Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Sebuah gambar, seberkas kenangan

Gambar usang peninggalan 10 tahun yg lalu, sapa yg tau akhirnya bisa menjadikan kita satu dan bertemu lagi. Seragam Merah Putih yang sudah lama kita lepaskan. Berkumpul bersama selama 6 taun tentunya bukan waktu yg singkat. Waktu itu menjadikan persahabatan polos kita terbentuk. Jika diliat-liat, semua wajah digambar itu masih menunjukkan kepolosan mereka. Yah.. Wajah yg penuh semangat bersaing dalam prestasi, intra ekstra, wajah merona krn malu ketika berpapasan dg cinta monyetnya, wajah yg menunjukkan kesetiaan pada kawan, dukungan pada kawan, hingga kebencian iseng ala anak SD dg kelas sebelah :D

Waktu memang sudah lama berlalu, tapi waktu tidak akan menghapus kenangan selama bertahun-tahun itu. Ridiculous but fun. Masih teringat dibenakku, betapa wali kelas bu Anik Mahmudah sangat menyayangi kami, bagaimana beliau selalu mendukung percomblangan konyol kami. Malu-malu pada masa itu, tetapi indah dikenang untuk saat ini.

Ferdi dan Krisna, mungkin menjadi sepasang sejoli yang tak terpisahkan. Mungkin hanya perpisahan karena pernikahan saja yg akan memisah mereka. Bayangin aja, rumah bertetangga, selalu satu sekolah, bahkan sampai saat inipun mereka satu kelas satu jurusan dan satu kamar. Hubungan seperti itu bisa disebut apa kawan-kawan?? Hehehe

Aku juga masih ingat dimana Dayat dan Riris selalu berebut untuk menggandeng tangan mamaku ketika mama menjemputku sepulang sekolah. Dan terpaksa akhirnya aku hanya bisa menyebrang dengan menggandeng tasnya Dayat atau Riris. 



Aku juga pernah ingat, Ferdi matanya kena sambel sampe akhirnya mbuat dia pake kacamata. Aku jg ingat, Tesa pernah masuk kls B sampai akhirnya kita hasut dan Tesa dipindah ke kelas A. Aku ingat, Krisna baru bergabung dg kita dikelas 5. Gwen juga. Aku masih ingat, aku pernah jatuh dari prosotan kayu kursi panjang yg dipasang miring diatas meja dan Tole ketawa gara2 aku pake celana pendek gambar pikachu.

Pernah juga kita godain guru agama kita Bu Asma kls 3 krn ibuknya tidur sampe ngorok dikelas. Aku msh ingat, Ria memberitahukan mens pertamanya pada kita kls 5. Aku jg ingat waktu kls 6, youngki pernah menendang bola sepak tepat diwajahku dan membuatnya merah sebagian. Aku masih sangat ingat, Angga adalah pemegang rekor tak terkalahkan selalu menempati rangking 2 dikelas. Kemana-mana pasti Angga Ferdi Arga Krisna ini bareng. Aku yg juga sebangku ma Devi, duduk paling depan ndiri. Belakng kita Gwen ma Betty. Buat Betty, maap ye dulu kita sering ndak akur heheheh…

Masih inget ndak kalo Tesa ma Milla ketawa sampek jongkok2? Sampe mbuat bu Anik heran (termasuk aku yg disampingnya). Aku jg ingat bgt dg jelas dicomblangin ma Ferdi sejak kls 5. Dan yah jujur aja, Ferdi itu temen pertama yg nembak aku dikelas 1 SMP :)

Siapa yg inget ada satu orang yg takut bgt ma Delfi? Dia mending hindari daripada hadepin Delfi. Lupa... Yg jelas Ucik dan Nurul itu kemana mana bareng. Nikah pun jaraknya ndak jauh jauh harinya (berita yang kudapat dari emakku).
Yang udah nikah based on pengetahuan saiya sendiri : Delfi, Devi, Tole, Ucik, Nurul, Hadi (udah pada punya beibi semua, tapi ndak tau Hadi)
Yang mau nikah based on pengetahuan saiya sendiri : saya saya saya heheheh

But one thing, siape ye dulu ketua kelas kita?? Aku lupa gak ketulungan. Yg jelas aku langganan bendahara ma sekertaris. Heheheheh
10 tahun berlalu, mungkin wajah kami tidak sepolos dulu lagi. Kini kami telah beranjak dewasa. Masa anak-anak yg bahagia telah kami lalui bersama. Insya Allah ntr ndak ada kata "masa kecil kurang bahagia" bagi kami. Masa remaja kami lewati tidak bersama. Karena hanya sebagian kecil saja yg masih bisa bersama dlm satu sekolah yg sama. Dan kini, masa kami beranjak dewasa, kami dipertemukan lagi. Masing-masing dari kami melanjutkan studi sesuai bidangnya (kecuali aku mungkin hehehe. But no. I began to love math), trus ada lagi yg udah kerja, ada jg yg udah mengabdikan diri untuk mengurus anak dan suaminya. 

Angga, Riris, Ferdi, Youngky, Dayat, Arga, Syarif (tole), Hadi, Tesa, Yayi, Ria, Kurnia, Devi, Aku, Gwenny, Bety, Delfi, Nurul, Lita, Krisna.
Aku - - > @SilverEstrella         Arga - - > @Pakubraja                        Ferdi - - > @rama_ferdi
Angga - - > @Angga_Rvian     Gwenny - - > @gwennai         Tesa - - > @tesasukahijau
 *Lainnya nyusul kalo udah dapet link

Whatever it takes, Wherever we are, whatever we do, I hope all of us will have a great future as we wish and we want. Amiin..And remember, we have a great great great childhood that we spent together.

Comments

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...

Meneropong Bulan di Mleiha

Foto diambil dan diedit di hp gw sendiri. Mleiha - 2020 Sepertinya gw memang ditakdirkan untuk mencintai science . Gw ingat sekali, buku yang bikin gw jatuh cinta kepada alam semesta dan ilmu-ilmu yang tersimpan di dalamnya adalah buku Ensiklopedia yang dibawa papa gw dari perpustakaan sekolahnya. Nggak dibalikin pula. Dosa nggak ya gw? 😬 Di buku itu, ada beberapa bagian. Berupa sejarah, astronomi, dan budaya. Gw terpana dengan kesemuanya. Ada banyak gambar-gambar benda-benda langit. Gw susah banget soal hafalan yang dipaksa, tapi gw bisa inget urutan planet-planet bahkan saat kelas 2 SD. 2 SD dulu kayaknya belom belajar planet-planet ya? Benda-benda antariksa itu nggak pernah gagal bikin gw melongo gila. Setelah melongo, hati gw rasanya penuh dengan kekaguman dan itu biasanya bertahan selama berminggu-minggu. Gw juga selalu bermimpi buat beli teleskop. Dari SD gw kumpulin segala macem artikel tentang astronomi, berlanjut hingga SMA dan gw deketin semua temen gw, kakak kelas gw yang i...