Skip to main content

Sustainable Way to "Dump" our Waste

Sticker from eco-bali recycling October is funny month. We have this crisis of burning landfield in Bali, and they haven't pick up my trash for 2 months. Probably over two months now. We're like "Okay it's time to swap to the sustainable options" Yea we've been thinking about composting, but I do not know where to start. Because, you know, when you did it wrong it can be stinky and worm-y and not working out well. Turns out, they have composting company that provide the bin, the pickup, and even got the compost back monthly or per 6 months. I did not know that but of course my husband found it and planned to sign up for it.  The week where we had that plan on mind, suddenly in the morning there was a guy from this company came to our house delivering the composting bin. "No we did not order this, yet" Apparently the neighbor ordered their service but they got the address wrong. The next day, the same guy came again, brought his empty composting bin f

Sebuah gambar, seberkas kenangan

Gambar usang peninggalan 10 tahun yg lalu, sapa yg tau akhirnya bisa menjadikan kita satu dan bertemu lagi. Seragam Merah Putih yang sudah lama kita lepaskan. Berkumpul bersama selama 6 taun tentunya bukan waktu yg singkat. Waktu itu menjadikan persahabatan polos kita terbentuk. Jika diliat-liat, semua wajah digambar itu masih menunjukkan kepolosan mereka. Yah.. Wajah yg penuh semangat bersaing dalam prestasi, intra ekstra, wajah merona krn malu ketika berpapasan dg cinta monyetnya, wajah yg menunjukkan kesetiaan pada kawan, dukungan pada kawan, hingga kebencian iseng ala anak SD dg kelas sebelah :D

Waktu memang sudah lama berlalu, tapi waktu tidak akan menghapus kenangan selama bertahun-tahun itu. Ridiculous but fun. Masih teringat dibenakku, betapa wali kelas bu Anik Mahmudah sangat menyayangi kami, bagaimana beliau selalu mendukung percomblangan konyol kami. Malu-malu pada masa itu, tetapi indah dikenang untuk saat ini.

Ferdi dan Krisna, mungkin menjadi sepasang sejoli yang tak terpisahkan. Mungkin hanya perpisahan karena pernikahan saja yg akan memisah mereka. Bayangin aja, rumah bertetangga, selalu satu sekolah, bahkan sampai saat inipun mereka satu kelas satu jurusan dan satu kamar. Hubungan seperti itu bisa disebut apa kawan-kawan?? Hehehe

Aku juga masih ingat dimana Dayat dan Riris selalu berebut untuk menggandeng tangan mamaku ketika mama menjemputku sepulang sekolah. Dan terpaksa akhirnya aku hanya bisa menyebrang dengan menggandeng tasnya Dayat atau Riris. 



Aku juga pernah ingat, Ferdi matanya kena sambel sampe akhirnya mbuat dia pake kacamata. Aku jg ingat, Tesa pernah masuk kls B sampai akhirnya kita hasut dan Tesa dipindah ke kelas A. Aku ingat, Krisna baru bergabung dg kita dikelas 5. Gwen juga. Aku masih ingat, aku pernah jatuh dari prosotan kayu kursi panjang yg dipasang miring diatas meja dan Tole ketawa gara2 aku pake celana pendek gambar pikachu.

Pernah juga kita godain guru agama kita Bu Asma kls 3 krn ibuknya tidur sampe ngorok dikelas. Aku msh ingat, Ria memberitahukan mens pertamanya pada kita kls 5. Aku jg ingat waktu kls 6, youngki pernah menendang bola sepak tepat diwajahku dan membuatnya merah sebagian. Aku masih sangat ingat, Angga adalah pemegang rekor tak terkalahkan selalu menempati rangking 2 dikelas. Kemana-mana pasti Angga Ferdi Arga Krisna ini bareng. Aku yg juga sebangku ma Devi, duduk paling depan ndiri. Belakng kita Gwen ma Betty. Buat Betty, maap ye dulu kita sering ndak akur heheheh…

Masih inget ndak kalo Tesa ma Milla ketawa sampek jongkok2? Sampe mbuat bu Anik heran (termasuk aku yg disampingnya). Aku jg ingat bgt dg jelas dicomblangin ma Ferdi sejak kls 5. Dan yah jujur aja, Ferdi itu temen pertama yg nembak aku dikelas 1 SMP :)

Siapa yg inget ada satu orang yg takut bgt ma Delfi? Dia mending hindari daripada hadepin Delfi. Lupa... Yg jelas Ucik dan Nurul itu kemana mana bareng. Nikah pun jaraknya ndak jauh jauh harinya (berita yang kudapat dari emakku).
Yang udah nikah based on pengetahuan saiya sendiri : Delfi, Devi, Tole, Ucik, Nurul, Hadi (udah pada punya beibi semua, tapi ndak tau Hadi)
Yang mau nikah based on pengetahuan saiya sendiri : saya saya saya heheheh

But one thing, siape ye dulu ketua kelas kita?? Aku lupa gak ketulungan. Yg jelas aku langganan bendahara ma sekertaris. Heheheheh
10 tahun berlalu, mungkin wajah kami tidak sepolos dulu lagi. Kini kami telah beranjak dewasa. Masa anak-anak yg bahagia telah kami lalui bersama. Insya Allah ntr ndak ada kata "masa kecil kurang bahagia" bagi kami. Masa remaja kami lewati tidak bersama. Karena hanya sebagian kecil saja yg masih bisa bersama dlm satu sekolah yg sama. Dan kini, masa kami beranjak dewasa, kami dipertemukan lagi. Masing-masing dari kami melanjutkan studi sesuai bidangnya (kecuali aku mungkin hehehe. But no. I began to love math), trus ada lagi yg udah kerja, ada jg yg udah mengabdikan diri untuk mengurus anak dan suaminya. 

Angga, Riris, Ferdi, Youngky, Dayat, Arga, Syarif (tole), Hadi, Tesa, Yayi, Ria, Kurnia, Devi, Aku, Gwenny, Bety, Delfi, Nurul, Lita, Krisna.
Aku - - > @SilverEstrella         Arga - - > @Pakubraja                        Ferdi - - > @rama_ferdi
Angga - - > @Angga_Rvian     Gwenny - - > @gwennai         Tesa - - > @tesasukahijau
 *Lainnya nyusul kalo udah dapet link

Whatever it takes, Wherever we are, whatever we do, I hope all of us will have a great future as we wish and we want. Amiin..And remember, we have a great great great childhood that we spent together.

Comments

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala