affiliates. Mabok deh mabok, dihajar dia. Maapkeun ya nak hahaha. Besok senen kakak balik kok. Tapi cuman 4 hari, abis itu ya kamu selamanya yang handle huhuhu

Bulan April ini agak gloomy sih di tim ini, karena 5 orang keluar dari tim karena sistem, 1 orang karena ketrima kerja, 1 orang karena nikah (which is me yang menggunakan alasan 'aku lebih memilih menyempurnakan agamaku daripada melanjutkan kerja disini' 😂).

Ya begitulah, life is never flat. Cuman sayang aja sih, bakal kehilangan temen-temen baik yang disini. Well.. nggak kehilangan sih, cuma nggak bisa ngeliat tiap hari lagi. Ganti pemandangan deh abis ini

Comments

  1. wahahahah priksa hari baek ya Pris?
    aku ga terlalu deket sama keluarga laennya sih, dan ortu aku pun gaterlalu musiingin hari baek ato buruk bagi mereka sama aj. tapi aku suka mastii cuaca baek ato ga.. wkwkwkk jadi kalo kemana-mana dan mau ngapain kucu priksa ramalan cuaca dulu gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwkw iya bener ramalan cuaca itu penting mengingat ujan masa kini begitu surprising bgt yak, panas sharian ehhhh mendadak badai malamnya

      Delete
  2. arema maneh
    duh barokah mbak
    mugo2 kerasan
    dan...
    ayo dulin haha

    ReplyDelete
  3. Blogger malang yo mbak? Atau surabaya? Atau yg mana ini hehe. Salam dr blogger Kediri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha yakpa ya mas!? Surabaya malang sih sejauh ini haha

      Delete
    2. Blogger malang ? kasihan. Untung saya blogger jogja sehingga lebih banyak untungnya. :D

      Delete
    3. Smoga nasibnya gak malang seperti kota yg ditinggali de mas hahaha

      Delete
  4. Jika sering keluar kota, stamina dan pola makan harus terjaga. biar fit terus. Jika terabaikan ya seperti itu drop. Ibarat kata pepatah, badan juga punya hak untuk istirahat, jangan disuruh kewajibannya saja yaitu kerja. Enak ya punya keluarga yang bisa saling membantu. Terasa kompak jadinya. Mana obeng ,saya pinjam dong, pintu rumahku engselnya lepas. Tapi jangan lupa juga bawa lalapan dan ini dan itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sini sini mas, obengnya disini. Lengkap sama kunci inggris eropa cina amerikanya 😁

      He em badannya protesssss, seminggu ga makan gorengan, sambel, es, menderitaaaa kakakkkk

      Delete
  5. Cieh sing meh kawin. Kawin nang kene po londo mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kawin iso neng ndi2 mas 😂😂
      Nikah dek sni kok, tp kudu mbilas wong kua seng mengada2 hal yg aneh2 😒

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...